Gay Erotic Stories

Namanya Yubi. Sebetulnya namanya "Jubileum" ditulis dengan huruf "J".Tetapi sehari-hari dia dipanggil Yubi,ditulis dengan huruf "Y".Katanya,dia lahir pada hari kakeknya merayakan Jubileum-nya yang ke tiga-puluh sebagai seorang Profesor [Guru Besar]. Itulah sebabnya dia diberi nama Jubileum.Banyak orang yang tidak tahu bahwa Jubelium artinya peringatan atau commemoration.Karena itu mereka menganggap nama itu "bagus" seperti nama orang di zaman Kerajaan Romawi Kuno.

Yubi anak baik,rajin sekolah, pandai bergaul, hobby olah-raga dan juga berwajah tampan. Sayangnya, setelah duduk di SMA/SMU, Yubi mulai berubah.Yubi masih rajin sekolah, tapi dia mulai bergaul dengan orang yang sebetulnya aku ragukan iktikad baiknya. Sayangnya,aku tak bisa berbuat apa-apa.Sebab,aku hanyalah tetangga. Bahkan aku tidak kenal orang-tua Yubi secara pribadi. Aku jadi agak khawatir dengan "masa depan" Yubi,setelah dia bercerita kepadaku tentang apa yang dialaminya dan apa yang dikerjakannya secara rutin.Apalagi dibumbui kata-kata :

"Oom ini rahasia,ya!, Aku cuma cerita pada Oom saja",.Yubi biasa memanggilku oom [paman], meskipun umurku tidak setua umur pamannya. tetapi aku biarkan saja. Berikut ini adalah cerita Yubi yang membuat aku khawatir.

CERITA YUBI

[1. Shaff Floyd Rodingham

Waktu aku berenang dengan teman-temanku di kolam renang suatu hotel yang berbintang-5 - aku jumpa dan berkenalan dengan Bang Shaff. Aku tak mengerti kenapa tiba-tiba saja aku merasa dekat dengan Bang Shaff, padahal aku baru jumpa sekali. Ada daya pikat dalam diri Bang Shaff, entah apa. Mungkinkah itu yang disebut orang dengan karisma?Sebab,teman-temanku juga seperti berebut perhatian Bang Shaff, padahal kami cowok semua. Tetapi hebatnya, Bang Shaff bisa memberi perhatian pada kami semua.Apakah dengan bertanya,menanggapi kata-kata kami atau sekedar melempar senyum saja.Bang Shaff ganteng,agak -nya dia punya darah Eropa.garis wajahnya menunjukkan campuran Asia - Eropa atau Eropa - Asia [Eurasia],seperti Irfan Badlin,Christian Sugiono,Ari Wibowo, dan Nicolas Saputra.

Bisa jadi, kami tanpa sadar tertarik pada penampilan Bang Shaff yang memang enak dipandang. Selain berwajah tampan,tubuh Bang Shaff juga atletis dengan otot-otot yang indah! Semua itu tampak jelas waktu kami berenang bareng. Aku anggap Bang Shaff orangnya punya rasa percaya diri yang tinggi, karena waktu itu dia mengenakan celana renang yang minim.

Ketika itu kami berlima:aku,Vino,William, Johan, dan Adli, berenam dengan Bang Shaff.Bahkan selesai berenang, Bang Shaff gabung dengan aku membilas badan -nya dalam satu cubicle. Aku jadi heran bercampur kagum, ternyata Bang Shaff tidak ragu mandi telanjang-bulat bareng aku.Padahal kami baru kenal Sehingga aku pun jadi menyesuaikan diri, sebab aku ingin seperti Bang Shaff yang rasa PD-nya[ Percaya Diri] tinggi.Tanpa sengaja terbaca nama lengkap Bang Shaff yang disulam di kancut-renangnya,ketika Bang Shaff sedang membilas badannya telanjang-bulat.Kancut itu digantung di paku gantungan pakaian. Nama lengkap Bang Shaff adalah Shaff Floyd Rodingham. Nama Bang Shaff nama Amerika ?

Waktu aku mandi bareng Bang Shaff mau tidak mau,akupun diam-diam melirik ke kontol Bang Shaff yang ternyata besar dan disunat [ketat].Jembutnya juga lebat, melatar belakangi kontolnya.Aku jadi teringat cerita bahwa kontol papanya Sean [pembalap] juga besar!Semoga kontol Sean juga besar tak kalah dengan kontol papanya! Amin !

