Gay Erotic Stories

Arhemis Orthia adalah suatu podium atau panggung di Sparta. Aslinya podium ini ada di dalam kuil pemujaan Dewi Orthia. Podium ini amat terkenal dalam sejarah Yunani Kuno. Karena setiap tahun di atas panggung ini anak-anak laki-laki [young boys]Sparta diuji ketahanan fisiknya dengan cara mencambuki mereka dengan kejam dari pagi sampai malam. Pada upacara ujian pencambukan ini banyak pengunjung [turis] dari luar Sparta yang datang ke Arthemis Ortia untuk menonton Wisata Sadis ini [Sado-Tourism].

Upacara tahunan ini juga menandai perubahan anak lelaki dari usia remaja menjadi laki-laki dewasa [passage to manhood].

Tidak jarang ada anak laki-laki yang mati atau hampir mati karena dicambuk dengan keterlaluan. Anak-anak laki-laki itu diuji ketahanan fisiknya[endurance test] dengan cemeti, semuanya dalam keadaan telanjang bulat! Selesai ujian ketahanan itu, tubuh anak-anak yang bertelanjang bulat itu penuh dengan luka-luka lecet akibat cambukan dan berlumuran darah!

Pencambukan sering yang keras dan kejam [frequent and severe floggings] merupakan metode andalan pendidikan di Sparta yang militeristik! Setiap kali seorang lelaki dicambuk,maka pantang baginya untuk bersuara. Jika ada yang berani bersuara, menjerit atau mengaduh karena merasa kesakitan maka lecutan akan dilakukan lebih keras dan lebih kejam lagi!

Untuk mendidik anak laki-laki disediakan seorang budak yang disebut Mentor. Tugas Mentor adalah mengajar berbagai pengetahuan dan keterampilan dan sekalian menghajar [mencambuki] anak laki-laki itu jika perlu atau bisa juga tanpa alasan!

Para prajurit Sparta yang terkenal tangguh juga dibentuk, dididik, dan didisiplinkan di bawah ayunan cemeti yang sering, keras dan kejam!Tidak heran jika Sparta punya tentara yang kuat dan tangguh. Semua anak laki-laki Sparta diharuskan masuk pendidikan militer pada umur tujuh tahun dan mereka dididik selama tiga belas tahun.

Anak-anak yang berumur tujuh tahun ini dikelompok -kan dalam kelompok yang masing-masing berjumlah 60 orang, dipimpin oleh seorang pemuda berumur 20 tahun.Pemuda ini lah yang akan bertugas memimpin, melatih, dan sekaligus menghukum dan menghajar anak-anak asuhnya dengan cemeti manakala dianggap perlu! Pencambukan yang sering dan dengan alasan yang dicari-cari menjadi tehnik mendidik andalan di Sparta waktu itu!

TELANJANG BULAT

Sama halnya dengan di daratan Yunani pendidikan fisik bagi anak laki-laki di Sparta juga dilaku-kan di Gymnasium dalam keadaan telanjang bulat. Dalam bahasa Yunani, kata "gymnas" artinya ber-telanjang-bulat, dan "gymnasium" artinya tempat bertelanjang-bulat!

Dalam mendisiplinkan tentaranya dan calon tentara -nya,Sparta menerapkan hukuman-hukuman yang kejam dengan menggunakan cemeti.Tentara Sparta dididik untuk membiasakan diri dengan rasa lapar. Tahan terhadap udara digin dan panas. Untuk mengatasi rasa laparnya, Calon Prajurit Sparta yang masih kanak-kanak diberi kesempatan untuk mencuri keju persembahan yang diletakkan di Altar Arthemis Ortia.Tapi jika sampai ketahuan,maka mereka akan dihukum dengan teramat kejam menggunakan cemeti.

Dari naskah sejarah mau pun prasasti zaman Yunani Kuno belum diketahui hukuman kejam yang seperti apa yang biasa dilakukan terhadap para calon prajurit [anak-anak] dan prajurit Sparta. Tetapi dipastikan hukuman itu teramat sangat kejam dan yang pasti menggunakan alat andalan Sparta yaitu pecut [cambuk, cemeti]!!!

