Gay Erotic Stories

Dengan makin semrawutnya kondisi keamanan di Indonesia maka security agency pun makin menjamur saja. Pada masa penjajahan Belanda, security service juga pernah ada meskipun mungkin dalam skala kecil dan mungkin tidak resmi[liar].

Akibat tidak adanya kepastian hukum di Indoneia maka rakyat sering bertindak sendiri seperti :(1) membakar hidup-hidup pencuri yang tertangkap,(2) melakukan razia atau sweeping di jalan-jalan umum atau di restoran-restoran dan diskotik-diskotik dengan alasan "mau membasmi kemunkaran",(3)bahkan masyarakat tanpa ragu menyerang kantor polisi karena mereka menganggap polisi tidak adil atau aneh-aneh seperti misalnya menangkap dan menyiksa orang yang tidak bersalah!

Di desa-desa di Jawa sering terjadi kecemburuan sosial pada penduduk yang sukses dalam pertanian atau perdagangan.Untuk melampiaskan rasa cemburu ini orang-orang yang sukses di desa difitnah sebagai "tukang santet" oleh penduduk desa - lalu dipukuli dan dibunuh! Tidak jarang aparat juga terlibat dalam tindakan ini.

Saat cerita cabul ini ditulis, premanisme masih merajalela di Indonesia. Dengan demikian rakyat Indonesia ditindas oleh (1) preman,aparat HANKAM atau pertahanan-keamanan (tentara dan polisi),(2) aparat Pemerintah {Kepala Desa,Lurah, Bupati,Wali Kota, Gubernur, Pejabat Negara, Menteri-menteri, Wakil Presiden, Presiden, Anggota DPR/DPRD,Jaksa, Hakim, dan (3) pengusaha swasta termasuk pabrik-pabrik yang memberi gaji sangat kecil dan juga pengerah tenaga kerja yang tidak lain kerjanya hanyalah memperdagangkan manusia untuk dicabuli! Pemerintah Malaysia, Singapura dan Saudi Arabia termasuk pemerintahan biadab yang bertanggung- -jawab dalam perdagangan manusia itu.

Kondisi sosial-ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia yang belum pernah berhasil diangkat ke tingkat yang lebih baik oleh presiden mana pun yang pernah memerintah Indonesia:Sukarno,Suharto, Habibie,Abdurrachman Wahid[Gus Dur],Megawati mau pun SBY, menyebabkan kondisi keamananpun masih tetap buruk.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi sejak tahun 1998 merupakan insiden yang paling buruk di Indonesia sesudah peristiwa Madiun 1948, sesudah maupun peristiwa G30S PKI,dimana jutaan orang Indonesia mati terbunuh akibat sekedar fitnah atau tuduhan menganut ideologi tertentu atau bahkan sekedar akibat nasib buruk saja! [Tanpa ada alasan apa-apa tapi jadi korban!}

Ada yang mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa pembunuhan di Indonesia sejak 1998 mungkin hanya bisa dikalahkan oleh peristiwa kekejaman yang terjadi pada masa Holocaust Jerman di Eropa dan Holocaust Rwanda di Afrika atau Ethnic Cleansing di Bosnia - Herzegovina. Sebagai contoh adalah konflik di Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah [Sampit],Poso, Maluku, dan Maluku Utara. Last but not least adalah peristiwa Mei 1998 yang korbannya lebih dari 1000 orang dan direkayasa sepenuhnya oleh Rezim Suharto sebelum lengser.

Kekejaman sistematis yang diberlakukan pada masa DOM [Daerah Operasi Milier ] oleh Rezim Suharto di Aceh dan juga Timor Timur,hanya bisa dikalah- kan oleh pembantaian antar etnis Hutu dan Tutsi di Rwanda.

Aparat pertahanan [tentara] dan keamanan [polisi]di Indonesia pada dasarnya hanya becus menindas, menyiksa dan membunuh bangsanya sendiri. Kalau harus berhadapan dengan tentara asing,sudah pasti mereka akan tunggang langgang dan mundur seribu langkah.

