Gay Erotic Stories

Aku bukan selebriti dan bukan bintang film, tapi aku bekerja di bidang periklanan, modelling, dan fashion. Meskipun aku bukan bintang besar atau selebriti terkenal tetap saja diperlukan orang lain yang membantu aku mengelola dan mengurus berbagai hal.Seperti kontrak,tagihan pembayaran, pajak dan berbagai hal lainnya.Apalagi aku orang asing yang berkewarganegaraan Australia.Aku juga harus mempunyai izin tinggal dan izin kerja di Indonesia,dan tentu saja aku harus membayar pajak orang asing! Dengan 'complexity' seperti itu dan dengan situasi-kondisi di Indonesia seperti pada saat cerita cabul ini ditulis rasanya aku memang memerlukan seorang manajer[manager].Tetapi tidak mudah mendapatkan manajer yang cocok.

Jadi,meskipun aku bukan selebriti dan bukan orang terkenal, tetapi aku mendapatkan banyak job dan kontrak.Menurut hasil evaluasi,iklan dari banyak produk yang menggunakan aku sebagai model, telah meningkatkan pemasaran produk tersebut.Di samping itu,karena aku bukan orang terkenal maka tarifku juga tidak terlalu tinggi. Barangkali itu pula yang jadi alasan kenapa aku sering dapat job.

Dalam tayangan infotainment sering diberitakan tentang konflik dan perseteruan antara selebritis dengan manajernya.Baik saat sang selebriti masih hidup maupun setelah dia meninggal dunia. Banyak juga selebriti di Indonesia yang memilih salah seorang anggota keluarganya menjadi manajer:ayah, ibu, kakak, adik, suami, isteri, keponakan, atau keluarga jauh.Sebab,pada dasarnya seorang manajer haruslah orang yang benar-benar dapat dipercaya oleh selebriti yang diurusnya.Dalam arti : jujur dan amanah dalam mengelola uang dan barang, dan jujur dan amanah dalam menyimpan rahasia. Selain itu tentu saja manajer itu harus profesional dan punya kemampuan yang memadai! Ada juga penyanyi atau bintang sinetron yang kemudian menikah dengan manajernya. Bahkan ada manajer yang tergila-gila pada selebriti yang diurusnya sehinga situasi jadi runyam.

Setelah Yulian,manajerku meninggalkan aku[karena dia keberatan waktu aku mau cabuli], maka aku harus mencari penggantinya. Tentu saja aku harus mencari manajer laki-laki yang tampan, jantan, atletis-berotot, punya kontol besar dan sunat, dan berpenampilan menawan. Dengan punya manajer seorang laki-laki yang indah maka aku akan lebih bersemangat untuk bekerja.

Sebagai seorang model dan peragawan maka waktu yang banyak terpakai sehari-hari adalah terutama untuk mempertahankan penampilan agar tetap enak untuk dipandang, menarik, menawan dan memukau. Yaitu, latihan fisik, jogging 5 km, push up dan sit up 1000 kali sehari, latihan beban.Tentu saja semuanya itu HARUS aku lakukan TIAP HARI. Sedang -kan untuk melaksanakan tugas riil,sebetulnya waktu yang aku gunakan hanya sekitar satu-dua jam saja. Misalnya untuk photo session [pengambilan foto] atau saat memamerkan rancangan [diatas cat walk].Yang agak lama adalah jika aku harus main peran dalam sinetron, walaupun aku lebih banyak berperan jadi figuran saja atau pemeran pembantu yang tidak penting. Demikian juga jika aku harus ikut main dalam video-clip untuk lagu-lagu baru, maka waktu yang diperlukan bisa berjam-jam.Bahkan pernah sampai 24 jam.

Karena itu aku memerlukan manajer[laki-laki] yang bisa jadi teman,sahabat,Master,dan 'pelindungku'. Walaupun aku seorang karateka dan sejak kecil aku suka berkelahi, bagaimanapun juga aku memerlukan seorang lelaki yang hebat tempat aku 'curhat' dan seorang laki-laki yang selalu memihak aku dalam susah dan senang dan dalam salah dan benar!Ta'i!

Pada suatu hari aku terpikat pada seorang lelaki sempurna yang punya penampilan, kepribadian, dan kemampuan seperti yang aku impikan,dan dia ada lah Bang Aldy - pelatih fitnessku yang juga ada lah manajer tempat fitess center langgananku.

Nama lengkap Bang Aldy adalah Rinaldo Rinaldini. Menurut Bang Aldy, nama itu diberikan oleh kakek-nya yang penggemar tinju dan mantan petinju.Tidak jelas apakah nama Rinaldo Rinaldini adalah nama seorang petinju asal Eropa [atau Amerika]ataukah nama seorang bandit Italia yang hidup sekitar tahun 1700-an.

