Gay Erotic Stories

Aku duduk di bar di suatu coffee shop dari suatu hotel di Melbourne, Australia. Suatu hal yang jarang sekali aku lakukan.Bahkan mungkin itu ada lah yang pertama kalinya.Aku memang "memaksakan diri" untuk duduk di situ.Hotel itu adalah tempat aku menginap selama di Melbourne.Waktu itu aku berada di Melbourne untuk menengok Daddy[ayahku] yang tinggal di Melbourne. Beliau adalah seorang pengusaha [businessman] yang sukses.

Daddy orang bule Australia dan Mum [ibuku] orang Indonesia asli. Kedua orang-tuaku bercerai waktu aku umur sepuluh tahun.Setelah orang-tuaku cerai, aku tinggal dengan Mum di Indonesia[Jakarta] dan Daddy kembali ke Australia [Melbourne].

Waktu aku lahir, di Indonesia berlaku undang-undang yang mengatur bahwa anak yang lahir dari ayah Warga Negara Asing dan ibu yang Warga Negara Indonesia otomatis harus ikut Warga Negara ayah-nya.Maka jadilah aku orang asing dinegeri sendiri dan sejak lahir aku harus punya paspor Australia dan aku harus bayar pajak orang asing lebih dari US $ 100,- sebulan. Untunglah saat cerita cabul dan bejat ini ditulis,undang-undang ta'i tersebut sudah dicabut.Sekarang,anak-anak yang lahir dari perkawinan campuran mempunyai dwi-kewarganegaraan sampai berusia 18 tahun.Tapi peraturan itu tentu tidak berlaku bagiku yang lahir sebelum undang-undang baru itu terbit.

Sebetulnya ada banyak kursi lain di coffee shop itu yang aku anggap lebih nyaman untuk duduk - daripada aku duduk berhadapan dengan bar tender itu. Tetapi aku memilih duduk di bar. Alasannya hanya satu, yaitu ada cowok ganteng sedang duduk disitu! Aku berharap akan bisa berkenalan dengan dia.

Cowok itu berwajah Asia. Jika kita jumpa orang berwajah Asia di Australia, maka ada beberapa kemungkinan,yaitu orang itu orang Cina atau orang Jepang atau orang Korea atau orang Indonesia.

Setelah memesan soft drink aku berbasabasi untuk menyapa cowok itu.Ternyata cowok itu amat ramah. Keramahannya sungguh serasi dengan wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang atletis.Hatiku berbunga-bungan dan pelan-pelan aku mengarahkan obrolanku untuk mengenal dia lebih dekat.Maka akupun mulai memperkenalkan diriku :

"My name is Theo. I'm Australian, but I live in Indonesia". [artinya :"Nama gw Theo, gw orang Australia tapi gw tinggal di Indonesia"]. Aku mengulurkan tangan dan kami berjabatan

"I'm Chinese", katanya [artinya :"Gw orang Cina"]

"I live in Shanghai",sambungnya lagi[artinya:"Gw tinggal di Shanghai"].

Demikianlah,kami berkenalan dan dia juga menyebut namanya :

"My name is Jun Ming"

"But you can call me Dimitri",dia menyambung lagi dengan nada agak bergurau.

"Nice to meet you,Dimitri", kataku berbasa-basi [artinya:"Gw seneng banget bisa kenal sama loe"].

"Nice to meet you too, Theo",dia balik menjawab [artinya :"Gw juga senang kenal loe".]

Aku perhatikan dia bicara Bahasa Inggris sangat fasih.Oleh karena itu aku memujinya dengan tulus:

"You speak English very fluently and beautifully" kataku memuji[artinya:"Loe lancar banget ngomong Inggris"].

"Thank you",jawabnya agak acuh tak acuh.Aku tahu bahwa orang Asia biasanya sukar mengekspresikan perasaannya jika dirinya dipuji orang.