Ada cerita yang menyatakan bahwa seorang calon prajurit Sparta yang masih kanak-kanak mendapat-kan seekor musang untuk dimakan - karena dia kelaparan.Ketika dia berjumpa dengan Mentor-nya musang itu disembunyikan di balik bajunya. Musang itu menggigit badan anak itu. Anak itu memilih diam meskipun dia amat kesakitan digigit musang. Dia memilih diam dan menahan sakit dari pada dia ketahuan menyembunyikan musang dan dihukum kejam. Yang terjadi kemudian adalah anak mati itu akibat luka gigitan musang yang disembunyikan di bawah bajunya itu! Pakaian tentara Sparta berbentuk mantel [jubah pendek] tanpa lengan, satu lapis, tanpa pakaian-dalam.Mereka hanya diberi satu buah setiap tahun-nya.Jika oleh suatu hal, pakaian itu sobek-sobek atau hilang, maka mau tidak mau prajurit Sparta itu sehari-hari terpaksa telanjang bulat sampai dia mendapat pembagian pakaian baru pada tahun berikutnya!

Karena anak-anak Sparta mulai pendidikan militer pada usia tujuh tahun, maka pertumbuhan mereka bisa lebih cepat dari ukuran pakaiannya. Karena itu sering terjadi pakaian mereka jadi kekecilan. Karena pakaian itu sangat pendek sedangkan badan mereka bertambah tinggi, maka kontol dan biji-peler mereka jadi tidak tertutup pakaian dan bisa terlihat dengan jelas!

Calon prajurit Sparta yang menginjak usia remaja dapat dilihat dari mulai tumbuhnya jembut dan bulu-ketek mereka, meskipun kumis dan janggut mereka belum mulai tumbuh! Pesta olah raga Olympiade dimulai pada zaman Yunani Kuno dan pertandingan Olympiade di zaman Yunani Kuno hanya diikuti oleh kaum laki-laki. Semua peserta Olympiade bertanding dalam keadaan telanjang-bulat.Oleh karena itu, kaum perempuan tidak diizinkan menonton Olympiade.

Di Amerika Serikat, acara telanjang bulat amat disukai. Di kalangan Angkatan Laut Amerika, jika kapal perang melintasi khatulistiwa, diadakan acara "pembaptisan" dan anggota Angkatan Laut yang ada di kapal itu dan belum pernah melintasi khatulistiwa diharuskan mengikuti "pembaptisan" itu dalam keadaan telanjang bulat.

Ada juga kapal Angkatan Laut yang punya tradisi menyunat salah satu anggotanya yang masih kulup [belum sunat] di hadapan semua orang yang ada di kapal - sewaktu kapal itu melintasi khatulistiwa. Kemudian kulup yang sudah terpotong itu dibuang ke laut untuk "membuang sial".

Acara perpeloncoan [hazing] untuk anggota baru di Amerika Serikat,seperti : di kalangan militer, di perguruan tinggi,dan asrama untuk laki-laki[fraternity],selalu dilakukan dengan mengharuskan para anggota baru itu mengikuti acara dengan ber-telanjang bulat beramai-ramai! Terkadang mereka dipaksa onani bersama,saling sodomi,atau saling isap kontol [blow job]. Skandal di Penjara Abu Ghraib - Irak,dimana tentara Amerika menelanjangi dan menyiksa para tahanan Irak merupakan gambaran dan cerminan apa yang biasa dilakukan di Amerika Serikat - khususnya di kalangan militer Amerika.

Di US Marine Corps [Korps Marinir Amerika] juga dikenal "acara" mandi bersama, di kamar mandi yang di Marine Corps disebut "head"."Acara" itu dipimpin oleh seorang anggota senior dan para anggota yunior mengikuti acara itu bertelanjang bulat semua!. "Acara" itu antara lain mencakup perintah melepaskan kancut masing-masing hingga seluruhnya telanjang bulat,dan juga tukar menukar kancut yang sedang mereka pakai! PENCAMBUKAN SADIS

Selain di Sparta,pencambukan yang keras dan kejam juga banyak dilakukan di kapal-kapal Inggris dan Amerika, khususnya dalam kapal perang atau kapal militer[Angkatan Laut - Navy].Pencambukan hanya dilakukan terhadap kelasi kapal[anak buah kapal] yang berumur di bawah 19 tahun. Kelasi yang akan dihukum cambuk,dipentang telanjang bulat di sisi kapal. Seorang Corporal [Kopral] bertugas untuk mencambuki kelasi sialan itu dengan keras dan dengan sekuat tenaganya. Lecutan diarahkan ke punggung atau bokong kelasi sialan itu! Akibatnya tubuh kelasi yang baru dihajar cemeti itu penuh bilur,lebam dan luka-luka lecet!Seringkali kelasi yang baru dihukum cambuk itu jatuh pingsan karena kesakitan!