RINALDO RINALDINI

Sebetulnya di apartemenku aku juga bisa melakukan fitness, karena memang tersedia fasilitas fitness yang dilengkapi dengan peralatan dan mesin-mesin olah raga.Tetapi suatu kali seorang teman dekat-ku mengajak aku latihan fitness di suatu fitness center yang terkenal dan disitu lah aku berjumpa Bang Aldy.

Pada perjumpaanku yang pertama kali dengan Bang Aldy,aku sudah langsung jatuh hati padanya. Yach. Mungkin itulah yang disebut "cinta pada pandangan pertama". Meskipun pada dasarnya lelaki homosex, seperti aku, tidak mengenal cinta. Mereka hanya mengenal nafsu [lust] dan hanya mau berahi [sex] saja!

Seperti umumnya pelatih fitness laki-laki, Bang Aldy bertubuh kekar dan berotot. Tetapi ototnya masih terkendali dan masih enak untuk dipandang. Dia juga berwajah tampan dan menawan. Yang pasti lengannya sexy,kekar,dan indah. Jika sedang ber-tugas melatih fitness,Bang Aldy sering mengenakan kaos model singlet berwarna hitam atau merah tua [merah hati].Sehingga kontras sekali dengan warna kulitnya yang putih.Mataku selalu nakal mengintip bulu-keteknya.Setelah aku sering latihan fitness di fitness center itu,aku perhatikan bahwa ter-kadang Bang Aldy mencukur [atau mecabuti] bulu- keteknya.Tapi kadang-kadang bulu-keteknya dibiar- kan tumbuh lebat. Sehingga tampak jelas terjepit di bawah lengannya yang sexy, kekar, dan indah itu!.Apakah bulu-keteknya dicukur atau dibiarkan tumbuh, Bang Aldy tetap saja enak dipandang!

Setelah aku kenal Bang Aldy,maka jika aku sedang onani [masturbasi, ngeloco, coli, ngocok-kontol] aku sering berfantasi sedang dihajar oleh Bang Aldy dengan cemeti dalam keadaan telanjang bulat! Tidak jarang aku sengaja melecuti tubuhku sendiri dengan cemeti kearah punggung, bokong, paha atau betisku,sehingga aku menggeliat kesakitan dan aku berkhayal sedang dicambuki oleh Bang Aldy. Hasil lecutanku selalu membiaskan luka lecet berdarah! Agh! Terasa pedih!Tapi nikmat dan aku merasa jadi laki-laki jantan yang sejati!Nyawaku terasa sudah moksa ke Nirwana dan seakan aku telah mencapai kesunyataan mulia dan mencapai tahap Boddisatwa. Suatu kali, sesudah latihan fitness di fitness center aku masuk toilet untuk kencing. Di dalam ruang toilet itu aku jumpa Bang Aldy yang sedang cuci muka di wastafel. Bang Aldy saat itu sedang bertelanjang dada! Kaos-singlet hitamnya tampak disampirkan di bahu sehingga Bang Aldy kelihatan amat sexy!Ototdada Bang Aldy tampak amat menonjol kedepan, dihiasi oleh sepasang puting susu yang tegang dan melenting!Amat indah sekali!Sedangkan perutnya yang rata,tampak makin indah,karena ber-tonjolan otot-otot yang membentuk six-packs!

Melihat tubuh Bang Aldy yang bertelanjang dada dengan celana trainingspak warna putih, darahku seakan jadi menggelegak keotak karena amat sangat terangsang! Tetapi nafsuku aku tahan-tahan.Kalau tidak punya harga diri, mau rasanya waktu itu aku merebahkan diri ke lantai menciumi kakinya serta memohon agar aku dihajar, disiksa, dan diperkosa oleh Bang Aldy! Pasti akan terasa teramat sangat nikmat!! Tetapi aku belum segila itu. Waktu itu nafsuku berhasil aku kendalikan! Walaupun waktu itu di toilet hanya ada kami berdua dan aku tahu fitness center itu sudah kosong karena hari sudah malam.

Meskipun sudah kenal dengan Bang Aldy,karena dia juga sering melatih fitness,tetapi waktu itu aku merasa salah tingkah,karena nafsu berahiku yang menggebu-gebu dalam tubuh, jiwaku dan kontolku! Akibatnya aku tidak sanggup berbicara apa pun selain melemparkan senyum.Senyumku dibalas dengan senyuman manis dan tampan Bang Aldy yang tidak pernah akan aku lupakan! Walaupun saat itu kami tidak saling mengucapkan kata-kata,tapi sejak itu pula aku makin tidak bisa melupakan Bang Aldy. Wajah dan tubuhnya seakan terpateri dalam otak dan pikiranku dari hari ke hari!

