Gay Erotic Stories

Sven Hedin,seorang pengelana bangsa Swedia pernah menulis buku tentang perjalanannya keliling dunia termasuk ke Tibet dan ke negara-negara di Asia Tengah. Dia menyebut antara lain tentang kontak dengan orang-orang Kirgis - penduduk Kirgistan. Kirgistan kelak masuk wilayah Uni Sovyet. Mungkin buku Sven Hedin ditulis pada akhir tahun 1800-an atau pada awal tahun 1900-an, sebelum Revolusi Bolshewik yang terkenal itu meletus, dan sebelum terbentuknya Uni Sovyet.

Agaknya orang Swedia memang suka mengelana.Selain Sven Hedin masih ada lagi : Tohr Heyerdahl, yang melakukan ekspedisi di Samudera Pasifik. Dengan naik sebuah rakit yang diberi nama "Kon Tiki" dia berlayar dari sebuah pulau di Pasifik ke Amerika Serikat.Dia bermaksud membuktikan kebenaran teori -nya bahwa penduduk benua Amerika berasal dari Kepulauan Pasifik [?].

Menurut seorang temanku,orang Rusia yang tinggal satu gedung apartemen denganku,setelah bubarnya Uni Sovyet pada Desember 1991 ada puluhan negara baru muncul di dunia.Negara-negara ini sebelumya adalah republik otonom di bawah Uni Sovyet.

Negara-negara baru ex-Uni Sovyet tersebut ada yang terletak di Eropa Utara [Latvia, Lithuania, Estonia],Eropa Selatan [Ukraina,Georgia,Belarus, dan Armenia],Asia Tengah [Azerbaijan, Kirgistan, Kazakhstan, Turkmenistan,Tajikistan, Uzbekistan]

Sementara itu,bagian terbesar dari ex-Uni Sovyet berubah jadi Federasi Rusia. Bersama Federasi Rusia, negara-negara ex-Uni Sovyet ini bergabung dalam CIS - Commonwealth of Independent States.

Secara etnis,negara-negara ini dapat dibagi dalam kelompok negara etnik Skandinavia di sekitar Laut Baltik,kelompok negara etnik Serbia,dan kelompok negara etnik Turki. Meskipun demikian,tenggang waktu hampir 70 tahun dalam tekanan[represi] Uni Sovyet dengan program Rusianisasi telah menyebab-kan bahasa dan budaya Rusia masih melekat erat di negara-negara ini.

Proses Rusianisasi dilakukan pada masa Diktator Stalin berkuasa di Uni Sovyet. Akibatnya ada jutaan etnik Rusia yang tersebar dan bermukim di negara-negara ex-Uni Sovyet ini. Kebijakan Uni Sovyet yang represif terhadap warganya juga telah membikin negara-negara ex-Uni Sovyet ini untuk cenderung mewarisi "Gaya Sovyet" dalam berbangsa, bernegara, dan berpermerintahan.

Anak perempuan Stalin yang bernama Svetlana kelak berhasil melarikan diri ke Amerika Serikat dan dia menulis otobiografi ayahnya. Dalam bukunya, Svetlana mengatakan bahwa ayahnya tidak bersalah.

Dia justru menuduh bahwa biang-keladi tirani dan kekejaman di Uni Sovyet pada era Pemerintahan Stalin didalangi oleh orang-keduanya yang bernama Beria. Sejauh mana kebenaran cerita Svetlana ini, belum pernah ada yang mencoba membuktikannya.

Untuk menutupi asal-usulnya,Svetlana tidak pernah menggunakan nama keluarga Stalin.Dia menggunakan nama Svetlana Allulayevna [nama keluarga ibunya]. Setelah beberapa lama tinggal di Amerika,Svetlana menikah dengan orang Amerika dan kemudian menetap di Amerika Serikat. Tapi aku tak bermaksud bercerita tentang politik internasional, melainkan aku akan menceritakan apa yang aku alami dan lakukan dengan seorang pemuda tampan, jantan, dan menawan, yang berasal dari negara ex-Uni Sovyet - di wilayah Asia.

EMIR ILIYASEVICH AHMETOV

Suatu kali aku jalan-jalan di Mal Pondok Indah. Aku jarang sekali berkeliaran di mal [mall] apa lagi sendirian.Tetapi sore itu aku merasa 'bete' dan 'suntuk'. Oleh karena itu aku memacu mobilku ke Mal Pondok Indah. Aku berharap aku akan bisa menemukan sesuatu yang menarik untuk dinikmati.