Dalam hati aku bertanya-tanya, mengapa dia minta dipanggil Dimitri.Dimitri adalah nama Rusia atau mungkin nama Yunani.Aku masih ingat nama "Dimitri Tsafindas" lelaki asal Yunani yang menembak mati Perdana Menteri Afrika Selatan Verwoerd [di era apartheid] di tahun 1970-an. Juga nama "Pangeran Dimitri", lelaki Rusia yang digandrungi pemilik industri minyak wangi dan kosmetik Coco Channel. Tetapi pertanyaan itu aku simpan dalam hati saja dan aku memutuskan untuk memanggilnya : Dimitri.

LELAKI CINA

Aku sudah sering berhubungan-sex sejenis dengan puluhan lelaki. Tetapi berhubungan-sex sejenis dengan lelaki dari Cina daratan,belum pernah aku lakukan.Meskipun,di Jakarta aku sudah sering main sex sejenis dengan cowok-cowok keturunan Cina yang sudah jadi orang Indonesia.

Aku sendiri juga peminat Sinologi,yaitu ilmu yang mempelajari hal-ihwal bahasa dan budaya Cina - meskipun saat cerita cabul ini ditulis,aku belum lama memulainya! Aku sudah mulai belajar Bahasa Mandarin yang sehari-hari disebut Bahasa Kuo Yu [kuo-'i] itu. Aku juga belajar tentang filsafat Confusianime[Kong Hu Cu] dan Taoisme.Di Indonesia dikenal istilah "Tri-Dharma",yaitu:Confusianisme, Taoisme, dan Buddhisme.

Terus terang ketampanan dan kejantanan Dimitri alias Jung Ming telah meruntuhkan imanku. Apalagi lengannya bagus, besar, berotot dan memukau. Jun Ming punya lengan [biseps] yang indah.

Aku memang selalu jatuh cinta pada cowok ganteng dan atletis yang punya lengan aduhai!Setelah aku kenal Jun Ming lebih dekat, ternyata Jun Ming rajin latihan Kung Fu. Tidak heran jika badannya atletis dan sangat menawan. Waktu jumpa Jun Ming pertama kali, dia mengenakan baju tanpa lengan [tapi bukan model singlet] warna hitam. Sehingga kontras dengan kulitnya yang putih.Diam-diam aku melirik bagian bawah lengannya dan aku menampak bulu-keteknya yang hitam tapi tumbuh sekedarnya saja. Seakan untuk jadi bukti kelaki-lakian dan kedewasaannya yang sempurna! Indah sekali! Aku makin terpikat pada Jun Ming!

Aku duduk sangat dekat dengan Jun Ming, tapi aku tidak mencium bau tidak enak dari tubuh atau pun ketiaknya.Sebaliknya yang terciunm olehku adalah wangi segar dari parfum dan juga deodorannya! Hal itu membuat aku jadi makin betah berlama-lama ber -duaan dengan Jun Ming!

Warna bajunya yang hitam tanpa lengan dan kontras dengan warna kulit Asia-nya yang putih,ditingkah dengan lengannya yang berotot dan aduhai,ditambah wajahnya yang tampan serta rambutnya yang hitam berombak,membuat banyak cewek dan cowok di coffee shop itu yang mencuri pandang pada Jun Ming.Meski aku baru kenal Jun Ming, tetapi aku merasa sudah jadi pemiliknya. Akibatnya ada rasa cemburu yang membakar di hatiku jika ada cowok [apalagi cewek] yang mencuri pandang pada Jun Ming saat itu!Ada sedikit nuansa Elvis Presley pada penampilan Jun Ming. Yach. Elvis Presley dari Timur!

Tinggi badan Jun Ming sepantar dengan aku yang berukuran Eropa alias European size.Agaknya, Jun Ming adalah pemuda dari "generasi Cina baru" yang lahir pasca era Mao Dze Dong - yaitu setelah Cina dibangun dan dipimpin oleh Deng Xiao Ping.Karena itu dia bertubuh tinggi - besar.Aku yakin ukuran kontolnya juga besar.Proporsional[serasi] dengan tubuhnya yang tinggi besar! Usia Jun Ming hanya beberapa tahun lebih tua dariku.