FITNESS CENTER

Fitness Center tempat Bang Aldy bekerja menempati tiga unit ruko[rumah toko] yang dijadikan satu. Ruko itu terdiri dari tiga lantai.Lantai satu dan dua diatur menjadi ruang tamu, kantor, dan juga ruang fitness. Lantai tiga adalah tempat tinggal Bang Aldy dan seorang karyawan fitness center itu yang bernama Marco [dibaca Marko].Ruko itu letak-nya di suatu pusat pertokoan yang relatif baru di Jakarta.

Suatu hari,selesai fitness,aku diajak ngobrol di lantai tiga, tempat tinggal Bang Aldy.Tentu saja aku mau sekali! Karena aku memang sedang 'jatuh cinta' pada Bang Aldy atau lebih tepatnya, waktu itu aku sedang ngebet dengan Bang Aldy.Yach! Aku ngebet pada tubuhnya yang jantan dan kelaki-laki-an serta terpikat oleh wajahnya yang tampan dan menawan, dan tentu saja aku berharap bisa segera menikmati kontol dan pejuhnya,obsesi yang setiap kali muncul pada seorang lelaki homosex [seperti aku] jika berjumpa dengan jumpa lelaki ganteng dan berotot ketat!

Agaknya lantai tiga ruko itu telah dirancang jadi suatu apartemen yang menyenangkan.Aku tidak tahu apa alasannya Bang Aldy mengajak aku ke apartemen -nya di lantai tiga ruko itu. Mungkin dia punya "gaydar" [gay radar yaitu kemampuan seorang laki-laki homosex mengetahui bahwa seorang laki-laki lain adalah seorang homosex].Boleh jadi dia sudah punya feeling bahwa aku seorang homosex. Karena, waktu kami naik tangga ke lantai tiga dia sudah langsung merangkul aku. Meskipun dia mengenakan baju model singlet tapi aku tak keberatan untuk dirangkul Bang Aldy.Aku justru merasa bangga dan bahagia.Meskipun terbersit juga rasa kecewa dalam hatiku karena agaknya Bang Aldy yang aku kagumi adalah seorang lelaki penggemar sejenis seperti aku juga!Paling tidak itulah yang bergolak dalam otakku. Entah mengapa, saat itu aku sudah punya feeling bahwa Bang Aldy akan mengajak aku main sex sejenis di lantai tiga!

Tubuh Bang Aldy sedikit lebih tinggi dari tubuhku dan badannya juga sedikit lebih besar dan lebih kekar dariku - dia lebih berotot. Maklumlah dia pelatih fitness.

Di lantai tiga aku diajak masuk ke kamar tidurnya dan langsung saja aku diciumi. Mula-mula pipiku yang dicium, kemudian leherku, dan akhirnya dia melumat bibirku sambil kami duduk di atas tempat tidur yang besar ukuran king size itu.Aku merasa senang dan bahagia. Akupun 'menimpalinya' dengan melingkarkan kedua tanganku ke lehernya dan makin mendekatkan wajahku ke wajahnya.Aku juga memegang -megang lengannya yang kekar dan aku menyodokkan jari-jariku ke ketiaknya yang berambut dan agak basah oleh keringat. Bang Aldy menggeliat karena geli. Aku merasa nikmat! Lalu aku menyingkapkan singlet merah-hatinya ke atas dan aku menjilati dada serta puting susunya sambil aku meraba-raba dan memain-mainkan puting susunya [pentil,nenen]dengan jemariku.Bang Aldy tersenyum melihat ulah-ku yang kekanak-kanakan dan tampak amat bernafsu itu!Lalu aku mendorong tubuh Bang Aldy sampai dia terlentang diatas tempat tidur,dan aku terus saja menjilati dada dan perutnya bagai seorang pelacur yang sedang melakukan tugas mandi kucing terhadap laki-laki pelanggannya [klien].Lalu aku menanggal -kan T-shirtku kemudian aku memeluk tubuhnya yang atletis, kekar, berotot! Agh! Nikmat sekali. Itu adalah fantasiku selama ini,khayalanku selama ini dan ternyata saat itu benar-benar jadi kenyataan!

