Gay Erotic Stories

Dimasa yang lalu ada bengkel mobil yang mengguna-kan nama "service station". Ada juga yang memakai nama "workshop". Tapi tidak ada yang menggunakan nama "garage" seperti di Amerika. Mungkin karena di Indonesia "garage" identik dengan kata garasi, yaitu ruangan atau tempat menyimpan mobil.

Di Sumatera Barat,istilah untuk garasi adalah "kandang oto". Oto artinya mobil dari kata auto atau automobile.Penggunaan kata "kandang" karena mengidentikkan mobil[oto]dengan kuda yang dimasa lalu merupakan alat transportasi dan biasanya ditempatkan dalam kandang.

Kata "oto" juga dipakai untuk menyebut mobil di Sulawesi Utara dan diberbagai tempat di Indonesia Timur.Bahkan di Indonesia secara resmi perusahaan bis antar kota disebut PO = Perusahaan Otobis.

Ada kemungkinan kata "bengkel" berasal dari kata Belanda "winkel", yang artinya toko. Mungkin juga bengkel-bengkel di masa lalu mengambil tempat di lokasi pertokoan.

Bengkel-mobil bisa jadi tempat yang menarik,sebab tidak jarang di sana ada cowok-cowok kekar, yaitu para montir. Di antara cowok-cowok kekar itu ada juga yang tampan dan menawan dan dijamin punya kontol besar[disunat ketat - high and tight] dan tak keberatan untuk diisap kontolnya oleh sesama jenis dengan harga yang pantas! Tentu saja tidak semua montir adalah cowok yang menarik.

Itulah sebabnya judul cerita-bejat ini adalah "Service station : where the boys are". Artinya kira-kira: "Bengkel : tempatnya cowok".Sebab, di beberapa bengkel para montir mandi dulu sebelum mereka pulang ke rumah.Karena tubuh mereka kotor belepotan[berlumuran] minyak dan gemuk[lubricant] sehabis memperbaiki mobil seharian.Meskipun para montir harus mandi dulu sebelum pulang ke rumah tapi tak berarti bahwa semua bengkel menyediakan tempat mandi atau kamar mandi yang layak untuk para montir. Ada bengkel yang hanya menyediakan keran atau pancuran atau bahkan hanya tong air saja.

Terkadang tempat mandinya terbuka tanpa dinding. Sehingga setiap sore pemandangan disitu jadi ter- amat indah! Karena akan tampak banyak laki-laki kekar sedang mandi bertelanjang bulat [!] tanpa malu dan tanpa ragu! Kita dapat dengan leluasa melihat tubuh mereka yang telanjang,dada beserta kedua puting susunya, perut,jembut, kontol, biji peler dan bahkan mungkin juga bulu keteknya!Ta'i! Itulah sebabnya bengkel menjadi tempat yang cukup menarik untuk para cowok gay - lelaki homosex!

Ada yang mengatakan mandi bertelanjang bulat di tempat terbuka adalah "tidak sopan". Tetapi jika laki-laki mandi telanjang bulat di tempat terbuka dimana hanya ada laki-laki saja di sekitarnya, tentu saja perbuatan ini sah-sah saja!

Bagiku pemandangan laki-laki bertelanjang bulat[apalagi jika lelaki itu bertubuh atletis, ketat-berotot, dengan wajah yang tampan, kontol besar yang sudah disunat ketat], dengan jembut yang hitam lebat tumbuh luas, serta bulu ketek yang lebat adalah pemandangan yang teramat indah!

Bayangkan lah betapa indahnya jika iklan "Extra Joss" yang biasanya ditayangkan di TV dan diperan -kan oleh cowok-cowok atletis bertelanjang-dada yang berkilat-kilat oleh keringat diganti dengan cowok-cowok atletis yang bertelanjang bulat!Pasti indah sekali!

Di situs-situs cabul gay-homosex internet dapat dinikmati foto-foto [picture atau "pic"] lelaki telanjang bulat dari depan secara frontal dengan berbagai pose. Ada juga pose mengangkat kedua lengan ke atas sehingga ketiak atau bulu-keteknya dapat langsung dilihat! Di situs-cabul ini dapat dilihat foto dari para model yang tampan, jantan, menawan dan kekar berotot[muscular] dengan kontol ukuran besar dan disunat ketat [high and tight].