Waktu kami sedang membilas badan,Bang Shaff bercanda dan memeluk aku dari depan sambil tergelak.Tubuh kami, bagian depan, yang telanjang-bulat itu pun bergesekan. Hanya sekejap dan aku tahu Bang Shaff hanya sekedar bercanda!Tapi aku heran,kenapa aku jadi merasa bangga dan bahagia dipeluk Bang Shaff yang tampan dan atletis itu.Bahkan,diam-diam dalam hati kecilku aku ingin sekali dipeluk lebih lama oleh abangku yang hebat itu. Selesai mandi, kami mengering-kan badan di tempat yang sempit di cubicle itu. Waktu Bang Shaff mengangkat tangannya ke atas untuk mengambil kancutnya dari paku gantungan,aku bisa menampak bulu ketek Bang Shaff. Aku juga merasa heran mengapa ada rasa senang dan nikmat dalam diriku melihat bulu ketek Bang Shaff yang lebat dan tumbuh memanjang serta rapat-rapat di sepanjang dataran ketiaknya itu?

Ketika akan pindah ke ruang ganti ,handuk kecil Bang Shaff yang dipakai untuk mengeringkan badan dipakainya untuk penutup kontol dan belahan pantatnya. Handuk itu terlalu kecil, sehingga bagian panggul kanannya tidak tertutup.Bang Syaff harus memegangi handuk itu agar tidak lepas.Dalam keadaan begitu Bang Shaff masuk ke ruang ganti. Aku ingin ikut masuk dan Bang Shaff tak melarang. Tapi waktu itu aku malu dilihat orang masuk kamar ganti berdua-duaan.Karena itu aku lalu masuk kamar ganti yang kosong di sebelahnya ! Sejak kenal Bang Shaff, aku teringat terus dan ingin ketemu dengannya.Aku tak mengerti kenapa timbul perasaan seperti itu.Bahkan aku juga sering mimpi Bang Shaff.Kebetulan waktu ketemuan di kolam renang aku memang sudah mendapat nomor HP Bang Shaff, karena itu aku nekat meneleponnya. Untunglah panggilan telponku direspons dan kami sempat ngobrol dan aku janjian akan ketemu Bang Shaff di suatu alamat, katanya itu kantor Bang Shaff. Kata Bang Shaff :

"Nanti kalau sampai di tempat, Yubi telpon saja"

2. Tempat Rahasia?

Pada hari yang ditentukan, aku berangkat naik motor ke alamat yang diberikan Bang Shaff.Aku ingat itu Jum'at siang.Padahal Jum'at siang,kalau pulang sekolah biasanya aku ada acara dengan teman-temanku satu geng yang berlima itu.Saat itu aku katakan pada mereka bahwa aku ada acara keluarga. Kata Vino seorang temanku :

"Loe tumben mau ikut acara keluarga. Biasanya loe kabur, pura-pura ada tugas sekolah", aku ketawa saja tidak menjawab dan aku tidak cerita bahwa aku akan ketemu Bang Shaff.Vino benar!Biasanya kalau ada acara keluarga, aku berkilah pada Papa dan Mama, bahwa aku tak bisa ikut, karena ada kegiatan sekolah.

Sesampainya di alamat yang diberikan Bang Shaff aku jumpai suatu bangunan dengan pagar tinggi dan pintu pagar tinggi.Bangunan itu terkesan misterius. Di sekitar tempat itu memang ada perkantoran. tapi juga ada pergudangan.Tidak ada pemukiman.Tapi tekadku jumpa Bang Shaff sangat besar. Ketika aku telpon, Bang Shaff langsung respons dan mengatakan pintu pagar akan dibuka.

Tak lama kemudian pintu pagar dibuka, seorang laki-laki yang berbadan kekar berwajah lumayan tampan,berpakaian hitam-hitam seperti pakaian seragam yang biasa dikenakan para pengawal atau protokol pejabat, membuka pintu pagar. Dia menyapa tapi sikapya tidak ramah dan bertanya dengan nada dingin.Katanya :

"Yubi ?", aku jawab :

"Ya", jawabku dengan nada dingin juga. Lalu dia berkata :

"Masuk. Motornya dimasukkan saja", dengan nada acuh tak acuh. Aku menurut, dan motorku aku dorong ke halaman bangunan itu.Di balik pagar tembok,terlihat bangunan itu cukup besar dengan pintu dan jendela tertutup. Aku dibawa masuk melalui ruangan yang agak gelap,karena semua jendelanya tertutup dan hanya ada penerangan lampu sekedarnya - tak terlihat olehku seorang pun di gedung itu,selain orang atau Satpam sialan yang mengantar aku.Akhirnya,kami sampai ke sebuah ruangan besar seperti aula atau bangsal olah-raga.