Puas menggumuli dan menjilati tubuh lelaki yang tampan dan kekar berotot itu, aku mempelorotkan celana trainingspak dan kancutnya kebawah sampai terjela-jela di pahanya.Aku segera saja menampak kontolnya yang besar dan setengah ngaceng, sudah disunat ketat dan berlatar belakangkan jembutnya yang hitam, tebal dan tumbuh luass.Indah sekali! Langsung saja kontolnya aku lahap dengan mulutku untuk aku sedot, isap dan jilati. Tanganku juga menggenggam kontol Bang Aldy untuk memudahkan mulutku mengisap dan menyedotnya! Sementara itu sekali-sekali,tanganku juga menjelajah tubuhnya, dadanya, puting susunya, ketiaknya, perutya dan lobang pantatnya!Silitnya aku sodok-sodok dengan jari telunjukku,sehingga Bang Aldy tergelinjang, kaget, geli, nikmat dan mungkin juga kesakitan! Celana pendekku aku lepaskan supaya aku dapat menggesek-gesekkan kontolku di atas seprei untuk memberi kenikmatan pada kontolku yang dari tadi sudah ngaceng.

Sedang aku sibuk menikmati tubuh Bang Aldy, tiba-tiba Bang Aldy bangkit. Dia mencabut kontolnya dari mulutku.Aku juga menghentikan kuluman kontol -nya di mulutku. Bang Aldy melepaskan celana dan kancutnya yang terjela dari pergelangan kakinya. Kemudian dia mengambil sesuatu dari lemari di dekat situ dan berjalan ke arah belakangku.Waktu itu aku sedang menelungkup di atas tempat tidur telanjang bulat dengan celana pendek dan kancut-ku masih terjela di pahaku.

Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang pegal pedih di bokongku diiringi suara : JEPPRETT! JEPRETT! JEPPRETT! Berkali-kali dan berpindah-pindah dari bokong,ke paha belakang,ke punggung,ke pinggang! Rupanya Bang Aldy menghajar aku dengan cemeti! Lecutannya keras sekali dan terasa pegal, pedih dan diayunkan puluhan kali seakan-akan tak akan pernah akan berhenti!Tiap kali lecutan cemeti itu menghunjam tubuhku,aku menggeliat, menggelinjang, karena kesakitan! Aku benar-benar kesakitan. Aku sering dihajar oleh abang-abang militerku dengan cemeti. Tapi lecutan Bang Aldy memang benar-benar keras dan terasa pedih dan pegal!Tentu Bang Aldy mengayunkan pecut dengan seluruh kekuatan fisik yang ada di tubuhnya!

Tiba-tiba lecutan dihentikan dan aku merasakan lobang pantatku dimasuki benda kenyal.Bang Aldy menyodomi aku. Dia melakukannya dengan kasar dan bernafsu, dia juga memompa kontolnya ke silitku seperti seorang laki-laki yang sedang mengentoti nonok perempuan.Agh!Sakitnya bukan main!Tangannya meraba-raba kontolku, kemudian dia mengocok dan juga meloco kontolku!Bang Aldy mensinkrokan irama embatan kontolnya di boolku dengan kocokan tangan -nya di kontolku,dan akhirnya ...CROOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Pejuh kami muncrat keluar berurutan, mula-mula Bang Aldy,disusul aku memuncratkan pejuhku! Aku tidak merasakan kenikmatan. Bahkan aku cenderung merasakan sakit.Tetapi aku merasa bahagia dapat memuaskan lelaki yang aku puja dan aku kagumi : Bang Aldy.Yach!Bang Aldy-ku.Milikku! Aku bangga dan aku merasa sudah jadi budak-sex-nya!

Sejak kejadian itu,tiap kali aku selesai latihan fitness,Bang Aldy selalu 'membawa' aku ke lantai tiga untuk menghajar dan memperkosa aku. Anehnya aku menurut saja!

Dia suka main kasar,seperti, mencambuk,menampar, memukul, dan dia juga menggampar bokongku dengan keras : PLAKK! PLAKK! PLAKK!. Aku amat kesakitan setiap kali dihajar dan disiksa. Tapi aku puas! Karena sudah lama aku berfantasi dihajar,disiksa dan diperkosa Bang Aldy. My dreams come true!

Bang Aldy juga suka memborgol tanganku dan juga merantai kakiku, sebelum aku dihajar dengan pecut atau cemeti.Aku pernah disekap dalam lemari besar yang ada di apartemennya dalam keadaan telanjang bulat, diborgol, dirantai, dan mulutku disumpal dengan cellotape.Dari pagi sampai malam setelah aku dihajarnya dengan cemeti sampai tubuhku jadi penuh bilur, lebam, dan lecet berdarah-darah.