Konsep "Pertahanan Rakyat Semesta" [HANKAMRATA]pada dasarnya adalah konsep PENGECUT! Dimana rakyat dengan sengaja ditempatkan di garis depan untuk menghadapi musuh,sedangkan aparat HANKAM [pertahanan keamanan] ditempatkan di bagian yang aman di belakang. Dengan alasan bahwa mereka ada lah "inti"-nya! Padahal mereka sebetulnya hanya mau cari selamat dan mengorbankan rakyat sendiri. Padahal katanya mereka yang terlatih, profesional dan pegang senjata! Ta'i!

Bahkan Rezim Suharto mempraktekkan "Apartheid" seperti masa pemerintahan Presiden P.W. Botha di Afrika Selatan. Bedanya di Afrika Selatan yang didiskriminasikan [segregasi] adalah antara kaum Kulit Putih dan kaum Kulit Hitam.Kaum Kulit Putih diistimewakan, sedangkan di Indonesia waktu itu dibedakan antara ABRI dan Sipil, dimana anggota ABRI diistimewakan dan rakyat Indonesia sengaja dilecehkan, dihina, direndahkan dan ditindas! Diperlakukan seperti orang Kulit Hitam di Afrika Selatan atau orang Negro [Black American] di USA Amerika Serikat sebelum penerapan hak-hak sipil tahun 1960 yang diperjuangkan oleh Pendeta Martin Luther King di Altanta [Georgia].

Lebih buruk lagi karena ABRI membagi masyarakat Indonesia atas ABRI dan SIPIL. Selanjutnya Kaum SIPIL dibagi dua lagi Pribumi [Pri] dan Non-Pribumi [Non-Pri].

Pendeknya yang disebut Rakyat alias Sipil selalu dianggap rendah dan boleh diapakan saja semau-maunya. Padahal anggota ABRI juga asalnya dari rakyat.Tapi kalau sudah jadi anggota ABRI,apalagi sudah jadi jenderal sudah lupa pada asalnya.Yang diterima di akademi militer [AKMIL] dan sekolah-sekolah militer dan polisi juga harus ada relasi dengan jenderal atau penguasa di kesatuan.Kalau tidak punya relasi, bisa juga, asal mampu bayar! Kaum Non-Pri lebih banyak diperas dan dipaksa membayar agar mereka aman dari gangguan Preman dan ABRI!

Di kendaraan umum,anggota ABRI tak usah membayar, di jalan raya juga anggota ABRI tidak usah ikut aturan. Boleh semau-maunya sendiri! Untuk makin melembagakan "Kasta ABRI" maka dibentuklah FKPPI yang menghimpun anak-anak anggota ABRI. Mereka berharap agar meskipun orang tuanya sudah pensiun atau sudah dipecat pun, anak-anak dan cucu-cucu mereka masih berada dalam "Kasta ABRI".

Pada waktu Rezim Suharto berkuasa,walaupun tidak punya latar belakang pendidikan atau pengalaman apa pun,seorang anggota ABRI bisa menjabat apa pun dari Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Duta Besar,Gubernur, Bupati, Walikota, Dirjen,Sekjen, Irjen,Dirut BUMN,Dirut Bank Pemerintah, Anggota DPR/DPRD, sampai ke Lurah/ Kepala Desa. Pokoknya anggota ABRI apa saja bisa, kecuali berperang dan/ atau melindungi rakyat Indonesia!

Pada saat cerita cabul ini ditulis maka Partai-Partai Politik ingin menggantikan "Kasta ABRI" dan mereka memaksakan kehendaknya melalui DPR dan DPRD dengan alasan tugas mereka adalah mengawasi Pemerintah/Eksekutif dan mereka punya Hak Budget. Padahal yang mereka inginkan sebetulnya hanyalah duit, duit, duit dan duit saja untuk kantongnya sendiri! Ta'i!