Di situ samar-samar aku mendengar suara sekelompok orang berlatih,di bagian lain di luar aula itu.Mungkin karate atau bela diri lainnya? Lalu aku diajak masuk ke sebuah ruangan dan di situ ada Bang Shaff. Aku senang jumpa Bang Shaff yang sudah aku "rindukan" selama hampir seminggu. Bang Shaff masih bersikap ramah dan simpatik seperti waktu aku jumpa di kolam renang dan dia berpakaian karate.Bang Shaff sempat memeluk aku dan aku merasa bahagia dipeluk. Bang Shaff.Dia menyuruh aku duduk di kursi tamu dan kami ngobrol.Seperti saat jumpa Bang Shaff pertama kali,aku kembali merasa dekat dengan Bang Shaff .Kami pun ngobrol seperti dua orang kawan lama. Pendeknya ada saja topik yang menarik untuk dibicarakan kami berdua.

Kemudian Bang Shaff mengambilkan aku minuman dari lemari es,mungkin jus mangga? Kami minum dan kami kembali ngobrol. Lalu Bang Shaff mengajak aku masuk ke ruang sebelah.Ruang sebelah itu dirancang gaya Jepang.Tanpa meja kursi hanya ada tikar [tatami?] dan ada beberapa bantal besar seperti di ruang TV orang kaya.Lalu ada TV dengan layar monitor besar.

Bang Shaff mengajak aku duduk setengah berbaring.Tubuh kami disangga oleh bantal besar sambil menonton TV. Aku menurut saja. Kemudian Bang Shaff ganti memutar VCD film tebaru.Kami melanjutkan ngobrol sambil setengah berbaring dan "setengah" menonton film. Bang Shaff melepas baju karatenya. Mungkin dia merasa gerah atau apa? Ruangan itu ber-AC tapi hawanya nyaman tidak terlalu dingin. Aku tidak mencium bau yang tidak sedap, bau badan, bau keringat atau bau ketek.Yang tercium justru bau harum parfum atau deodoran dari tubuh Bang Shaff.

Entah mengapa, aku terangsang melihat tubuh Bang Shaff yang telanjang dada, atletis,ketat berotot.Padahal kami sama-sama lelaki. Aku sudah pernah melihat Bang Shaff telanjang dada, waktu di kolam renang.Bahkan aku pernah melihat dia telanjang bulat!Tetapi hari itu aku merasa lebih tertarik pada tubuhnya.Perut -nya sixpacks, lengannya besar-kekar ! Otot dadanya amat menonjol ke depan dengan sepasang puting susu yang terkesan, ketat, tegang dan melenting. Aku juga merasa aneh,kenapa aku jadi "suka" melihat tubuh berotot Bang Shaff dan puting susunya? Padahal kami sama-sama laki-laki? Sambil ngobrol,aku merasa-kan tangan Bang Shaff memegang-megang lenganku.Aku diamkan saja.Tapi lalu Bang Shaff memeluk aku seperti di kamar bilas di kolam renang dulu.Tapi kali ini bibirnya mencipoki mulutku - seperti yang dilakukan bintang film di film-film barat, hanya saja dalam film barat dilakukan oleh lelaki dan perempuan.Sedangkan aku dan Bang Shaff sama-sama laki-laki.Anehnya, aku merasa senang diperlakukan begitu oleh Bang Shaff.Bang Shaff mulai membuka kancing bajuku,kaosku,juga, celana panjangku,kancutku... sepatuku,kaos kakiku.Akhirnya kami berdua ber-pelukan telanjang bulat dan aku merasa nikmat!Entah mengapa,kontolku tegang, mengeras,sampai-sampai batang kontolku dan saluran kencingku terasa amat kencang dan agak sakit.Tiba-tiba aku ingat salah seorang temanku yang pernah cerita coba-coba minum aphrodisiac yang rasanya seperti jus mangga? Apakah aku diracun Bang Shaff dengan aphrodisiac?Sehingga kontolku jadi amat tegang sampai kontolku terasa agak sakit tapi bercampur nikmat dan kedua puting susu-ku menjadi amat melenting dan terasa nikmat?