Di Singapura dan Malaysia juga dikenal hukuman cambuk menggunakan rotan! Tahanan yang dihukum cambuk mula-mula ditelanjangi! Kemudian tubuhnya dipasangkan di suatu tiang seperti bingkai yang berbentuk huruf A [A-Frame].Tubuh bagian belakang tahanan itu terpapar.Seorang algojo yang berbadan kekar dan ahli bela diri memegang cambuk rotan.

Algojo mengambil ancang-ancang kemudian dengan kekuatan seluruh otot tubuhnya, dia menghajarkan cambuknya ke bokong tahanan.Tahanan itu terkaget, menggelinjang,menggelepar kesakitan dan menjerit: "AAAAAGH!!"

Demikianlah,algojo itu mengulangi lagi lecutannya sesuai jumlah hukuman lecutan yang harus dirasa-kan tahanan sialan itu! Sebagai "bonus", maka algojo diberi kesempatan menyodomi lobang pantat tahanan yang baru dicambuk itu. Setelah dicambuk maka bokong para tahanan itu akan penuh dengan luka-luka lecet.Untuk mengobati luka-lukanya para tahanan yang baru dicambuk itu dirawat di rumah sakit penjara.Mereka semuanya bertelanjang bulat saja,mereka belum bisa mengenakan celana. Karena bokongnya masih sakit dan penuh luka-luka lecet hasil cambukan.Mereka seumua terpaksa berbaring telungkup dalam keadaan telanjang bulat! Meskipun bokong mereka perih karena luka-luka lecet akibat cambukan,tapi ada juga tahanan karena ia baring telungkup [telanjang bulat], maka kontolnya jadi ngaceng!

Pencambukan juga sering dilakukan terhadap para budak di Afrika maupun di Amerika. Budak-budak Afrika diangkut dengan kapal laut dari pantai barat Afrika ke Amerika Utara dalam keadaan ber-telanjang bulat! Di Afrika dan di Amerika budak laki-laki dijajakan dan dilelang dalam keadaan telanjang bulat!Pada masa Kekaisaran Rumawi masih menguasai Afrika Utara,sudah dikenal adanya budak -budak dari Afrika. Budak-budak ini tidak pernah diberi pakaian. Mereka bekerja dan berkeliaran sehari-hari dalam keadaan telanjang bulat.Pemilik budak ini umumnya orang Romawi dan juga orang-orang Arab.

Anehnya,orang-orang Arab "pemilik" budak selalu menyunat kontol semua budaknya, meskipun mereka tidak pernah diberi pakaian. Orang-orang Arab "pemilik" budak ini juga sering menyodomi lobang pantat budak laki-laki mereka.

Sampai saat cerita ini ditulis,di Sudan dan juga di Mauritania,orang Arab pedagang budak - sering menyerbu desa-desa untuk menculik perempuan dan anak-anak untuk dijual sebagai budak.

Jika mereka berhasil menculik anak laki-laki,maka hal petama yang mereka lakukan sebelum menjual-nya adalah menyunat kontol mereka, dan kemudian memperkosa lobang pantat anak-anak lelaki itu! Menurut cerita, buku cerita tentang flagellasi [pencambukan] juga populer di biara-biara.Buku-buku seperti ini merupakan substitusi [pengganti] pemuasan nafsu sex.Salah satu kaul [sumpah] para biarawan dan biarawati adalah kaul keperawanan [celibacy atau tidak kawin]yang juga menyiratkan untuk menjauhkan diri dari nafsu sex. Sebagai gantinya mereka "menikmati" cerita-cerita tentang pencambukan!