MENCARI PELAYANAN SECURITY

Ada berbagai cara untuk mendapatkan jasa security di Indonesia : (1) Bisa minta tolong preman atau bajingan dengan membayar sejumlah uang, (2) Bisa minta tolong secara pribadi kepada polisi atau tentara dengan membayar sejumlah uang, (3) Bisa juga minta pelayanan security melalui institusi polisi atau tentara dengan bayaran cukup mahal karena yang harus dibayar bukan hanya pengawalnya tetapi pimpinannya dan institusinya,(4) terakhir adalah minta jasa pelayanan security agency yang biasanya juga ada kaitan dengan institusi polisi atau tentara.

Aku biasanya menghubungi security agency untuk pura-pura minta dikawal padahal aku hanya mau menikamti tubuh dan kontol pengawal atau body guard yang disediakan.Kebetulan aku kenal dengan beberapa manager dari security agency yang tahu masalahku [masalah doyan sex sejenis].Mereka mau membocorkan data-data body guards mereka kepadaku supaya aku bisa memilih sendiri,ingin body guard yang mana.Tentu saja untuk informasi bocoran itu aku juga membayar. "There's no free lunch", kata orang Inggris[Tidak ada makan siang yang gratis].

Sebagian security agency di Jakarta sudah cukup profesional. Mereka bukan hanya menyimpan data-data body guards mereka, mereka bahkan melakukan up date data : baik dari segi fisik dan mental [termasuk kesehatan], kualifikasi bela diri dan keterampilan lainnya, dan penampilan lahiriah. Dalam file body guard ada up date foto-foto body guard dalam berbagai pose dan sisi termasuk dalam keadaaan telanjang bulat!

Aku paling suka melihat-lihat file bocoran itu. Tubuh para body guards itu bagus-bagus, atletis, ketat dan berotot!Maklumlah mereka rutin latihan fisik dan bela diri! Karena mereka tinggi besar, maka kontol mereka juga besar-besar [proporsionl dengan badan mereka] dan umumnya jembut dan bulu ketek mereka juga lebat.Sebab,mereka memang cowok beneran dan cowok banget.Tak heran jika waktu aku sedang melihat-lihat file tersebut kontolku jadi ngaceng!Ada juga security agency yang mewajibkan body guardsnya harus sunat! Dengan alasan agar terkesan "profesional".Rupanya lelaki yang sunat dianggap lebih profesional fisiknya [real man]. Pandangan ini juga dianut oleh para binaragawan Italia.Mereka sunat supaya terkesan profesional. Meski mereka tidak pernah berpose dalam keadaan bertelanjang bulat!Para agen rahasia Jerman Timur [Republik Demokrasi Jerman/Deutsche Demokratische Republik] sebelum integrasi Jerman Barat dan Jerman Timur tahun 1991,juga dipaksa untuk sunat semua. Tetapi tanpa alasan yang jelas. Menurut sumber negara barat,karena pimpinan Dinas Rahasia Jerman Timur [Statsie] adalah seorang homosex!

Aku punya langganan beberapa security agency dan juga beberapa body guards.Terus terang untuk bisa "main" body guards harus "padat modal" atau punya banyak uang.Karena pada dasarnya para body guards memilih profesinya karena:(a)tidak punya pilihan karena dia tidak punya keterampilan lain selain berantem[berkelahi],(b)cari tambahan penghasilan, dan hanya sedikit yang (c) sekedar hobby. Karena itu kalau kita mau selamat,kita harus siap dengan uang!Kita juga harus menunjukkan bahwa kita punya backing aparat.Kalau tidak,suatu saat orang yang pernah jadi body guard kita,bisa saja datang lagi untuk memeras kita!

Bagi para body guards dari security agency pada umumnya punya semacam aturan [yang tertulis mau pun tidak tertulis]tentang bagaimana cara mereka bersikap dengan para klien mereka[clients].Meski pun ada juga yang "kampungan" dan sama sekali tidak tahu aturan! Terutama yang bekas preman! Sedangkan yang mantan polsi atau tentara umumnya baik dan sopan!