Bengkel-mobil kelas atas di Jakarta banyak yang dikelola secara profesional dan mempekerjakan juga karyawan profesional tamatan STM Mesin atau bahkan ada yang mempekerjakan Insinyur Mesin[Ir].

Beberapa selebritis cowok ada juga yang mempunyai bisnis bengkel-mobil. Misalnya : Mohammad Sultan Pasha Djorghy.

Remaja anak orang-kaya banyak yang hobby mobil atau otomotif. Sebagian dari mereka melanjutkan hobbynya menjadi pekerjaan atau mata pencaharian dan membuka bengkel-mobil. Aku amat beruntung mendapat kesempatan menikmati tubuh seorang montir tamatan STM Mesin dan juga seorang manajer bengkel yang Insinyur Mesin.Yang tidak terlupakan olehku adalah tubuh mereka yang teramat ketat, terasa amat nikmatjika dijilat, saat mereka sedang telanjang bulat berkeringat!

NGELOCO KARENA MELIHAT LELAKI KEKAR

Suatu sore aku melewati sebuah bengkel besar dekat rumahku.Saat itu hari Sabtu dan hari sudah sore [menjelang maghrib], aku mengendarai mobil, baru pulang dari shooting untuk suatu iklan.

Bengkel itu langgananku. Aku memilih bengkel itu karena cara kerjanya profesional. Meskipun begitu aku jarang sekali datang ke bengkel itu, karena kesibukanku. Aku percayakan semua urusan mobil, bengkel,dan onderdil maupun perawatan mobil-mobil -ku [aku punya dua mobil] pada supir.Tentu saja semuanya itu masih tetap di bawah pengawasanku langsung.

Di pintu bengkel aku melihat seorang lelaki kekar bertelanjang dada sedang berdiri. Dia bercelana pendek. Tubuhnya yang ketat berotot dibalut kulit berwarna cokelat terang.Otot dadanya tampak amat menonjol ke depan dihiasi sepasang puting susu yang tampak tegang dan melenting,sedangkan perut-nya yang rata tampak bertonjolan otot-otot yang membentuk six packs.Rambut kepalanya hitam tebal dan berombak.Dari jarak sekitar 5 meter aku bisa melihat wajahnya yang muda dan tampan.

Mau tidak mau aku merasa terhenyak sehingga aku mengurangi kecepatan mobil. Jantungku berdebar keras,darahku berdesir,kontolku menegang.Tubuhnya yang ketat-berotot - membuat aku amat terangsang!

Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamar melepaskan seluruh pakaianku - telanjang bulat - lalu aku mulai ngeloco sambil berkhayal tentang lelaki berotot yang bertelanjang dada di depan bengkel tadi.Aku mengelus dan menggosok kontolku di bagian samping dan bawah di tempat frenulumku telah dipotong waktu aku disunat saat aku masih kecil.Nikmat!Darahku seakan menggelegak,jantung-ku berdebar-debar, nafasku memburu!

Meskipun sudah tak ada lagi kulupku yang tersisa [akibat semuanya sudah dipotong dan terkudung waktu aku sunat dulu],tapi aku tetap masih bisa merangsang kontolku dengan rabaan,rangsangan,dan gosokan serta kocokan.Juga tidak lupa aku meraba, mengelus dan menjepit kedua puting susuku untuk membangkitkan berahi yang teramat nikmat! Agh!

Setelah aku puas merasakan kenikmatan fantasi dan masturbasi,aku tidak dapat lagi menahan datangya puncak syahwat lebih lama dan .....CROOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOT!...pejuhku muncrat keluar seperti meloncat-loncat dari dalam lobang kencingku, putih, kental,nikmat dan menyebabkan kamar itu jadi semerbak bau pejuh! Ta'i! Terasa puas, lampias, ... tapi aku tidak merasa lemass!

Supaya lantai kamar tidak kotor berceceran pejuh-ku maka pejuh yang keluar aku tampung dalam gelas yang sudah aku sediakan. Sehingga sekaligus aku dapat memperkirakan volume pejuhku yang keluar saat itu, warnanya, dan juga kekentalannya. Ta'i! Jijik? Tidak!!Karena bagi seorang lelaki homosex, pejuh adalah keindahan dan kenikmatan dunia.Air surga.

Aku punya vitalitas sexual yang besar, karena Daddy ayahku orang Australia yang berdarah kulit putih [caucasian].Karena itu aku mewarisi ukuran kontol dan biji peler yang juga besar.Aku memang mewarisi vitalitas sexual caucasian. Tidak heran jika aku mampu mengeluarkan pejuh yang kental dan nikmat sampai tiga kali sehari, tanpa rasa lemas dan tanpa rasa mengantuk.