ZULFRAN YANG TAMPAN

Kisah tetang pencambukan tidak dapat dilepaskan dari ceritaku tentang Zulfran,pemuda tampan yang bekerja di salah satu perusahaan yang ada kaitan-nya dengan profesi dan pekerjaanku. Karena aku punya profesi sebagai model iklan,pesinetron,dan sekali-sekali aku juga jadi perawagawan,maka ada banyak perusahaan yang jadi mitra kerjaku. Ada perusahaan iklan,production house,security yang menyediakan body guard,dan banyak lagi yang lain.

Karena dalam bergaul aku tidak pernah membeda-bedakan orang berdasarkan tingkat sosial-ekonomi-nya maka aku punya banyak teman. Mulai dari OB = Office Boy, Petugas Cleaning Service,Satpam, Body Guard, Sekretaris, Tukang Parkir, sampai Manajer dan Direktur.Bahkan tanpa ragu aku juga suka main cabul dengan Satpam dan Body Guard, sepanjang mereka tampan,jantan,menawan,bersih,sudah sunat, dan tidak bau badan,tidak bau keringat dan tidak bau-ketek!Jadi,pada dasarnya aku bukan main cabul sembarangan.Tapi aku masih memilih-milih partner sex sejenis yang bersih! Penampilanku yang bersih, tampan dan bertubuh atletis dengan nuansa tampang bule[Eurasia/Indo] juga membikin orang jadi mudah terpikat kepadaku!

Walaupun aku tidak pernah menceritakan kepada sembarang orang tentang status kewarganegaraan-ku, tetapi banyak juga yang sudah tahu bahwa aku Warga Negara Australia. Hal ini juga membuat aku jadi tambah populer saja. Untung saja tidak ada yang tahu bahwa aku seorang lelaki homosex.Sebab, cowok yang aku cabuli selalu aku beri imbalan uang cukup besar.Bukan hanya uang lelah atau uang lemes [karena si cowok mengeluarkan pejuh waktu aku cabuli],tetapi juga "uang tutup mulut". Agar cowok yang aku cabuli itu tidak buka mulut kepada orang lain tentang apa yang pernah kami lakukan -yaitu melakukan hubungan sex sejenis [ngentot].

Zulfran bekerja sebagai pegawai rendahan[mungkin setara dengan OB=Office Boy] di suatu perusahaan mitra kerjaku. Karena terbatasnya lapangan kerja maka Zulfran tidak keberatan dipekerjakan seperti pesuruh,meskipun dia berijazah setingkat Sarjana Muda [D-3]. Seperti banyak anak-muda Indonesia [saat cerita ini ditulis],memilih untuk mengambil Progran D-3 agar dapat segera bekerja setelah tamat kuliah.

Waktu aku pertamakali jumpa dan berkenalan dengan Zulfran dia baru berumur 23 tahun.Zulfran menarik perhatianku karena dia berwajah tampan dan ber-tubuh ramping,tapi atletis. Dia berkulit terang, berpenampilan ramah, kelaki-lakian dan jantan! Zulfran banyak senyum. Bagiku senyumnya menawan. Bisa-jadi Zulfran termasuk ahli-surga,karena dia banyak bersedekah dengan senyumnya yang menawan itu kepada orang-orang di sekitarnya.

Dengan penampilanku yang menarik[kata orang] dan berkat kedekatanku dengan pimpinan perusahaan tempat Zufran bekerja, tentu saja mudah sekali bagiku untuk berkenalan dengan Zulfran. Seperti biasa, akal bulusku aku pakai, yaitu "meminjam" Zulfran untuk membantu-bantu aku atau menemani aku dalam pengambilan foto atau shooting di luar kota. BERPELUKAN,BERCIUMAN,NGENTOT

Demikianlah,suatu kali Zulfran aku "pinjam" buat menemani aku shooting di Bali. Tentu saja Zulfran senang sekali dapat kesempatan pergi ke Bali.

Di Bali, aku minta agar Zulfran tidur sekamar denganku.Dengan sengaja pula[tanpa sepengetahuan Zulfran] aku atur agar aku mendapat kamar dengan tempat tidur besar [double bed]. Maksudnya agar aku bisa tidur satu tempat tidur dengan Zulfran yang tampan dan menawan itu.