Ada semacam aturan bahwa para body guard berada di luar rumah atau di luar kamar jika klien ada di dalam rumah atau kamar[misalnya kamar hotel]. Tapi aku selalu minta mereka agar berada didalam bahkan menemani aku di dalam[tidur didalam kamar bersamaku].Karena aku membayar mereka memang buat menikmatinya bukan untuk mendapatkan pengawalan. Aku tidak butuh pengawalan! Sebab, bagiku bukan hanya "uang yang bukan masalah", tapi "mati juga bukan masalah" bagiku! Itulah sebabnya aku tidak pernah peduli untuk pakai kondom baik waktu aku mengentoti mulut dan bool cowok lain maupun waktu aku dientot cowok lain! Ada temanku yang bilang bahwa kalau aku ngentot[atau dientot]tanpa kondom sama juga dengan bunuh diri! Apa iya? Ta'i!

Karena aku bertubuh tinggi besar,atletis dan juga lumayan berotot maka body guard yang aku akan sewa juga harus "sepantar" atau seimbang dengan aku secara fisik. Apalagi mereka harus menemani [mengawal] aku lari 5 km setiap pagi. Aku lebih suka kalau body guard yang aku sewa sekalian bisa jadi sparring partner latihan tinju atau latihan karate!Atau bisa jadi lawan main tennis atau main badminton! Asyik!

MENYEWA BOBBY

Suatu saat aku ingin sekali menikmati tubuh body guard yang jantan dan ketat. Oleh karena itu aku menghubungi security agency langgananku untuk pinjam katalog.Kebetulan ada "barang baru". Dari foto-foto yang ada dalam katalog itu,aku memilih seorang body guard baru yang bernama: Bobby.Dari data yang ada dikatalog aku lihat Bobby:(i)bersih riwayatnya[dari masalah narkoba,tindak kriminil, premanisme],(ii)catatan medisnya juga bersih dari HIV/AIDS,penyakit kelamin,Hepatitis dan penyakit menular lainnya, (iii) badannya lumayan atletis, ketat, berotot, (iv) kontolnya besar dan disunat [ketat],(v) puting susunya enak dilihat dan enak dijilat,(vi)jembut dan bulu keteknya lumayan dan bulu-bulu halus tumbuh di bawah perut menjalar ke jembutnya dan juga tumbuh di kakinya!, (vii) hasil tes IQ dan psikotest Bobby juga lumayan baik, (viii) Bobby punya kualifikasi ban hitam karate dan sedang ikut latihan Tarung Derajat, (ix)foto-foto Bobby yang sedang berpose binaraga [baik berpose mengenakan kancut binaraga maupun berpose telanjang bulat] - amat merangsang! Oleh karena itu aku memesan Bobby untuk mengawal aku ke Bali.Kelak kalau aku sudah merasa cocok dengan Bobby, aku akan memakainya lagi untuk pura-pura mengawal aku [lalu sekalian akan aku cabuli]! Maka aku pun menandatangani kontrak dan membayar uang muka pada security agency. Esok harinya jam 05:30 Bobby sudah datang di apartemenku dan kami langsung ke airport untuk berangkat ke Bali!Aku minta Bobby menyetir mobilku dan mobil aku akan titipkan di penitipan mobil di airport selama aku berada di Bali! Dalam perjalanan ke Bandara Sukarno-Hatta aku duduk di samping Bobby dikursi depan.Bagaimana pun aku merasa "resah" berada di samping Bobby yang muda ganteng dan berwibawa itu!

Aku merasa aura-ku kalah kuat dengan aura Bobby! Ada rasa khawatir di dalam lubuk hatiku,aku yang semula mau mencabuli Bobby alih-alih malahan aku yang nantinya "dikuasai" Bobby! Oleh karena itu aku segera mengamalkan ilmu yang aku dapat dari guru-ku agar aku tidak kalah aura dan aku tidak kalah "awu"!