Dari garis keluarga Mum [ibuku] agaknya aku juga mewarisi kemampuan untuk memproduksi pejuh yang lumayan banyaknya. Aku yakin volume pejuhku yang banyak aku dapatkan dari garis keluaga Mum,sebab aku lihat saudara-saudara laki-laki Mum yang sedarah umumnya besar dan kekar! Aku yakin kontol dan biji peler mereka besar. Aku pernah ngobrol -ngobrol masalah pribadi dengan mereka dan dari obrolan itu aku dapat menangkap bahwa umumnya pejuh mereka banyak volumenya! ANDIKA : MONTIR TAMATAN STM

Aku tak dapat melupakan tubuh lelaki kekar yang bertelanjang dada yang aku lihat di depan bengkel pada hari sebelumnya. Oleh karena itu keesokan harinya aku membawa mobilku ke bengkel itu untuk servis.Kebetulan mobilku harus ganti oli dan aku memang rajin merawat mobil.Biasanya aku menyuruh supir untuk membawa ke bengkel.Tapi kali ini aku merasa perlu untuk datang sendiri.Yach,satu saja alasannya, aku ingin mencari tahu tentang cowok yang kemarin aku lihat didepan pintu bengkel ber -telanjang dada. Supaya tidak menimbulkan tanda tanya pada supirku - aku menyuruhnya mengantarkan sesuatu ke rumah Mum[ibuku], dengan mobilku yang satu lagi.

Untuk bisa mendapatkan dan menikmati seorang laki -laki aku memang bersedia untuk melakukan apa saja. At all cost! By all means! Aku berpegang pada peribahasa "Dimana ada kemauan di situ ada jalan" [Where there is a will, there is a way].

Aku memang beruntung,sebab tidak sukar menemukan cowok yang kemarin. Ternyata dia Kepala Montir di bengkel itu atau istilah kerennya Supervisor.

Bahkan dari daftar karyawan yang tertulis di papan yang ada di kantor bengkel itu aku bisa membaca "Kepala Montir/ Supervisor : Andika". Di papan itu juga tertulis umur dan tanggal lahir karyawan atau personil yang bersangkutan.Dipapan itu umur Andika tertulis 23 tahun.

Yach!Si cowok kemarin namanya Andika. Belakangan aku tahu bahwa dia tamatan STM Mesin dan sering dipanggil: Andi!Maka dalam waktu kurang dari satu jam saja,aku sudah berhasil mendapatkan info yang aku perlukan![Jangan panggil aku Theodore Walcott kalau aku tidak mampu mendapatkan info tentang cowok yang aku sukai dalam waktu singkat!]. Karena hari masih pagi maka aku adalah customer pertama hari itu di bengkel. Oleh sebab itu aku bisa mengajak Andika atau Andi ngobrol. Melihat wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang kekar, hampir saja aku kalah aura.Tetapi aku meneguhkan diri sehingga aku berhasil mengembalikan harga diri, jati diri dan integritasku agar aku tidak bersikap gombal. Tapi tak urung, jantungku jadi berdebar, darahku berdesir dan kontolku ngaceng juga melihat Andika, pria muda yang perkasa itu!

Seperti biasa, melintas di pikiranku, seharusnya Andika jadi model,presenter,bintang film,pemain sinetron, atau bintang laga, pasti enak dilihat!Dari pada menonton cowok-cowok kebanci-bancian dengan tampang yang tidak karuan dan ditampilkan berulang-ulang di stasiun-stasiun TV Nasional! Ta'i!

Sangat menyenangkan ngobrol dengan Andika. Entah, apakah aku yang pandai menimpali obrolan Andika, ataukah Andika yang memang punya kepribadian yang menarik.Pendeknya,pagi itu jadi pagi yang teramat indah bagiku! Ngobrol dengan lelaki indah, yach lelaki terindah!

Tentu saja Andika tidak tahu dan dia tidak akan pernah tahu bahwa customer yang diajaknya ngobrol pagi itu adalah customer yang sehari sebelumnya ngeloco sambil berfantasi tentang tubuhnya yang ketat dan berotot serta wajahnya yang tampan!