Ternyata Zulfran "is a good company".Ia seorang teman yang menyenangkan, enak diajak ngobrol, humoristis, peramah, periang dan penolong. Tidak heran jika aku makin sayang saja pada Zulfran. Mau tidak mau aku jadi teringat pada Zaman,mantan manajerku yang gagal aku cabuli! Memang banyak persamaan antara Zulfran dan Zaman. Paling tidak nama keduanya dimulai dengan huruf "Z".Yang pasti baik Zulfran maupun Zaman keduanya adalah cowok yang tamnpan, jantan dan menawan! Supaya Zulfran betah menemani aku,maka di tengah-tengah jadwalku yang padat aku berusaha mengatur supaya ada kesempatan bagi Zulfran untuk jalan-jalan di Bali.Aku juga mengenalkannya pada teman-teman lamaku di Bali,yaitu Dion[Sang Peselancar -Surfer] dan Wayan seorang tourist guide atau pemandu wisata. Keduanya aku minta menemani dan mengantarkan Zulfran jalan-jalan di Sanur, Kuta, Nusa Dua dan tempat lain di sekitar Denpasar yang mereka anggap bakal menarik buat Zulfran yang masih remaja itu.

Malam pertama aku tidur dengan Zulfran, jendela kamar sengaja aku buka agar udara laut yang sejuk masuk ke kamar.Kebetulan kamar yang aku tempati dilantai-5.Jadi,letaknya cukup tinggi untuk tidak terjangkau kemampuan terbang nyamuk. Aku tidur mengenakan boxer bertelanjang dada, begitu juga Zulfran.

Kami berbaring terlentang berdampingan di atas bed yang besar itu.Seprei tempat tidur itu terasa dingin bekas kena AC sepanjang hari. Aku lihat Zulfran belum mengantuk meskipun hari sudah jam 24:00 WITA [Waktu Indonesia Tengah].Aku memiring-kan tubuhku untuk memandangi tubuh Zulfran yang atletis.Tak tampak segumpal lemak pun di tubuh-nya.Dada, perut,dan lengannya tampak sangat indah dibentuk oleh otot-ototnya yang atletis.Tiba-tiba aku terdorong untuk mencumbu Zulfran. Lalu aku bangkit, aku dekati tubuhnya dan aku lumat bibir-nya yang merah, ranum, muda, jantan, dan kelaki-lakian itu.Kemudian lumatan dibibirnya aku lepas-kan dan aku mulai menciumi lehernya, menjilati dada dan kedua puting susunya!

Zulfran tampak agak kaget dan keheranan,tapi dia tidak melawan. Dia berkata :

"Mas...."

Segera bibirnya yang baru bersuara itu aku lumat lagi dengan bibirku dengan lebih bernafsu lagi! Entah mengapa Zulfran menurut saja ketika dia aku perlakukan seperti itu! Aku merasa nikmat dan bahagia dan karena Zulfran membiarkan aku berbuat seperti itu maka aku pun meneruskan manouver-ku untuk menikmati bagian-bagian lain dari tubuh pemuda remaja yang tampan, jantan, dan menawan itu! Ta'i!

Lalu aku mulai menindih tubuh Zulfran yang ketat, sehingga dadaku dan dada Zulfran bergesekan. Aku juga menciumi dan menjilati lagi leher Zulfran. Zulfran memenggeliat dan aku bisa merasakan tubuh Zulfran mulai berkeringat. Aku memiringkan tubuh Zulfran sehingga aku bisa menekan tubuhku lebih rapat lagi ketubuh Zulfran. Sementara itu,tangan-ku menggosok punggungnya.Sekali-sekali jemariku meraba-raba puting susunya yang tegang melenting dan menyodok ketiaknya yang basah dan berkeringat tapi hanya ditumbuhi bulu-ketek sangat sedikit!

Agaknya ketika Zulfran aku cabuli dia menikmati. Karena,sekali-sekali dia merintih, mengeluh dan melenguh seperti kerbau : MMPH..MMPH.. Pastilah akibat rasa nikmat yang dia rasakan!Maka seluruh tubuh Zulfran yang ketat-atletis itu aku jilati dengan lidahku - termasuk kedua belah ketiaknya. Ketiaknya terasa asin di lidahku karena keringat dan pahit karena deodorannya terjilat lidahku. Kulihat Zulfran menggeliat-geliat karena nikmat!