Sikap Bobby yang correct dan bau parfumnya, amat "menguasai jiwa ragaku".Aku khawatir Bobby main ilmu tertentu karena dia punya firasat bahwa aku berniat akan berbuat sesuatu padanya!Mungkin ini lah pertama kalinya aku terpaksa "bermain ilmu" untuk menundukkan seorang lelaki yang akan aku cabuli! Tetapi sesuai dengan sifat dan filosofi yang aku anut bahwa apa yang aku inginkan harus aku dapat,maka akupun maju terus dan aku memasang niat bahwa : "APA PUN YANG TERJADI, BOBBY HARUS BERHASIL AKU CABULI SELAMA DI BALI!".

Niatku untuk menyewa Bobby dua kali, sebelum aku cabuli - aku batalkan. Pokoknya Bobby harus aku tundukkan,aku kuasai,aku gauli,aku cabuli,boolnya akan aku perawani di Bali dan DIA PASTI AKAN AKU PERKOSA! Titik!

Di sepanjang jalan dari apartemenku ke Bandara, aku berdiam diri saja. Aku mengumpulkan semua kekuatan yang ada pada diriku untuk mengalahkan Bobby.

Kami tiba di Bali sekitar jam 09:00 karena Bali masuk Wilayah Indonesia Tengah yang satu jam lebih awal dari Jakarta. Dari airport Ngurah Rai kami langsung ke Tabanan untuk check in di hotel yang terletak di seberang Pura Tanah Lot yang terkenal itu.Aku minta dua kamar yang saling ber-sebelahan dan dihubungkan dengan connecting door. Selesai check in aku langsung saja bekerja dan sepanjang hari aku sibuk dengan urusanku sampai sore.Malamnya aku mengajak Bobby makan malam di restoran hotel lalu kami beristirahat dan tidur sampai subuh! MENCABULI BOBBY DENGAN PAKSA

Keesokan paginya [subuh] aku jogging didampingi Bobby. Aku sudah menghitung route jogging supaya mencapai 5 km di halaman hotel yang luas itu.

Ternyata Bobby tidak cukup punya tenaga untuk lari 5 km. Baru 2 km dia sudah tampak keteteran, sehingga aku suruh Bobby istrirahat dan mengawasi atau mengawal aku dari jauh. Setelah Bobby cukup istirahat dia mendampingi aku lagi untuk jogging.

Seperti biasa aku lanjutkan jogging dengan push up 250 kali dan sit up 250 kali.Disini aku lihat Bobby keteteran lagi. Agaknya Bobby masih perlu banyak latihan untuk meningkatkan kesemaptaan jasmaninya [physical fitness].Untung saja Bobby bukan anak buah salah satu abang militerku.Kalau saja Bobby anak buah abang militerku - kalau dia tidak mampu memenuhi target push up atau sit up, dia harus membayar kekurangannya dengan mendapat lecutan cemeti yang KERAS [!] di badannya yang kekar itu sampai kulitnya lecet berdarah.

Bagaimanapun "kekalahan" Bobby pagi itu membuat Bobby lebih hormat dan segan kepadaku. Apalagi setelah jogging, push up dan sit up aku masih melanjutkan lagi dengan latihan beban di fitness center dan latihan gerakan jurus-jurus karate di udara terbuka - sebelum melakukan pendinginan! Setelah itu, barulah kami kembali ke kamar.

Aku minta Bobby menemani aku di kamarku.Lalu aku minta Bobby membantu aku untuk saling pijat dan aku yang memberi "contoh" dulu kepada Bobby. Aku sudah buka baju saat itu dan aku minta Bobby juga buka baju - Bobby menurut. Tubuhnya masih basah oleh keringat dan ketika bajunya dibuka kelihatan keringat masih juga keluar dari pori-porinya.Aku menyuruh Bobby berbaring di karpet.Dia menurut! Melihat Bobby telanjang dada,aku jadi terangsang dan aku merasa HARUS SEGERA MEWUJUDKAN NIATKU UNTUK MENCABULI BOBBY! Maka tanpa menunggu lebih lama lagi Bobby yang sedang berbaring terlentang telanjang dada itu aku peluk, aku tindihi. Tubuh kami yang basah saling menempel terasa hangat, basah dan lengket.Bobby seperti akan menghindar pelukanku tapi aku lebih cepat menguasai kedua tangannya dan mulutku berusaha mencium melumat bibirnya.Bobby mencoba berpaling menghindar dari cipokanku. Tetapi bibirku aku tekankan keras ke bibirnya dan aku mengaturnya supaya Bobby tidak bisa menggigit aku!