Ternyata Andika tinggal di bengkel itu.Ia diizin-kan pemilik bengkel untuk menempati satu kamar di belakang bengkel itu.Dengan syarat dia harus ikut menjaga bengkel pada malam hari bersama dua orang Satpam.

Dari obrolan itu banyak yang berhasil aku korek dari Andika tentang dirinya.Yaitu bahwa dia belum menikah, dia hobby olah raga, bela diri dan bina raga [tak heran jika tubuhnya indah dan menawan].

Karena mobilku baru akan selesai diservis dua atau tiga jam kemudian dan Andika harus melayani customer lain maka aku tinggal moblku di bengkel dan aku akan menyuruh supirku untuk mengambil mobilku di bengkel siangnya. Sebelum pamit aku katakan :

"Mas. Lain kali aku boleh ngobrol lagi sore-sore, ya?"

"Silahkan!", kata Andika dengan nada ramah dan tulus - sama sekali tidak terkesan dia basa-basi. Kami bertukar nomor HP supaya kami bisa saling kontak.

Sebelum aku berlalu aku sempat dikenalkan Andika pada Bosnya yang juga pemilik[owner] bengkel itu. Bos-nya Andika juga tidak kalah tampan, rupawan dan menawan.Dia memberikan kartu namanya. Kubaca namanya : "Ir. Bagus Hariyanto". Yach! Namanya sesuai dengan wajahnya yang "bagus" [tampan].

Aku merasa bahagiaaa sekali dan aku berniat akan datang lagi kapan-kapan pada sore atau malam hari untuk ngobrol dengan Andika. Syukur-syukur aku bisa main cabul dengan Andika! Aku berharap agar pertemananku dengan Andika dapat berkembang dan akan memuncak menjadi hubungan sex sejenis yang nikmat dan yang akan mengantarkan nyawaku moksa ke nirwana untuk mencapai tingkat kesempurnaan dan kesunyataan mulia Sang Boddisatwa.Jauh dalam lubuk hatiku aku mulai memasang niat bahwa "AKU HARUS DAN AKU AKAN MENCABULI ANDIKA!".

Aku juga mengukur diriku sejauh mana aku mampu mengendalikan dan menaklukkan Andika jika dia melawan kelak waktu aku cabuli paksa! Kesimpulan-nya adalah aku yakin dan percaya bahwa aku akan mampu mengalahkan dan menguasai Andika!

Aku menganggap bahwa aku tidak berniat jahat pada Andika.Aku hanya berniat akan menikmati tubuhnya dan menurut aku yang memang bejat ini - itu sah-sah saja, bukan? Ta'i! [Shit!].

MAIN CABUL DENGAN ANDIKA

Demikianlah, dua hari kemudian aku coba menelepon Andika.Aku ingat hari itu hari Sabtu sekitar jam 17:30. Andika merespons dan mengatakan dia baru saja menutup bengkel karena semua pekerjaan sudah selesai dan semua mobil customer sudah keluar.

Aku menanyakan apakah aku boleh datang.Andika tak keberatan dan dia menjanjikan akan memberi tahu Satpam bahwa aku akan datang dan agar mereka mau membukakan pintu untukku. Setibanya di bengkel aku langsung menuju kamar Andika di belakang bengkel.Kamar itu tidak nyaman dan sempit, mungkin sekitar 2X3 meter.Di samping kamar itu ada WC sempit.Di dalam kamar ada satu tempat tidur dan pakaian Andika harus disimpan di dalam kopor di bawah tempat tidur, karena tidak ada lemari.Seandainya kamar iti tidak berjendela, maka kamar itu persis seperti sebuah sel tahanan khusus.

Kata Andika, dengan seizin pemilik bengkel, dia mengganti pintu dan jendela kamar dengan pintu dan jendela kasa nyamuk sehingga kamar itu tidak terlalu panas.

Sekitar dua meter di depan kamar itu ada tembok tinggi yang merupakan batas pekarangan bengkel.Di depan kamar itu ada semacam beranda atau teras. Ada dua kursi dan satu meja rotan untuk Andika duduk-duduk dan menerima tamu. Disitu aku lihat ada barbel buatan sendiri,yaitu dari batang besi yang ujungnya diberati dengan kaleng yang diisi adukan semen. Tentu Andika rajin latihan beban. Tak heran jika tubuhnya indah,ketat dan berotot.