Aku terus menjilati tubuh Zulfran ke arah bawah. Lalu celana boxer dan kancutnya aku pelorotkan ke bawah sampai dia telanjang. Maka terlihatkah kontolnya yang besar, disunat ketat [high and tight],berlatar-belakang jembut hitam yang tumbuh luas.Di bawah kontolnya bergantung sepasang biji peler yang membulat.Kontol Zulfra segera saja aku isap,aku jilat,aku sedot,dengan amat sangat ber- nafsu.Sementara jemariku memenggerayangi puting susu dan ketiaknya, bokongnya,punggungnya! Bool-nya juga aku sodok-sodok dengan jari telunjukku sehingga Zulfran terlonjak dan menggeliat. Aku terus sibuk menjilati dan menggerayangi tubuh telanjang Zulfran.Tak lama kemudian Zulfran jadi gelisah, menggeliat, menggelinjang dan tanpa dia memberitahu dulu, pejuhnya muncrat : CROOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! CROOOOOOOOOOOOOOOOOOOT! Pejuh yang keluar semuanya aku sedot,aku seruput, aku jilat, sampai kontol dan bagian jembutnya tampak bersih! Selesai mengeluarkan pejuhnya, Zulfran tampak mengantuk dan langsung tertidur.

Sejak kejadian itu,setiap hari selama kami berdua di Bali, Zulfran jadi sasaran pemuasan nafsu sex sejenisku. Tiap malam Zulfran aku setubuhi, aku cabuli, aku entot!Kami bergantian menyodomi!Agh! Nikmattt!Ternyata Zulfran juga penikmat kontol dan bool.Karena selain dia suka menyodomi boolku, dia juga suka menyedot kontolku dan minum pejuh-ku!Tiap kali aku main cabul dengan Zulfran, rasa-nya tidak ada bagian tubuh Zulfran yang "selamat" dari jilatan lidahku, gerayangan tanganku, atau rojokan[entotan] kontolku!Boolnya kuentot, mulut-nya kuentot, ketiaknya kuentot.Bahkan kalau paha Zulfran dia rapatkan pun sela-sela pahanya aku entoti dengan kontolku!

Vitalitas sexualku memang tinggi sekali karena aku rajin makan bermacam-macam aphrodisiac [obat perangsang nafsu sex],baik yang modern, mau pun yang tradisional, obat Cina, dan juga obat India [majoon].Itu masih ditambah dengan latihan fisik dan latihan beban. Agar Zulfran bisa mengimbangi nafsuku, dia juga aku jejali dengan aphrodisiac! Anehnya Zulfran menurut saja!

Tetapi pada hari ketujuh aku kehilangan selera untuk mencabuli Zulfran.Aku jadi malu dan merasa bersalah telah menjadikan Zulfran yang remaja itu buat obyek pemuas nafsu sejenisku. Seleraku untuk mencabuli Zulfran jadi menghilang setelah Zulfran menceritakan tentang masa kecilnya! Berikut ini adalah cerita Zulfran kepadaku tentang masa kecil dan masa remajanya.

MASA KECIL ZULFRAN

Zulfran anak tunggal dan dia sudah jadi anak yatim pada usia sembilan tahun, ketika ayahnya meninggal dunia. Ibunya yang membesarkan Zulfran sebagai "single parent". Tapi dua tahun setelah ayahnya meninggal, ibunya menikah lagi dengan seorang perwira militer.Kata pepatah "malang tak dapat ditolak, dan untung tak dapat diraih". Ibu-nya pun menyusul ayah kandungnya - berpulang ke Rahmatullah waktu Zulfran berusia sebelas tahun. Maka tinggallah Zulfran dengan ayah tirinya yang dipanggilnya Bang Alex.Meskipun berstatus sebagai ayah tiri,tapi ayah tirinya itu menyuruh Zulfran memanggilnya Abang - Bang Alex.

Bang Alex,ayah tiri Zulfran adalah perwira dari suatu pasukan khusus di salah satu angkatan dan setelah ibu Zulfran meninggal - Zulfran dibawa pindah rumah ke suatu komplex militer.

