Gay Erotic Stories

Meski punya ijazah S-1,Valery atau Ery sukar mendapat pekerjaan yang cocok dengan ijazahnya. Oleh karena itu, ketika dia diterima bekerja di sebuah hotel berbintang - Ery memutuskan untuk menerima pekerjaan itu. Di hotel bintang-5 itu, pekerjaan Ery praktis selevel dengan room boy.Tapi Ery tidak kecil hati. Dia bersyukur sudah dapat pekerjaan. Masih banyak teman-teman seangkatannya yang menganggur. Pekerjaan Ery berhubungan dengan dapur atau resto, sebab dia bertugas menyiapkan dan melayani orang makan.Termasuk melayani snack dan makan-minum undangan dan peserta pada pertemuan,dinner atau banquet.

Ery punya rahasia yang hanya dirinya yang tahu - yaitu bahwa dia suka sejenis. Tetapi Ery pandai menyimpan rahasianya dalam-dalam. Praktis tidak ada yang tahu. Ery juga beruntung, dia lahir tidak sissy [tidak banci] dan punya penampilan yang cukup macho dan jantan. Ery juga hobby main sepak-bola dan latihan bela-diri. Mungkin Ery termasuk apa yang disebut sebagai "sporty gay". Cowok homo yang doyan olah-raga. Karena Ery seorang cowok homosex, maka dia sangat concern dengan penampilan wajah dan tubuhnya.Oleh sebab itu, Ery juga rajin latihan fisik dan latihan beban.

Ery mempraktekkan paket latihan-fisik yang yang dianut cowok homosex sedunia, yaitu : jogging 5 km sehari,push up dan sit up 1000 kali sehari,dan latihan beban intens dan progresif 2 jam sehari.Paket latihan fisik seperti ini sudah tersebar ke seluruh dunia dan diperkenalkan oleh cowok-cowok homosex pemuja tubuh indah di Eropa dan Amerika.Dengan mempraktekkann paket latihan-fisik tersebut,tidak heran jika tubuh Ery sudah terbentuk ["jadi"]: atletis,ketat,dan berotot. Jika Ery berpakaian biasa,maka tidak terlalu jelas bentuk tubuhnya.Tapi kalau Ery buka-baju,telanjang-dada atau telanjang-bulat, maka tampaklah keindahan tubuhnya yang bisa membuat cowok-cowok homosex menggigil ingin diperkosa dan cewek-cewek jadi histeris minta dientot !

Tubuh Ery yang atletis itu dihiasi oleh otot-dada yang amat menonjol ke depan yang permukaannya ditancapi sepasang puting-susu yang ketat,tegang,jantan, dan melenting.Pinggangnya kencang,perutnya rata,berhiaskan tonjolan otot-otot membentuk six-packs.Lengannya pun besar dan kekar.Jika Ery mengenakan T-shirt maka terkesan lengan T-shirtnya sesak [kekecilan] - akibat otot bisepsnya yang besar dan kekar itu.Otot-otot kakinya juga bagus dan kencang.Pendeknya kalau Ery berani memasang foto-nya di situs gayindo - pasti akan banyak cowok yang meng-add-nya dan mengontaknya.Apalagi kalau Ery sampai berani tampil telanjang-dada atau telanjang-bulat.

Diam-diam kontol Ery juga besar dan disunat ketat waktu masih kecil.Sebetulnya, Ery pernah mau sunat-ulang - dengan cara sunat-militer - yang nyerinya sudah terkenal amat sangat luar-biasa itu [excruciating].Tapi rupanya kulup Ery sudah habis dipotong semua,waktu dia sunat semasa balita jadi tak ada lagi sisa kulit-kulup yang bisa dilakukan sunat-ulang lagi.Pola sunat kontol Ery sudah high and tight.Padahal Ery ingin sekali mencoba daya-tahan dirinya buat merasakan nyeri -hebat.Dia ingin ikut menjalani:uji kelelakian,uji ketahanan, uji kesakitan, seperti yang wajib dijalani para Taruna Akmil - dan anggota US Marine dan US Green Berrets, untuk dibentuk menjadi "Real Man" melalui "passage to manhood".Tapi apa daya kulupnya sudah habis dikudung semua!