Setelah keluar masuk toko, stand, dan entah apa lagi - aku masuk ke Sogo Department Store. Di bagian pakaian laki-laki aku melihat seorang pemuda tampan sedang berusaha susah-payah ber-komunikasi dengan seorang pelayan. Ketampanan pemuda itu amat memukau aku, sehingga mau tidak mau aku terpaksa menyalahi prinsip dan filosofi hidupku [yang ditanamkan Daddy - ayahku] untuk tidak mencampuri urusan orang lain. Aku pun mendekat dan mencoba membantu. Untunglah si pemuda tampan dan si pelayan toko itu mau aku bantu.[Mungkin juga karena wajah dan penampilanku bernuansa bule, sehingga aku masih "dianggap" oleh si pelayan itu. Seandainya aku bertampang Melayu, bisa-jadi si pelayan itu akan melecehkan aku atau tidak memperdulikan aku!].Itulah kendala yang masih dihadapi di Tanah Air-ku yang kedua ini - yang juga tempat lahirku.

Akhirnya, masalah mereka pun bisa diselesaikan. Sebetulnya si pemuda itu bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Hanya saja sang pelayan cewek itu yang kurang paham.Rasanya, tak perlu aku cerita-kan masalah apa yang dihadapi oleh penjual dan pembeli itu. Yang penting,akhirnya aku berhasil berkenalan dengan pemuda tampan itu.

Pemuda itu berwajah Asia, tetapi tampan sekali. Belum pernah aku melihat pemuda setampan itu. Sudah banyak laki-laki Asia,Eropa maupun Eurasia yang pernah aku gauli, cabuli dan setubuhi. Tapi pemuda yang ini memang luar biasa. Dia tampan, jantan dan menawan.Lebih mengejutkan lagi,setelah aku berkenalan, ternyata dia datang dari negeri jauh, antah-berantah yang tak pernah dikenal dan disebut orang di Indonesia. Dia menyebut nama negaranya yang berakhiran kata "-stan".Tapi aku tidak memperhatikan nama negaranya itu dengan cermat.Dimana letak negaranya itu? Aku pun tidak tahu! Katanya,negara itu dulu masuk Uni Sovyet - dan dalam Bahasa Inggris disebut "Soviet Union".

Tetapi peduli apa dengan asal-muasal cowok itu! Yang penting adalah bagaimana aku dapat - bukan hanya sekedar berkenalan dengan pemuda yang ter-nyata bernama Emir itu!Tetapi syukur-syukur aku bisa mencicipi tubuhnya yang ketat dan atletis, serta kontolnya yang pasti besar dan proporsional dengan ukuran tubuhnya yang tinggi, atletis,dan berdada bidang itu.

Dia memberikan selembar kartu nama dan di situ tertulis nama "Emir Iliyasevich Ahmetov" dengan huruf Latin dan pada sebaliknya tertulis namanya dalam huruf Rusia. Di kartu tertulis juga profesi -nya sebagai interpreter [penterjemah] di suatu instansi pemerintah di negaranya.

Dengan semua kemampuan, keterampilan, aura dan enersi positif yang aku punyai aku berusaha keras memikat Emir untuk mau berteman dengan aku dan jalan bareng sore itu. Usahaku tidak sia-sia dan Emir mau jalan bareng dengan aku.Maka akupun ber- tindak jadi "guide" kagetan! Sore itu, aku persembahkan kepada Emir semua keramahan, kebaikan, dan sifat simpatik yang ada dalam diriku, dengan harapan, hubungan kami bisa berkembang menjadi persetubuhan nikmat di tempat tidur! Bagaimana pun,Emir akhirnya terkesan juga dengan kebaikan dan keramahanku.Dia pun bersikap amat baik dan ramah kepadaku!

Menurut Emir, dia datang ke Jakarta bersama suatu rombongan pengusaha [businessmen] yang sedang mencari peluang bisnis di Indonesia.Emir bertugas sebagai penterjemah [interpreter] Inggris-Rusia dan sebaliknya. Emir mempunyai seorang partner penterjemah yang kelak dikenalkan juga denganku, namanya : Alexander Ivanov. Sore itu, Emir bisa meninggalkan tugas,karena mereka berdua gantian jadi interpreter rombongan pengusaha sialan itu!

Selama di Jakarta rombongan sialan itu menginap di suatu hotel berbintang yang tidak perlu aku sebutkan namanya disini.

EMIR AKU GAULI

Ada sekitar tiga jam aku jalan dengan Emir. Hari itu hari Minggu, sehingga jalan-jalan di Jakarta agak lengang dan tidak macet.Kamipun sempat makan malam bareng disuatu restoran yang lumayan mewah di Mal Pondok Indah.Tentu saja aku yang membayar semuanya.Karena memang uang bukan masalah bagiku, apalagi untuk menjamu pemuda setampan Emir!

Selesai jalan-jalan,Emir aku ajak mampir dulu ke apartemenku. Meskipun sudah jam 23:00, tapi Emir tidak menolak.

Karena Emir mengatakan bahwa dia sudah jalan dari tengah hari dan merasa kepanasan, maka Emir aku persilahkan dia mandi dulu.