"Mas..Jangan Mas!",dia berbisik seperti memohon.

Tetapi aku tak perduli. Kedua tanganku mencekal tangannya , tubuhku menindihi Bobby. Aku memang harus menaklukkan Bobby sasat itu ...at all cost!

Kedua tangannya aku tekan ke lantai dengan keras sehingga Bobby mengeluh :

"Sakit Mas..!",

"Kalau nggak mau sakit.Bobby harus nurut!",bisik-ku dengan nakal dan sadis.

"Sakit Mas...!", Bobby mengeluh lagi.Seperti tak perduli dengan kata-kataku. "Bobby harus nurut mauku", kataku dengan tajam.

"Aku mau diapakan Mas?" kata Bobby seperti orang mengiba.

"Bobby mau nurut nggak?!", kataku dengan tajam.

Aku mulai menciumi lagi dan mencipok bibirnya yang ranum.Aku merasakan Bobby mulai menurut. Aku masih mencekal tangan Bobby, tapi aku longgarkan supaya dia tidak merasa sakit akibat tangannya tertekan ke lantai.

Bobby tampak sudah pasrah sehingga aku makin liar menciumi lehernya, menjilati dadanya dan juga puting susunya. Lalu ketiaknya juga jadi sasaran jilatan lidahku.Karena aku bisa mendapatkan Bobby dengan cara memaksa, aku merasa tambah nikmat ! Karena pada dasarnya dibawah sadar seorang cowok homosex hubungan sex bertujuan untuk merebut satu kenikmatan sexual yang dipunyai cowok lain - yang disukainya!

Bobby betul-betul sudah menyerah dan berada dalam kekuasaanku.Ketika celana olah raganya dan kancut -nya yang minim aku plorotkan dia menurut saja.

Kontolnya besar dan indah dilatar belakangi oleh jembutnya yang hitam dan tumbuh luas dan dibawah-nya bergantung sepasang biji pelr yang membulat! Kontolnya tidak sepenuhnya layu.Tapi tampak agak menggembung setengah ngaceng sehingga terkesan nikmat untuk dilihat, dijilat dan diisap!

Waktu mulutku menjilati perutnya yang six packs dia masih diam saja dan akhirnya aku pun mulai mengisap kontolnya sambil jemariku terus menjamah rayah tubuh mudanya, tubuh ketatnya, tubuh body guardnya,yang sebelumnya sudah aku rindukan saat aku melihat fotonya di katalog security agency.

Bobby pun mulai mengeluh dan juga melenguh persis seperti seekor sapi atau kerbau yang sedang asyik memamah biak: MMMPH..MMMPH..MMPMH..Mungkin Bobby belum pernah di-blow job sebelumnya dan agaknya memang pejuhnya sedang full dalam biji pelernya.

Bisa juga Bobby memang bukan cowok yang tukang ngeloco dan tidak hobby onani.Karena tidak berapa lama kemudian pejuhnya muncrat keluar menyembur ke atas bagaikan lava gunung berapi atau lumpur Lapindo di Sidardjo, yang diramalkan sampai 32 tahun tidak akan pernah berhenti : CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOT CROOOOOOOT! CROOOOOOOT!

Pejuh Bobby banyak dan pancarannya cukup jauh! Aku suka, bahagia dan bangga sekali melihatnya. Semua pejuh Bobby yang keluar aku tampung dengan mulutku agar aku bisa mencecaprasa pejuhnya yang jantan dan teramat kelaki-lakian itu! Pejuh Bobby remaja itu aku telan dengan rasa nikmat surgawi di sukma dan nyawaku yang saat itu seakan sedang moksa ke nirwana!