Dalam usianya yang sudah 25 tahun.ukuran kontol Ery tak kalah dengan ukuran kontolnya RG pengusaha swalayan [papanya Sean].Biji pelernya juga serasi atau proporsional ukurannya dengan batang-kontol-nya Jembut Ery,lebat,hitam,tebal, tumbuh rapat dan luass.Bulu keteknya tumbuh lumayan di bagian dalam ketiak-nya - tumbuh memanjang disepanjang dataran ketiaknya.Bulu ketek Ery hanya tampak kalau dia mengangkat tangannya keatas! Karena tumbuh rapi di bagian dalam ketiaknya,terjepit di bawah lengan atasnya. Lobang pantat dan mulut Ery masih perawan karena dia belum pernah dientot oleh sesama-jenis. Agaknya,Ery juga belum pernah mengolom kontol [blow-job].

Pada suatu kali, Ery bertugas di banquet hall, yaitu ruangan pertemuan yang terbesar di hotel itu. Disitu sedang diselenggarakan pertemuan atau rapat besar yang dihadiri banyak orang penting pejabat sipil militer.Seperti biasanya kalau banyak pejabat penting berkumpul,maka akan banyak pula ajudan yang hadir berkumpul disitu. Sebab, rata-rata, para pejabat itu membawa ajudannya. Diam-diam Ery adalah penikmat ajudan. Sebab,banyak ajudan yang tampan bertubuh atletis dan berkepribadian ramah serta terbuka. Sambil melayani peserta rapat dengan teh atau kopi, Ery cuci-mata menikmati penampilan para ajudan yang umumnya masih muda-muda jantan dan tampan itu ! Dia senang sekali ketika para ajudan juga mengambil minuman sehingga dia bisa menikmati penampilan para ajudan itu dari dekat !

IZMAT SANG AJUDAN

Ketika Ery sedang melayani minum para peserta pertemuan besar itu, seorang anak muda mendekati Ery dan menanyakan alamat tempat beli alat elektronik. Rupanya anak muda itu ajudan seorang pejabat daerah dan bosnya menyuruh dia membeli alat elektronik.Ery sangat terpikat pada pemuda yang ramah, sopan, tampan dan ajudan itu.Karena itu Ery menjawab pertanyaan pemuda itu dengan seramah mungkin.Bahkan Ery nekat menawarkan untuk mengantarkannya kalau pemuda itu mau.Pemuda itu merasa senang Ery mau mengantarkan dia, sebab dia kurang mengenal kota itu dan mereka pun janjian akan ketemuan sorenya. Pemuda itu memberi kartu-namanya dan ternyata dia bernama Izmat.

Izmat menginap di hotel itu.Bosnya menyewa royal suite,karena dia pejabat tinggi di daerah.Tapi siang itu bosnya Izmat berangkat ke luar-negeri dengan keluarga dan Izmat tidak ikut!Royal suite itu sudah disewa lima hari,karena itu Izmat dapat tinggal di situ sampai urusannya selesai.

Demikianlah sorenya,setelah lewat jam kerja, Ery menemui Izmat di kamar royal suite.Izmat mempersilahkan Ery masuk dan merekapun ngobrol.Mereka tidak bisa keluar sore itu karena hujan teramat lebat. Suasana di dalam ruang tamu royal suit itu sepi dan dingin.Tidak ada orang lain di kamar hotel yang kedua termahal di hotel itu - kecuali Ery dan Izmat. Royal suite itu terdiri dari kamar tamu dan kamar tidur.

Ery amat terpikat pada Izmat sang ajudan yang tampan itu! Anehnya,Ery merasa cocok ngobrol dengan Izmat dan keduanya seperti sudah kenal bertahun-tahun. Padahal mereka baru kenal siang itu. Untuk pertama kali dalam hidupnya - Ery merasa amat berahi pada seorang lelaki seperti itu. Bahkan kontol Ery ngaceng, karena berada dekat-dekat dengan Izmat.Debar jantungnya terasa makin cepat dan keras.Aliran darahnya seakan terdengar di telinganya bedesir-desir.Memang Izmat pemuda yang tampan.