Cara Jun Ming berpakaian juga trendi dan sangat "gaul",menambah penampilannya jadi lebih menawan dan memukau. Mungkin cocok juga kalau Jun Ming jadi bintang film dan bermain peran di film Kung Fu produksi Hong Kong.

Barangkali auraku dan Jun Ming cocok dan serasi. Sebab,walau baru kenal kurang dari satu jam, tapi kami sudah ngobrol dengan akrab.Mungkin juga saat itu Jun Ming sedang kesepian, sehingga keberadaan -ku di situ sangat welcome untuknya.

Jun Ming cerita bahwa dia adalah seorang ilmuwan [scientist]dan bekerja disuatu lembaga pemerintah di Cina - tepatnya Shanghai.Dia pernah sekolah di Amerika Serikat untuk meraih gelar akademis.Saat itu Jun Ming sedang mengikuti training/pelatihan di universitas terkenal di Melbourne selama dua minggu.Aku makin kagum dan juga makin sayang pada Jun Ming. Dia memang lelaki hebat!

Selama dua minggu di Melbourne, Jun Ming tinggal di hotel itu. Bahkan di lantai yang sama dengan aku.Karena waktu itu week end[hari Jum'at malam], maka aku dan Jun Ming punya waktu luang banyak buat ngobrol-ngobrol.

Tanpa sadar kami ngobrol sampai hampir tengah malam. Ketika Jun Ming akan kembali ke kamarnya aku nekat mengajaknya menginap di kamarku. Tentu saja aku harus mengerahkan semua kemampuanku dan aura-ku untuk "memikat" Jun Ming.Aku juga melafal -kan isim-isim yang diajarkan oleh guru-guruku!

Bisa jadi guru-guruku akan marah seandainya saja beliau-beliau tahu bahwa ilmu yang diajarkan pada -ku aku pakai untuk memikat laki-laki.Tentu saja semua itu aku lakukan dengan permohonan beribu-ribu maaf pada guru-guruku. Yach! Tapi cowok gay mana yang tidak akan jatuh-cinta pada laki-laki seindah Jun Ming? Aku jadi terkenang pada kisah Nabi Jusuf a.s., saat Siti Zulaikha jatuh cinta dan tergila-gila pada ketampanan Sang Nabi yang saat itu berstatus pelayannya.Tapi Siti Zulaikha beruntung, karena kelak dia menikah dengan Nabi Yusuf a.s. yang dalam tradisi Islam dan Kristen dikenal akan ketampanannya. Ternyata Jun Ming setuju untuk singgah di kamar-ku. Bahkan dia setuju untuk menginap di kamarku malam itu. Hatiku makin berbunga-bunga.

Seperti biasa aku selalu memilih kamar yang agak mewah. Maksudnya tidak lain adalah untuk menjamu dan memikat cowok-cowok yang aku sukai agar mau menginap. Tetapi aku selalu minta kamar dengan satu tempat tidur saja. Agar cowok yang menginap lebih mudah untuk aku cabuli!Sungguh niatku cabul dan jahat sekali, bukan?

MENGINAP DI KAMARKU

Setibanya di kamarku,kami masih saja melanjutkan obrolan kami.

Karena aku lihat Jun Ming sudah mulai mengantuk aku mempersilahkan dia tidur.Aku juga mempersilah -kan Jun Ming untuk menggunakan sikat-gigi, sabun dan peralatan mandi lain yang tersedia di kamar mandi. Tentu saja semuanya masih baru,karena aku selalu membawa peralatan mandi dari rumah dan tak menggunakan alat mandi yang disediakan hotel. Aku juga menawarkan apakah Jun Ming perlu baju tidur. Tapi Jun Ming menjawab :

"Let's sleep Western way", artinya : "Kita tidur cara Barat aja", dan dia lalu melepaskan pakaian luarnya hingga dia hanya mengenakan kancut minim saja buatan Calvin Klein yang terkenal itu.Orang Barat [bule],biasanya tidur telanjang-bulat atau hanya pakai kancut.Itulah yang dimaksud oleh Jun Ming dengan "Western way".