Saat itu Andika bertelanjang-dada dengan celana boxer.Tidak aneh dengan kondisi seperti itu tentu lebih nyaman bercelana boxer dan bertelanjang dada saja. Sekali-sekali aku bisa melihat bulu keteknya yang hitam lebat terjepit dibawah lengan -nya yang kekar. Bulu keteknya seakan-akan makin menyempurnakan saja keindahan penampilannnya yang tampan, jantan dan menawan itu!

"Maaf ya Mas." kata Andika dan dia seperti akan mengambil baju yang tergantung di tembok untuk menutup tubuhnya yang bertelanjang-dada itu. Tapi aku melarang :

"Sudah! Nggak apa-apa,Mas.Kita sama-sama cowok kok", dan dengan halus bajunya aku pegang.

Andika menurut dan menyilahkan aku duduk.Kami pun duduk dan Andika masih bertelanjang-dada membuka obrolan dengan menanyakan aku apakah ada masalah dengan mobilku yang baru diservis di bengkel itu beberapa hari sebelumnya. Aku katakan semuanya OK dan tidak ada masalah.Kami saja terus ngobrol sekitar seperempat jam.

Hari mulai gelap dan Andika minta izin mau mandi dulu tapi dia melarang aku pulang. Andika pergi ke balik tembok dan mandi diruang terbuka yang ada disamping WC. Aku tak bisa melihatnya mandi karena tempat mandi itu di balik tembok - kecuali kalau aku pergi ke situ untuk melihatnya mandi.

Selesai mandi Andika masuk kamarnya. Dia masih telanjang dada dan bagian pinggulnya dibalut handuk putih!

Sejak aku jumpa Andika sore itu jantungku terus berdebar keras, nafasku memburu, aliran darahku berdesir dan nafsuku membara.Setan-nafsu seperti menggerakkan nafsu jahanamku untuk masuk kedalam kamar Andika dan aku menerobos masuk. Di dalam kamar Andika sedang akan mengenakan kancutnya,dia sedang telanjang dan Andika terpana melihat aku menerobos masuk kamar - yang nyaris terbuka itu -karena hanya berpintu dan berjendelakan kasa nyamuk!

"Mas...", kata Andika.Tapi aku tidak memperduli-kannya! Aku langsung memeluk tubuhnya yang masih telanjang bulat dan aku menahan tangannya untuk mengenakan kancutnya,sehingga kancutnya terjela-jela di bagian di bawah lututnya.Tubuh kami sama besar!

Secepatnya aku memeluk tubuhnya dari depan.Tanpa sengaja tersentuh ujung puting susunya yang ketat tegang dan melenting oleh tanganku - terasa ketat nikmat. Bau harum sabun mandi semerbak dalam kamar itu dan membuat aku makin bernafsu untuk mencabuli Andika laki-laki yang teramat indah itu! "Jangan Mas.Ada Satpam di depan ...",kata Andika lirih seperti berbisik memohon. Tetapi aku sudah kalap dan nanar.Andika aku ciumi lehernya, dada-nya, puting susunya, kemudian secepat kilat aku dorong Andika ke tempat tidur sampai ia terbaring terlentang dan aku tindihi dia dari depan. Lalu aku lumat bibirnya dan setelah puas,aku menjilati tubuhnya dan aku mulai mengisap kontolnya! Aku bisa melihat jelas jembutnya yang hitam,lebat dan tumbuh luas. Indah sekali dan membuat aku makin terangsang. Aku jilat dan aku sedot kontolnya, juga aku pijat dan aku urut kontolnya yang amat besar ukurannya itu.Kontolnya segera jadi tegang dan mengeras akibat rangsangan yang intens itu.

Ternyata Andika sama sekali tidak menolak aku berbuat seperti itu.Dibiarkan saja aku menikmati kontolnya dengan bibir, mulut, dan lidahku. Aku yakin dia memang memerlukan itu. Dia memerlukan suatu cara untuk mengeluarkan pejuh yang mungkin sudah luber di dalam kedua biji pelernya yang besar itu!

Tangan dan jemariku juga terus menjelajahi dan menggerayangi bagian-bagian tubuh Andika yang lain di dada,perut dan ketiaknya.Juga bokongnya! Andika mengeluh dan melenguh karena merasa amat nikmat : "MMMPH..MMMPH..MMMPH...".Jemariku dapat merasakan bahwa tubuh Andika mulai berkeringat. Memang hawa di kamar itu agak panas!