Aku berlagak seperti "laki-laki betulan" [bukan homosex] dan membantu dia melepaskan pakaiannya. Karena ukuran badan kami sesuai maka aku tawarkan pakaian dalam dan pakaian luarku untuk ganti. Kebetulan aku selalu punya persediaan pakaian baru di rumah. Emir mau saja.

Sebelum masuk kamar mandi,Emir menanggalkan baju kaosnya [Polo Shirt] dan celana jeans-nya. Dia tidak mengenakan kaos singlet dan kancutnya amat minim. Emir tak tampak ragu menanggalkan seluruh pakaiannya di depanku, sehinga dia bertelanjang bulat!Aku bangga diberi kepercayaan untuk boleh menyaksikan ketelanjangannya yang sempurna itu!

Emir mempunyai tubuh yang amat indah dan atletis. Tubuhnya ramping tapi ketat dan atletis.Otot dada -nya amat indah dihiasi sepasang puting susu yang tegang dan melenting, perutnya six-packs, dan jembutnya tumbuh indah melatar-belakangi kontol-nya yang besar dan digantungi sepasang biji-peler yang membulat.

Aku amat bersyukur bahwa ternyata Emir disunat ketat[high and tight],sehingga ketelanjangannya yang sempurna terkesan makin sempurna - dengan kontolnya yang tersunat ketat itu! Waktu Emir mengangkat tangannya ke atas untuk memeriksa sesuatu, aku menampak bulu-keteknya yang tumbuh indah di dataran ketiaknya.Ketampanan Emir telah membuat apapun yang ada di tubuhnya tampak indah.

Bulu-keteknya pun seakan menyempurnakan keindahan penampilannya yang jantan dan kedewasaannya yang sempurna sebagi seorang lelaki!

Emir mandi di kemar mandi tanpa menutup pintu. Mungkin begitulah tradisi atau budaya yang biasa berlaku di negaranya.Sehingga sekali-sekali,dari luar kamar mandi, aku bisa memandangi tubuhnya yang sedang telanjang-bulat itu basah tersiram air shower! Amat merangsang nafsu syahwatku yang doyan sejenis!

Selesai mandi, dengan tubuh telanjang bulat dan masih basah,Emir keluar kamar mandi.Aku membantu-nya mengeringkan badannya dengan handuk.Aku juga membedaki tubuh Emir dengan "medicated powder" dan mengoleskan stick deodoran di kedua belah ketiaknya yang berambut itu. Sementara membantu Emir, nafsuku makin naik ke otak dan...akhirnya aku tidak bisa lagi menguasai diriku! Tubuh Emir yang tinggi, berdada bidang dan bertelanjang itu tampak amat merangsang!Aku pun tidak kuasa lagi! Aku peluk tubuhnya, aku ciumi lehernya. Anehnya, Emir membiarkan saja aku berbuat begitu. Bahkan ia juga ikut menimpali dengan sikap dan gerakan reciprocal [timbal balik]. Ternyata aku tidak bertepuk sebelah tangan! Aku merasa senang dan amat bahagia! Mungkin jika aku disuruh memilih antara diberi uang satu milyar Rupiah atau diberi kesempatan main cabul dengan Emir,pasti aku pilih main cabul dengan Emir: pemuda yang tampan,jantan dan menawan itu!

Tanpa malu-malu aku menanggalkan seluruh penutup tubuhku sampai aku telanjang bulat. Lalu kami "melemparkan" diri ke tempat tidur untuk bergumul telanjang bulat. Aku merasa nikmat dan bahagia!

Tubuh Emir benar-benar terasa ketat dan nikmat untuk digesek dengan tubuhku yang bertelanjang bulat!Bau harum medicated powder yang barusan aku balurkan di tubuh Emir dan harum deodoran yang aku oleskan di ketiak Emir, ditambah wangi sabun mandi yang dipakai Emir,membikin kamar itu harum semerbak dan telah membangkitkan berahiku makin menjadi-jadi!

Aku menjilati tubuh Emir yang ketat dan telanjang bulat itu.Semua bagian tubuhnya aku cicipi dengan ujung lidahku.Termasuk lobang pantat,ketiak, dan biji pelernya.Sedangkan kontolnya aku jilati dan aku sedot! Lalu aku kocok dengan tanganku,sambil sekali-sekali aku menggerayangi dada,puting susu-nya dan aku juga merojok boolnya dengan telunjuk-ku, sehingga dia terlonjak kaget!