Tapi pelukan dan rabaan-rabaan tangan Bang Shaff di sekujur tubuhku terasa nikmat dan membuat aku lupa apakah aku diracun atau tidak!Tangan Bang Shaff mengelus-ngelus kontolku dan... .CENG! Kontolku seperti kena setrum, semakin tegang dan bertambah nikmat. Jemari Bang Shaff juga memainkan kedua puting susuku yang akibatnya menambah-nambah rasa nikmat di otak dan kontolku! Ah! Gila!Tiba-tiba Bang Shaff menelentangkan aku. Anehnya aku menurut saja.Lalu dia meletakkan sebuah bantal dibawah panggulku.Kemudian kedua tungkaiku kiri -kanan didorong ke atas.Sehingga lobang-pantatku "terhidang" di hadapan Bang Shaff.Aku pernah melihat di internet gambar lelaki dalam poisisi seperti itu. Apa kah itu posisi orang yang akan disodomi? Akan disunat ? Atau akan dikebiri?

Kemudian Bang Shaff berlutut.Dia memegang pahaku ...kemudian tanpa ampun dia masukkan kontolnya ke dalam lobang pantatku dan BLES! Kontolnya yang besar itu menghajar boolku! Aduh Mak!Sakitnya!Anehnya aku pasrah tidak ingin protes. Kemudian Bang Shaff mendorong-mencabut kontolnya...... keluar-masuk, keluar masuk boolku.Sakitnya bukan main ! Lalu tangan Bang Shaff mengonani kontolku sambil memompa kontolnya keluar-masuk,keluar-masuk,keluar-masuk. Terasa makin sakit,makin sakiit,makin sakiiit di boolku, bercampur rasa nikmat di kontolku .Lalu makin nikmaat,makin nikmaaat!Karena posisiku menelentang dan Bang Shaff berlutut menghadap ke arah wajahku,maka aku dapat melihat bagian depan tubuh Bang Shaff yang telanjang-bulat dan sedang asyik memompakan kontolnya ke dalam boolku maju-mundur, maju-mundur.Sekali-sekali Bang Shaff melempar senyumnya yang tampan kepadaku sambil mengerlingkan matanya. Aku mencoba tersenyum meski sambil menahan sakit di lobang-pantatku !

Kontolku terus dikocok-kocok Bang Shaff.rasanya nikmat juga!Agh! Agh!Di dalam hatiku aku sempat berpikir,apakah aku sedang disodomi Bang Shaff?Apakah aku sedang dionani Bang Shaff ? Seperti semua pemuda-remaja laki-laki, aku harus mengakui bahwa aku juga sekali-sekali onani. Tetapi apakah yang aku sedang lakukan berdua Bang Shaff ini suatu hubungan sex yang sejenis?Tapi kemudian, pikiran itu aku singkirkan jauh-jauh.Aku kembali mencoba menikmati yang sedang aku rasakan.Agh!Nikmat,nikmaat,nikmaaat dan,,,,CROOOT!CROOOT!CROOOT! Aku merasakan pejuhku keluar! Nikmat,puas,dan lampias,terasa di jiwa ragaku! Kemudian terasa ada lendir hangat di sekitar pantatku di dalam lobang pantatku!Apakah itu pejuh Bang Shaff? Pasti!Kalau dia merojok lobang-pantatku dengan kontolnya dalam keadaan kontolnya tegang[ngaceng] tentulah pejuhnya akhirnya akan keluar! Bukan ? Logikanya seperti itu ! Setelah kejadian itu, setiap Jum'at, pulang sekolah, aku rutin datang ke "kantor" Bang Shaff. Aku mulai melupakan teman-temanku satu geng, aku juga semakin jarang jalan bareng dengan mereka. Aku tidak tahu apakah aku homosex atau bukan.Aku mengunjungi Bang Shaff karena aku "rindu".Tapi aku juga menikmati berpelukan dengan Bang Shaff tanpa berpakaian alias bugil atau telanjang-bulat [sama seperti ketika seorang bayi baru dilahirkan]. Tapi tak selalu aku disodomi, terkadang aku "hanya" disuruh mengisap kontol Bang Shaff sampai pejuhnyapun keluar.Lalu Bang Shaff menyuruh aku menelan pejuhnya! Aku sama sekali tidak keberatan.Aku ridho,aku rela,aku ikhlas.Justu,aku bangga dan merasa bahagia!]

[JULIO FERNANDEZ]