Lalu Jun Ming masuk ke kamar mandi untuk gosok gigi,cuci muka, dan mungkin juga kencing, karena aku mendengar suara WC disentor [flushed]. Jun Ming tidak menutup pintu kamar mandi,sehingga aku bisa mendengar apa yang dilakukannya dikamar mandi!

Aku sangat bahagia diberi kepercayaan untuk tidur bareng cowok seindah Jun Ming dalam keadaan dia nyaris telanjang bulat seperti itu!

Ternyata tubuh Jun Ming teramat indah. Otot dada-nya amat menonjol ke depan dihiasi oleh sepasang puting susu yang ketat,tegang dan melenting.Otot perutnya tampak bertonjolan membentuk six-packs! Sebagian jembutnya tampak jelas terlihat berwarna hitam karena kancutnya yang teramat minim serta rendah itu!Tapi jembutnya yang tampak itu justru menambah keindahan Jun Ming yang hampir telanjang bulat itu! Tak ada sedikit pun gumpalan lemak di tubuhnya yang indah dan menawan itu!

Penampilannya malam itu bagaikan "bidadara" yang turun dari surga atau bagaikan lukisan-lukisan, relief,atau fresco gambar lelaki buatan Leonardo da Vinci yang termasyhur itu! Aku makin terpana, nanar,seperti antara sadar-tidak-sadar! Nafasku mulai memburu, jantungku berdebar cepat, darahku berdesir-desir!Aku jadi resah dan gelisah seperti yang dimuat syair lagu "Kisah kasih di sekolah" ciptaan Obby Messah.

Untuk mengurangi kegalauanku, setelah Jun Ming selesai, aku masuk kamar mandi untuk gosok gigi! Aku pun melepaskan pakaian luarku dan aku hanya berkancut minim saja, menyesuaikan diri dengan Jun Ming!

Akal sehatku sudah hilang dirasuk nafsu syahwat yang menggebu-gebu!Apalagi selama aku seminggu di Australia aku tidak sempat ngeloco atau ngentot atau mengeluarkan pejuh dengan cara lain, seperti mimpi-basah, misalnya!

NGENTOT DENGAN JUN MING

Keluar dari kamar mandi aku lihat Jun Ming sudah berbaring di tempat tidur.Tubuhnya yang indah itu terlentang dan nyaris telanjang. Kedua tangannya terangkat ke atas di letakkan di bantal. Sehingga aku menampak pola pertumbuhan bulu-keteknya yang hitam, indah, menawan dan kelaki-lakian.Aku pun berbaring disampingnya.Tapi hanya beberapa detik. Aku bagai dirasuk setan.Aku bangkit dan menciumi bibir dan leher Jun Ming yang indah dan menawan itu. Jun Ming menggeliat berbalik menghadap arah tubuhku.Kamipun berpelukan bagaikan dua kekasih atau sepasang suami-isteri yang akan bersetubuh.

Aku kembali beruntung seperti menang undian atau lotere,karena ternyata Jun Ming menanggapi dengan positif ciuman-ciumanku. Bayangkan jika Jun Ming menolak.Apa yang terjadi? Bagaimana perasaanku?

Maka percabulan dan persetubuhan kamipun dimulai. Malam itu aku amat bernafsu!Aku menggosok-gosok- kan tubuhku bagian depan ke tubuh Jun Ming yang ketat dan berotot.Aku merasa nikmat.Jun Ming pun meniru perbuatanku sehingga aku merasa semakin nikmat saja bersetubuh seperti itu.Aku mendorong kancutnya kebawah agar lepas.Kancut Jun Ming jadi lepas dan kontolnya sudah tidak tertutup.Terbuka, exposed, siap untuk kuisap, aku kocok, aku loco!