Pernah juga, setelah dihajar dengan cemeti, aku direndamnya dalam bath tub semalam suntuk dalam keadaaan telanjang bulat, diborgol, dirantai dan mulutku disumpal cellotape.Tubuhku membiru karena kedinginan. Setelah itu aku jatuh sakit selama beberapa hari!Tapi aku puas dan bahagia! Bahkan aku tidak pernah cerita pada Bang Aldy bahwa aku jatuh sakit akibat siksaannya itu!

Dildo berduri, sengatan listrik, dan besi panas juga favorit Bang Aldy. Kadang-kadang aku takut juga kalau siksaan Bang Aldy meninggalkan bekas di kulit tubuhku atau mengakibatkan aku tewas. Apa kata Daddy [ayahku] dan Mum [iuku] jika aku tewas di tangan Bang Aldy waktu sedang melakukan hunbungan sex sejenis dan sadis secara gila-gila-an? Mukaku mau ditaruh dimana? Sungguh suatu aib yang besar buat keluargaku di Indonesia mau pun di Australia!

Sebetulnya sudah cukup banyak luka parut di tubuh -ku akibat siksaan dan hajaran Bang Aldy! Meski-pun hanya kecil-kecil dan tidak terlalu terlihat jelas!

Aku amati jika Bang Aldy sudah menggenggam pecut dan aku sudah telanjang bulat, maka dia berubah seperti orang kesetanan, dan dia akan menghajar aku sejadi-jadinya diluar batas peri-kemanusiaan sampai dia "tersadar" lagi. Itu lah sebabnya aku mengatakan : "Seakan lecutan Bang Aldy tak akan pernah berhenti!". "Untungnya", setiap kali Bang Aldy selesai menghajar aku, dia selalu menyodomi lobang pantatku, memaksa aku mengisap kontolnya, dan juga mengocok kontolku [dengan paksa] supaya pejuhku juga muncrat keluar!

Sejak aku kenal Bang Aldy, aku bagaikan "kerbau dicocok hidung".Dia seperti berdaulat atas diri -ku [memiliki souvereignty] dan berkuasa atas diriku [memiliki authority]. Aku seperti berada dalam posisi "budak sex yang menyerahkan diriku, baik jiwa maupun ragaku padanya" [submission].

Agaknya aura Bang Aldy terlalu kuat dan mengatasi auraku.Aku kalah!Kalah aura dan kalah "awu" [kata orang Jawa].Itulah pertama kali aku tak berkutik, menyerah kalah dan pasrah pada seorang lelaki. Keadaan ini bahkan tidak terjadi dalam hubungan-ku dengan abang-abang militerku!

ANTICLIMAX

Pada salah satu kesempatan, setelah aku dihajar, disiksa, dan diperkosa Bang Aldy di apartemen-nya,aku mengemukakan keinginanku minta kesediaan Bang Aldy untuk jadi manajerku. Mungkin saja aku melakukan hal itu dalam keadaan sadar-tidak-sadar atau tidak sepenuhnya sadar! Aku sedang dirasuk setan! Setan penyerahan diri pada Bang Aldy yang tampan, menawan, dan perkasa itu!

Dalam keadaan aku setengah sadar dan nanar, kami berdua membahas tentang 'tugas pokok dan fungsi' seorang manajer menurut pandanganku dan Bang Aldy dan kami juga membahas terms and conditions dari seorang manajer.

Bang Aldy sepakat untuk jadi manajerku, dimulai pada tanggal satu bulan berikutnya.Untuk itu Bang Aldy akan menyiapkan berkas-berkas yang diperlu-kan dan dia juga akan menghubungi seorang notaris untuk membuat akta perjanjian kontrak kerja.

Meskipun aku berada dalam "alam sadar dan tidak sadar" tapi semuanya tetap berproses dan agaknya semuanya berjalan mudah,mulus,dan lancar-lancar saja!

Sejak itu aku punya manajer yang bukan hanya akan membantuku dalam mengelola pekerjaanku,tapi juga akan menghajar,menyiksa dan memperkosa aku dengan kejam, sadis dan tak berperikemanusiaan - kapan saja dia mau! Tetapi aku jadi benar-benar merasa dibentuk jadi lelaki sejati yang tanggap, tanggon dan trengginas!Aku bangga dan bahagia!Amat sangat bangga! That is my destiny!Itulah tujuan hidupku, yaitu jadi budak sex seorang laki-laki yang aku puja, aku suka, aku cintai, dan aku kagumi!

Dalam kondisi seperti itu apakah Bang Aldy akan merampok dan merampas uang hasil keringatku?Kita lihat saja nanti.....Ta'i!

[PEJUH]