Menurut Zulfran, hal pertama yang dilakukan Bang Alex, setelah mereka pindah ke komplex militer adalah menyunat Zulfran.Kata Bang Alex, seharus-nya anak laki-laki disunat waktu masih bayi atau balita. Oleh karena itu Zulfran saat itu harus segera disunat karena dia sudah berumur sebelas tahun dan belum sunat. Zulfran masih ingat kata-kata Bang Alex waktu itu :

"Kamu harus sunat sekarang! Sebentar lagi kamu sudah tumbuh jembut!"

"Kalau kamu disunat setelah jembut kamu tumbuh, memalukan sekali!", tambah Bang Alex.

Maka hari itu juga Bang Alex memanggil petugas kesehatan dari kesatuannya untuk menyunat Zufran secara militer[tanpa anestesi].Zulfran mencerita-kan rasa nyeri luar biasa yang dirasakan sewaktu dia disunat secara militer. Rasa nyeri itu tidak pernah terlupakan seumur hidupnya! Ada dua orang petugas kesehatan yang menyunatnya, yang seorang menyunat dan seorang lagi membantu. Kata Zulfran, sebelum menyunat Zulfran,kedua tentara itu buka baju. Tubuh mereka kekar,ketat dan amat berotot. Sehingga Zulfran merasa seperti disunat oleh dua orang algojo, bukan oleh orang petugas kesehatan!

Waktu kulup Zulfran digunting Zulfran menggeliat dan menggelinjang amat kesakitan.Tubuhnya yang telanjang bulat itu basah-kuyup oleh keringat dingin karena rasa nyeri yang sangat luar biasa. Dalam keadaan begitu, petugas kesehatan militer yang menyunatnya menghentikan pekerjaannya untuk sejenak. Sambil tersenyum dia berkata enteng :

"Sakit ya? Laki-laki harus tahan sakit!"

Sebelum disunat, Bang Alex memanggil Zulfran dan menunjukkan sebuah cemeti. Bang Alex mengancam, kalau Zulfran bersuara atau menangis waktu dia disunat - maka setelah petugas kesehatan itu pergi, Bang Alex akan menghajar Zulfran dengan cemeti itu! Itulah pertama kali Zulfran melihat cemeti Bang Alex.Cemeti itu kemudian yang sering digunakan untuk menghajarnya!Padahal sewaktu ibu Zufran masih ada Bang Alex tak pernah menghajar Zulfran! Lebih kejam lagi, waktu Zulfran sedang disunat,Bang Alex berdiri mengawasi!Di tangannya tergenggam cemeti!

Menurut Zulfran,Bang Alex adalah seorang pemuja kehidupan militer,terobsesi oleh tubuh indah,dan gila olah raga! Tidak heran jika Zulfran juga dididik secara militer [militeristik] - disertai hukuman-hukuman fisik dan hukuman badan yang kejam [corporal punishment]!

Bang Alex punya hobby ilmu sejarah, terutama sejarah Yunani Kuno - khususnya tentang Sparta. Kelak ketika Zulfran dewasa,diam-diam dia juga mendapati bahwa Bang Alex juga punya koleksi buku -buku tentang metode menyiksa atau cara menyiksa[method of torture]!

Pecut [cemeti, cambuk] merupakan alat andalan utama Bang Alex dalam mendidik Zulfran. Hukuman fisik seperti dipaksa lari,push up,sit up,scott jump, merayap, dan entah apa lagi, sering harus dialami Zulfran kecil,sampai dia berusia remaja! Biasanya hukuman fisik itu juga masih "dibumbui" dengan lecutan-lecutan cemeti yang keras!

Bahkan lebih dari itu,Bang Alex juga suka sekali memberikan hukuman sengatan listrik,tempelan besi panas,dan sundutan rokok menyala ketubuh Zulfran!Oleh sebab itu,waktu aku menjilati tubuh Zulfran yang telanjang-bulat, di sana-sini aku menemukan bekas luka [luka parut]di beberapa bagian tubuh Zulfran.

Waktu aku tanya pada Zulfran tentang bekas luka-luka itu. Zulfran menjawab dengan berseloroh :

"Itu "tanda-tangan" Bang Alex", maksudnya : itu adalah bekas luka hasil siksaan Bang Alex.