Seperti umumnya lelaki Cina, kulup Jun Ming amat pendek seperti tidak berkulup [sine preputio]. Sehingga kontol Jun Ming yang ukuran besar,mulus, dan indah itu tampak seperti sudah sunat. Karena kepala kontolnya[glans penis] tak tertutup kulup sama sekali!"Tekelet" kata orang Jakarta. Kontol dengan kulup sedikit seperti itu [atau tidak ber-kulup sama sekali], tidak bisa disunat! Biasanya untuk memenuhi aturan atau ritus agama tertentu [Islam dan Yahudi],bagian ujung kulit dibelakang leher kontol hanya dilukai sedikit.Sekedar untuk memenuhi syarat atau ritus bahwa laki-laki harus sunat! Ada juga yang menganggap anak laki-laki yang terlahir tanpa kulup [sine preputio] atau dengan kulup yang sangat pendek, "sudah disunat waktu dilahirkan"!

Kontol Jun Ming yang besar itu berlatar belakang jembutnya yang tebal,hitam dan tumbuh luas dan dibawah kontolnya bergantung sepasang biji-peler yang membulat.Ukuran biji pelernya serasi dengan ukuran kontolnya yang besar itu!

Dengan bernafsu aku menjilati tubuh Jun Ming yang indah, atletis, ketat berotot.Seringkali jika aku menonton film Kung Fu aku berkhayal mau menjilati tubuh bintang film yang telanjang dada dan kekar berotot serta berkeringat!Now,the dream come true - Mimpi jadi kenyataan!

Aku menjilati,meraba, menggerayangi semua bagian tubuh Jun Ming yang seakan tidak ada bagiannya yang tak nikmat untuk dijilat!Puting susu, dada, ketiak,perut,dan jembut, semuanya aku raba lalu aku jilat.Lobang pantatnya aku sodok-sodok dengan jari telunjukku,sehingga kontolnya tambah tegang dan kepala kontolnya memerah-ungu berkilat-kilat. Lobang pantatnya juga aku jilati [rimming]! Agh! Nikmat!

Kemudian akupun menjilat dan mengisap kontol Jun Ming yang sudah tegang tidak tak karuan itu. Jun Ming sebentar-sebentar terdengar mengeluh dan melenguh bagaikan seekor kerbau yang sedang makan dan memamah biak.Tentu karena dia merasa teramat nikmat : MMMPH..MMMPH..MMMPH...! Isapan mulutku di kontol Jun Ming aku lepaskan. Lalu aku mempelorotkan kancutku! Kontolku yang sudah teramat sangat tegang,keras dan agak sakit karena terlalu tegang itu lalu aku sodokkan ke lobang pantat Jun Ming. Aku mengentotinya "gaya sendok".Yaitu berbaring miring dari arah belakang lalu kontolku aku embatkan ke silitnya.

Kemudian tanpa ampun aku paksa kontolku menembus sphincter ani Jun Ming sambil aku mengocok kontol -nya yang sudah tegang dari tadi. Gerakan pompa kontolku kedalam boolnya dan kocokan tanganku di kontolnya aku sinkronkan. Aku benar-benar yang memimpin persetubuhan itu. Karena aku menyodomi pantatnya dan aku pula yang mengocok kontolnya!

Sekali-sekali aku menggerayangi puting susunya, dada, perut dan jembutnya agar Jun Ming benar-benar merasakan nikmatnya persetubuhan itu!Tubuh kami mulai berkeringat akibat gerakan-gerakan mengentot yang intens itu. Apalagi AC kamar itu aku atur suhunya tinggi 26 derajat Celsius!Agar kami tidak kedinginan ngentot bertelanjang bulat.