Sementara aku asyik menjilati dan mengisap kontol Emir,dia mengubah posisi dan mencari-cari boolku untuk disodomi dengan kontolnya - yang tampaknya tinggal beberapa detik lagi akan mengeluarkan pejuh. Dia berhasil menghajarkan kontolnya ke boolku dan memompanya beberapa kali keluar masuk, sambil tangannya juga tak putus-putusnya mengocok dan meloco kontolku!Akhirnya puncak syahwat kami berdua tercapai bersama dan pejuh kami muncrat : CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Rasanya puas, lampias! Capek dan lemes juga, main cabul dengan intens setelah tiga jam jalan-jalan di mall. Agh! Ta'i! Malam itu Emir menginap di apartemenku.Kami tidur sampai subuh telanjang bulat - sambil berpelukan. Ketika subuh tiba,aku merasakan nafsu menggelegak lagi naik ke otakku dan pagi itu giliranku untuk menyodomi lobang pantat Emir. Sambil menyodomi bool Emir dan memompanya dengan kontolku,aku tak lupa mengocok kontol Emir.Pagi itu kami berhasil lagi mengeluarkan pejuh bareng : CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOOT!

Pejuhku masih tetap banyak, kental, dan terasa nikmat waktu dimuncratkan keluar dari lobang kencingku!Agh!Lobang pantat laki-laki sialan ini nikmat juga ya, untuk dientot!Begitu pikirku di dalam hati!

Kami tergelimpang di atas tempat tidur,terlentang dan telanjang bulat. Hari itu hari Senen, tapi aku tidak ada acara - shooting atau apa pun juga. Jadi aku bebas hari itu untuk berduaan dengan Emir dan menikmati keindahan dunia lelaki yang sejati!Aku bersyukur atas semua kenikmatan dunia yang bisa aku reguk tanpa batas-batas kesusilaan.

"Aku 'kan 'orang Barat'. Karena Daddy - ayahku, orang bule Australia.Meskipun Mum - ibuku, orang Indonesia sali", demikian pikirku dalam hati.

"Jadi sah-sah saja aku main sex bebas seperti 'Orang Barat' lainnya", begitu pikirku lagi, mencoba mencari excuse atau alasan untuk berbuat cabul semau gue!

Sambil memikirkan hal itu, aku tertidur lagi di samping Emir bertelanjang bulat. Sementara Emir sudah tertidur duluan, mungkin gara-gara kecapean ngentot pagi-pagi!Emir pun masih telanjang bulat.

ANTICLIMAX

Kami tertidur sampai jam 09:00. Setelah bangun, kami mandi bareng, berpakaian dan makan pagi di apartemenku. Aku memesan makanan yang istimewa dari kantin apartemen yang masakannya terkenal ledzat itu!Kemudian Emir aku antarkan ke hotel-nya.

Di hotel, aku dikenalkan dengan Alexander Ivanov, partner Emir sesama penterjemah. Alexander juga tampan, imut-imut, dan menawan.Agaknya Alexander orang Rusia.Sayang aku tidak sempat bergaul lebih lama dan tak sempat menggauli Alexander ditempat tidur.Tapi kalaupun aku dapat kesempatan ngentot dengan Alexander,aku tidak yakin apakah dia sunat atau tidak! Maklum lah dia orang Rusia dan orang Rusia biasanya tidak sunat. Aku tidak suka main cabul dengan lelaki yang tidak sunat!Sorry saja!

Dua hari kemudian,aku melepas Emir dan rombongan -nya di Bandara Sukarno-Hatta. Mereka pulang ke Tanah Air-nya. Meskipun aku merasa kehilangan Emir [sebagai partner sex yang nikmat],tapi aku tak merasa air mataku ingin menitik.Sejak itu aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentang pemuda sialan itu!Tapi,apa peduliku? Masih banyak cowok ganteng, jantan dan atletis [dengan kontol besar dan sudah disunat ketat] yang bisa aku gauli dan aku cabuli! Dengan cara baik-baik mau pun dengan cara memaksa dan memperkosa! Because, I am the boss [Karena aku lah boss-nya!]!

Selama dua hari, sebelum Emir pulang ke negara-nya, tiap malam kami main cabul di kamar hotel tempat Emir menginap.Harus aku akui bahwa memang berhubungan sex dengan Emir terasa lain,dan luar biasa nikmatnya! Jauh lebih nikmat rasanya jika dibandingkan dengan ngentot dengan orang bule atau orang Asia lainnya. Menurut cerita Emir, di negaranya dia biasa makan daging kuda. Apakah daging kuda yang menyebabkan Emir terasa lebih nikmat untuk dientot lobang pantatnya?Pejuh Emir juga terasa lebih nikmat untuk diseruput dan lalu ditelan. Pejuhnya kental, banyak volumenya, dan baunya tidak terlalu keras!Kalau Kontol Emir lagi ngaceng pun,selalu tampak sangat tegang,mengacung dan terangkat ke atas seperti sangkur terhunus - dengan kepala kontol [glans penis] yang memerah- ungu dan berkilat-kilat - persis seperti kontol kuda! Ta'i!

[KONTOL]