Setelah pejuhnya keluar semua dan lelehan pejuh juga sudah berhenti keluar dari lobang kencing-nya aku membersihkan tubuh Bobby yang telanjang bulat [dan berlepetan pejuhnya sendiri itu].Aku bersihkan dengan handuk basah.Bobby menurut saja. Celana dan kancutnya aku kenakan kembali.Sebuah handuk bersih aku balutkan ke tubuhnya yang masih bertelanjang dada!

Dari jendela aku melihat keluar dan samar-samar di balik kabut tampak Pura Tanah Lot di kejauhan. Pura yang terkenal dan sering menjadi icon Pulau Bali tujuan wisata utama di Indonesia. Aku berpikir dalam hati, mengapa keindahan Pulau Dewata aku abaikan? Kenapa aku justru memilih untuk menikmati tubuh Bobby secara paksa?! Tapi pikiran-pikiran itu aku singkirkan dan aku mulai melanjutkan lagi action-ku setelah aku akhirnya berhasil mencabuli Bobby-ku, body guard-ku!

Bobby aku dudukkan dan aku papah agar dia duduk di kursi.Aku berikan segelas air putih dan Bobby minum.Setelah itu aku lihat Bobby tercenung!

Mungkin dia nanar karena barusan aku cabuli, aku perkosa.Tapi aku 'kan tidak memperkosa Bobby, aku hanya mengisap kontolnya sampai pejuhnya keluar, bukan? Bahkan Bobby juga melenguh karena merasa amat sangat nikmat, bukan?! Ta'i!

Aku memang membatalkan niatku untuk menyodomi lobang pantat Bobby!Karena aku anggap menyodomi terlalu traumatik untuk Bobby yang masih muda remaja. Walaupun umurnya sudah 20 tahun. Menurut Undang Undang Kesejahteraan Keluarga batas umur seorang anak adalah 24 tahun[?].Jadi aku sudah melakukan perkosaan pada anak-anak?Bisa-bisa aku dimarahi dan disomasi Kak Seto! Tetapi menurut Undang-Undang MOTNES, batas usia anak adalah 18 tahun! Ta'i!

ANTICLIMAX

Meskipun aku berhasil mencabuli Bobby tetapi aku menyesal telah "memperkosa" Bobby. Karena Bobby kelihatannya amat terpukul akibat perbuatanku.

Bobby tidak berubah sikap kepadaku.Dia tetap saja hormat dan respect. Dia juga tetap melaksanakan tugas mengawal dan melayani aku!Tetapi dia tampak seperti orang tercenung dan melamun.Aku menyesal sudah "merusak" Bobby.Aku juga sempat minta maaf pada Bobby atas perbuatanku kepadanya.Tapi Bobby diam saja! Yach.Aku bisa berbuat apa? Nasi sudah menjadi bubur.[Meskipun kontolku belum menembus dubur Bobby].Semuanya sudah terjadi! Maybe, next time better? Agh. Ta'i!

Sorenya aku putuskan untuk kembali ke Jakarta dengan flight Garuda yang terakhir dari Denpasar. Aku takut juga kalau-kalau Bobby stress dan lalu bunuh diri gara-gara aku cabuli!'Kan nggak lucu!

Karena Bobby terkesan sangat depressed [depresi], maka gantian aku yang melayani Bobby!Tapi justru aku sangat menikmati!Melayani laki-laki yang aku cintai - memang sangat aku sukai! Ta'i!

Para Pembaca MOTNES yang budiman kisah ini adalah benar-benar KISAH NYATA!Please jangan ditiru,ya! Kecuali kalau Pembaca MOTNES yang budiman punya fisik dan aura seperti aku dan mampu menakluk-kan seorang body guard lelaki dengan kombinasi kekuatan fisik dan spiritual [rohani]! Ta'i!

[KONTOL]