Rasa sakit bercampur nikmat agaknya dirasakan oleh Jun Ming di sekitar kelenjar prostatnya, karena kudengar dia mendesis: HHST..HHST..HHST!, sewaktu kontolku aku pompakan dengan kasar ke lobang pantatnya! Aku merasakan nikmat yang tak terhingga. Nyawaku bagaikan moksa ke nirwana!

Aku baru menyadari betapa nikmatnya mengentoti lobang pantat lelaki.Tidak heran jika lelaki Arab mengatakan: "A girl is enjoyment,a boy is agony". Artinya kira-kira : "Ngentot dengan perempuan nikmat, ngentot dengan lelaki nikmatnya bagaikan orang sedang sekarat!".Tidak aneh juga jika orang Sodom dan Gomorrah amat menikmati lobang pantat laki-laki sampai-sampai mereka dijatuhui kutukan bencana!Masuk akal juga jika Dato' Seri Dr Anwar Ibrahim amat suka sodomi dengan Suryadharma, adik angkatnya sendiri yang merangkap jadi pemandunya [supir]!. Sampai-sampai dia dipecat dari jabatan-nya sebagai Naib Perdana Menteri [Wakil Perdana Menteri] oleh Dato' Seri Dr.Mahathir Muhammad!Kemudian Anwar Ibrahim ditangkap, dipenjara dan hampir saja akan dihukum cambuk karena dituduh telah melakukan perbuatan sungsang [homosexual dan sodomi].Bahkan lobang pantat Suryadharma pun sempat disodok-sodok dengan besi oleh kaki-tangan Polis Di Raja Malaysia [PDRM], dengan alasan mau memeriksa apakah benar lobang pantat Suryadharama pernah disodomi dengan kontol! Kata Suryadharma dia merasa amat kesakitan waktu boolnya disodok dengan besi oleh kaki-tangan PDRM.Lelaki terkenal [Orang Besar - Great Man] yang juga suka sodomi antara lain adalah: Alexander The Great,Napoleon Bonaparte, dan tentu saja bintang film Amerika [yang meninggal karena AIDS] : Rock Hudson dan penyanyi Queen : Freddy Mercury - juga meninggal karena AIDS. Sodomi dengan orang yang mengidap virus HIV/AIDS memang berisiko tertular AIDS! Menggunakan kondom waktu ngentot dapat mencegah penularan AIDS! Akhirnya kontolku tidak bisa lagi memperpanjang kenikmataan surgawi itu dan aku percepat entotan-ku dibool Jun Ming.Sementara itu kocokan tangan- ku di kontolnya juga aku percepat dan akhirnya : .......CROOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOT! Pejuhku muncrat disusul keluarnya pejuh Jun Ming beberapa detik kemudian. Pejuhku aku keluarkan dipermukaan silit Jun Ming dan juga di belahan pantatnya.Sehingga kamar itu jadi semerbak bau pejuh tak terkira!Karena pejuh Jun Ming kemudian juga muncrat di tanganku :... CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Mungkin setelah itu belahan pantat Jun Ming jadi lengket karena belepetan [berlumuran] pejuhku.

Rasanya puas dan lampias setelah aku berhasil mengeluarkan pejuhku yang sudah tersimpan selama seminggu di dalam biji-pelerku.Yaitu dengan jalan menyodomi pantat dan menyetubuhi badan Jun Ming !

Aku dan Jun Ming kembali tergelimpang, terlentang dan telanjang bulat di tempat tidur itu dan tidur sampai agak siang! Kami selesai ngentot sekitar jam 04:00 dini hari. Tidak heran jika aku baru bangun jam 11:30 siang!

Seperti umumnya orang Cina yang selalu disiplin, setelah bangun, Jun Ming melakukan latihan fisik dan Kung Fu di kamarku yang luas itu.Tentu saja dalam keadaan dia hanya berkancut! Aku jadi amat terangsang melihat tubuh Jun Ming yang nyaris telanjang itu melakukan gerakan-gerakan Kung Fu.