Akhirnya silit-nya [bool] aku sodok-sodok dengan jari telunjukku sehingga Andika tergelinjang-gelinjang dan tanpa sadar dia mendorong-dorong-kan kontolnya lebih dalam ke mulutku! Bersamaan dengan gelinjangnya itu pejuhnya muncrat dalam mulutku CROOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOT CROOOOOOOOOOOOOT! Pejuhnya terasa hangat dalam mulutku.Seluruh mulut dan kerongkonganku merasa-kan aroma bau pejuh Andika!

Nikmat! Nyawaku terbang, seakan moksa ke nirwana dan sukmaku serasa telah mencapai kesunyataan dan seakan aku telah mencapai tingkatan Boddisatwa! Tiba-tiba Andika bangkit dan cepat-cepat meraih celana boxernya lalu segera mengenakannya.Dengan halus dia mendorong aku keluar kamar.

"Keluar Mas.Ada Satpam.....!!!",bisikya.

Rupanya Andika mendengar suara langkah Satpam atau suara lainnya yang menunjukkan ada Satpam yang mendekat ke situ.

Aku cepat-cepat keluar kamar dan aku menyapu sisa pejuh Andika yang berlumuran di bibirku dengan saputanganku.Untunglah waktu Satpam tiba ditempat itu aku sudah duduk kembali di kursi di beranda. Rupanya Satpam itu hanya mau numpang wudhu karena dia mau sholat maghrib.Di pos Satpam sore itu air tidak mengalir. Sialan!

Setelah kejadian itu aku masih beberapa kali lagi main cabul dengan Andika yang tampan dan kekar itu.Sekali kami lakukan di kamar Andika dibengkel itu dan selebihnya di hotel. Kontol Andika besar sekali dan pejuhnya amat nikmat! Aku suka sekali!

TERUS-TERUSAN NGENTOT DI BALI

Dua bulan setelah kejadian pertama itu, Andika memberitahu aku bahwa dia akan berangkat ke Korea [Selatan] bekerja sebagai TKI di bidang mekanik [montir mobil].Dia sudah menandatangani kontrak!

Sebelum Andika berangkat ke Korea,aku minta agar aku diizinkan untuk main-cabul dengannya sekali lagi sebagai perpisahan.Andika setuju dan aku mengajak Andika menginap di hotel bintang lima selama dua hari dua malam di Denpasar - Bali.

Aku ajak Andika naik pesawat Garuda.Sebab,memang uang bukan masalah bagiku.Apalagi untuk menikmati lelaki seindah Andika yang punya kontol sebesar ukuran kontol kuda dan dengan pejuh yang banyak volumenya dan ledzat-nikmat rasanya itu!

Selama dua hari di Bali itu kami boleh dibilang terus-terusan main cabul.Tidak aneh, karena baik aku maupun Andika sama-sama punya vitalitas sex yang luar biasa.Saat itu,baik aku maupun Andika mampu mengeluarkan pejuh sampai lima kali sehari.

Tentu saja itu dibantu dengan minum pasak bumi, kapsul Kuku Bima, madu,telor dan juga obat Majun [Ma'joon] yang aku dapat dari seorang teman yang baru kembali dari India.

Aku juga memberikan aphrodisiac itu pada Andika untuk diminum dan Andika tidak keberatan untuk mencobanya.Andaikan sehari ada lebih dari 24 jam, mungkin kami bisa main cabul lebih dari 10 kali sehari. Sungguh! Aku tidak melebih-lebihkan atau menambah-nambah!

Ma'joon memang hebat sekali efeknya pada kontol, biji peler, dan produksi pejuh kami berdua!Nanti kalau persediaan Ma'joon yang aku punyai habis, aku akan berusaha mendapatkan Ma'joon lagi dari India atau Pakistan - demikian pikirku saat itu.

Aku kembali ke Jakarta dengan kenangan indah.Yah! Kenangan indah main cabul dengan montir tamatan STM Mesin. Tidak ada salahnya untuk main-cabul dengan montir, bukan? Apalagi Andika ganteng dan kekar berotot dan punya kontol besar pula! Ta'i!

ANTICLIMAX

Setibanya di Korea, Andika masih sempat mengirim e-mail beberapa kali kepadaku.Tiap kali menerima e-mail Andika aku masih saja berdebar-debar. Aku masih selalu teringat keindahan wajah dan tubuh-nya, kebesaran kontolnya, dan juga keledzatan serta kenikmatan pejuhnya!

[KONTOL]