TEROR BANG ALEX

Bang Alex melakukan pendekatan psikologi teror dan psy-war dalam "mendidik" Zulfran.Hal ini yang menyebabkan Zulfran tetapa bertahan dan masih mau tinggal bersama Bang Alex! Bang Alex mengatakan bahwa jika Zulfran berani kabur dari rumah, maka Bang Alex akan menerapkan hukuman kejam seperti yang dijatuhkan kepada anak buahnya - seorang prajurit yang desersi.

Zulfran pernah melihat sendiri hukuman kejam yang dilakukan Bang Alex terhadap salah seorang anak buahya di kesatuan, yang tertangkap setelah kabur - melakukan desersi!Antara lain yang diingat oleh Zulfran adalah prajurit yang desersi itu dipaksa lari bertelanjang bulat di samping sebuah mobil pick up militer yang berjalan mengelilingi sebuah lapangan bola di komplex militer.Sementara Bang Alex berdiri di bak belakang pick up itu sambil mencambuki prajurit sialan itu dengan sebuah cemeti!

Siksaan itu baru dihentikan Bang Alex setelah prajurit sialan itu jatuh tergelimpang pingsan tak sadarkan diri. Tubuh prajurit yang telanjang bulat itu berlumuran darah! Penuh dengan bilur, lebam dan luka lecet akibat lecutan cemeti yang diayunkan dengan teramat keras oleh Bang Alex! Pecut terutama digunakan Bang Alex sebagai alat "mengoreksi" Zulfran.Misalnya,waktu latihan bela diri, Zulfran melakukan gerakan yang keliru atau jika Zulfran dianggap bersikap tak militeristik. Seperti berdiri kurang tegap, berbicara kurang tegas.Karena itu,bagi Zulfran,seakan "tiada hari tanpa lecutan cemeti Bang Alex". Supaya Zulfran mudah dihajar,maka Zulfran juga dipaksa melakukan latihan-latihan fisik dengan bertelanjang dada saja dan mengenakan celana pendek! Bahkan jika latihan dilakukan di rumah, Zulfran hanya boleh mengenakan kancut saja atau tidak jarang Zufran diharuskan bertelanjang bulat!

Sedangkan sengatan listrik, tempelan besi panas, dan tempelan rokok menyala diberikan sebagai "hukuman" jika Zulfran melanggar aturan! Seperti terlambat bangun pagi atau terlambat pulang dari sekolah,dan "pelanggaran" aturan lain yang dibuat Bang Alex.Jika akan dihukum,maka Zulfran diharus-kan telanjang bulat - tidak berpenutup selembar benang pun juga!

Selama tinggal bersama ayah tirinya, Zulfran juga diharuskan melaksanakan kebiasaan militer, yaitu tiap hari lari 5 km,diteruskan push up dan sit up 1000 kali,dan dilanjutkan dengan latihan beban! Itulah yang menyebabkan tubuh Zulfran jadi amat indah, atletis,ketat dan berotot - hingga cerita sialan ini ditulis!

ANTICLIMAX

Cerita Zulfran tentang latar belakang hidupnya membuat aku iba kepadanya. Zulfran sendiri tidak menganggap latar belakang hidupnya itu suatu hal yang menyedihkan. Dia menganggap hal itu biasa saja.Ketika aku mengomentari bahwa cara Bang Alex mendidiknya terlalu sadis dan amat kejam,Zulfran justru membantah. Katanya :

"Memang begitu seharusnya mendidik anak laki-laki!"

Agaknya Zulfran sudah dicuci-otak oleh Bang Alex sehingga kegilaan, kekejaman, dan kesadisan Bang Alex dianggap sebagai hal yang lumrah dan sah-sah saja!

Aku tidak mau merubah pandangan Zulfran tentang ayah tirinya. Yang lebih aneh lagi,Zulfran masih tetap kagum, sayang dan hormat pada Bang Alex. Kata Alex :

"Dalam hidupku ini aku banyak meniru Bang Alex. Aku beruntung punya ayah sehebat dia!"

"Agh! Ta'i", umpatku dalam hati. [PEJUH]