Maka setealah Jun Ming selesai latihan Kung Fu dan dalam keadaan dia bercucuran keringat aku mohon untuk diizinkan mengisap kontolnya serta menjilati keringat yang bercucuran di tubuhnya. Mau tidak mau Jun Ming memuncratkan pejuh lagi : CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Sambil mengisap kontol Jun Ming aku juga mengocok kontolku sendiri. Setelah Jun Ming mengeluarkan pejuhnya, pejuhku juga muncrat keluar berceceran kemana-mana.Maka kamar hotel itu kembali semerbak bau pejuh kami berdua! Ta'i!

Ketika Jun Ming pamit kembali ke kamarnya aku merasa amat kehilangan dia! Mau rasanya aku ikut Jun Ming kekamarnya dan hidup berdua dengan dia. Tetapi tentu saja hal itu tidak mungkin terjadi! Maka aku menahan diriku dan meyadarkan diriku untuk kembali berpikir rasional di alam nyata!

ANTICLIMAX

Setelah perjumpaan dan perkenalanku dengan Jun Ming,setiap hari aku mengantar dan menjemput Jun Ming ketempat training.Aku sengaja menyewa mobil untuk keperluan antar-jemput selama seminggu.

Sebagai rasa "terima kasih"-nya,setiap malam Jun Ming tidur dikamarku dan kami ngentot tiap malam!Jun Ming memang hebat, dia sanggup mengeluarkan pejuhnya dua sampai tiga kali setiap malam! Aku juga amat menyukai rasa pejuhnya!

Sekali-sekali kami juga gantian minum kencing.Aku minum air kencing Jun Ming dan Jun Ming minum air kencingku. Tentu saja air kencing itu kami minum langsung dari kontol! Jadi, kalau aku akan minum kencing Jun Ming, dia memasukkan kontolnya dalam mulutku,lalu pelan-pelan kencingnya dikeluarkan dan langsung masuk ke kerongkonganku.Begitu juga sebaliknya. Dengan minum air kencing Jun Ming, badanku merasa lebih sehat dan... nikmat! Ta'i! Sewaktu Jun Ming akan pulang, aku mengatur agar route penerbangan Jun Ming singgah di Bali. Aku mengajak Jun Ming jalan-jalan di Bali selama dua hari. Kemudian dia melanjutkan perjalanan pulang ke Shanghai dari Denpasar melalui Singapura. Aku yang membayar kelebihan biaya tiket Jun Ming juga termasuk biaya kami menginap di Bali. Untuk laki-laki seindah Jun Ming aku bersedia melakukan apa saja, termasuk mengorbankan nyawaku, jika perlu! Apa pula artinya jika hanya berkorban uang yang hanya beberapa juta Rupiah?

Tentu saja selama di Bali aku dan Jun Ming tidak putus-putusnya ngentot sepanjang ada waktu dan sepanjang ada tenaga! Untuk meningkatkan libido dan vitalitas sexual,aku dan Jun Ming menenggak berbagai aphrodisiac, seperti Pasak Bumi,Tongkat Wasiat Madura,Hormoviton,Irex,Extra Joss, Kapsul Kuku Bima, dan obat ngaceng yang terkenal dari India, yaitu : Ma'joon! Tak heran jika kemampuan sexual dan nafsu sex kami berdua jadi menggebu-gebu tak tertahan!

Kami berdua bagaikan penganut falsafah Carpe Diem[tiada hari esok], bukan lagi penganut falasah Memento Mori[ingatlah akan mati].Karena yang kami lakukan berdua saat kami di Melbourne maupun saat kami di Bali adalah tiada hari tanpa ngentot!Kami berdua ngentot,ngentot,dan ngentot saja! Nikmat!!

[KONTOL]