CERITA IZMAT TENTANG PRAJA MUDA

Menurut cerita Izmat,dia baru sekitar setahun tamat dari suatu sekolah tinggi ilmu pemerintahan di negeri itu.Sekolah tinggi itu terkenal punya nama amat buruk sebab mahasiswa[praja] seniornya sering menghajar para yuniornya [praja muda] sampai mati! Bahkan para praja senior yang laki-laki diberitakan sering tidak ragu -ragu memperkosa praja muda laki-laki. Antara lain : menyodomi lobang pantat praja muda dengan kontol atau botol, memaksa praja muda push up dan sit up bertelanjang-bulat,dan juga memaksa praja muda untuk mengisap kontol praja senior - lalu menelan pejuh yang keluar! Ketika mendengar cerita Izmat tentang kisah-nyata kebejatan dari para praja senior di sekolah tinggi ilmu pemerintahan sialan itu,Ery makin terangsang, kontolnya jadi tegang,mengeras - ngaceng !

Ketika itu, Izmat merasa seperti sedang ngobrol dengan teman lamanya atau sahabatnya saja. Karena itu,untuk sekedar mengisi waktu, Izmat lalu bercerita pada Ery bahwa pernah ada praja senior yang memaksa beberapa praja muda untuk telanjang-bulat. Kemudian praja senior iseng itu memeriksa kontol para praja muda itu.

Kebetulan dilihatnya ada seorang praja muda yang wajahnya ganteng,tubuhnya atletis, berotot bagus, tinggi-besar, berjembut, dan berbulu-ketek lebat dengan ukuran kontol lebih besar dari rata-rata - tetapi belum sunat. Sebetulnya,kulup praja muda itu tak terlalu panjang.Kalau kulupnya ditarik sedikit agak kebelakang [dikelet],maka sekan-akan praja-muda ganteng itu sudah sunat,Tapi bila kulup-nya dibiarkan loose [longgar], nyata sekali dia belum sunat. Kepala kontolnya [glans penis]tampak "nongtot" dan sebagian dari "leher" kontolnya tertutup kulup. Praja senior itu bertanya pada praja muda yang belum sunat itu, katanya :

"Hey ! Kau tidak sunat,ya?", dan praja muda itu menjawab tersipu-sipu dan agak kemalu-maluan. Katanya :

"Siap! Belum!", lalu sergah praja senior itu lagi :

"Hey !Percuma saja kau! Badan besar tidak sunat",lalu kata praja senior itu lagi :

"Coba sini kau! Kupotong sedikit kulup kau !", praja muda itu agak ragu.Tapi dia maju juga mendekati praja senior iseng yang bisa jadi "agak sinting" itu. Praja senior itu kebetulan membawa sebuah gunting.Lalu praja senior itu tanpa ampun menggunting sedikit tepi kulup praja muda itu, sehingga praja muda itu terlonjak kaget karena merasa amat nyeri! Praja muda itu menjerit kesakitan, keras sekali :

"AAAAGH! SIAP! SAKIIIT. AMPUUUN !!!",

Praja senior sialan itu terbahak sadis melihat gelinjang kaget dan jerit kesakitan yuniornya ! Praja senior membentak keras :

"HEY!TUTUP MULUT KAU!JANGAN MENJERIT!NANTI KUBUNUH KAU!",lalu praja senior gila itu malahan "menambah" penderitaan praja-muda yang ganteng dan atletis tapi masih "kulup"[tidak sunat,"supot"] kontolnya itu, dengan dua tamparan keras di pipi kiri dan kanan praja muda itu :

"PLAKK! PLAKK",beberapa praja senior lain yang ada disitu tertawa-tawa melihat adegan tidak bermoral itu! Sambil "memberi semangat" kepada praja senior bejat itu, mereka sambil berteriak-teriak, katanya :

"Ya. bagus.Praja muda memang harus dibina",diprovokasi seperti itu praja senior biadab itu menonjok perut praja muda yang kulupnya tampak makin berlumuran darah akibat tepinya digunting.Sehingga praja muda yang bertelanjang-bulat itu jatuh terjengkang ke belakang. Praja senior yang suka menyiksa dan kemudian dipecat dari sekolah tinggi itu dan bahkan kelak masuk penjara karena terlibat dalam penyiksaan beberapa praja muda sampai mati, membentak lagi :

"PERGI KAU KE KLINIK ! URUS KULUP KAU".

Kata atau istilah "bina muda" di sekolah tinggi ilmu pemerintahan yang terbejat dan paling biadab di dunia itu [IPDN dulu STPDN] mengandung arti : "menyiksa, menghajar dan memperkosa praja muda".Karena itu para praja senior jika lari pagi selalu sambil berteriak-teriak :

"BINA MUDA! BINA MUDA!"

Praja muda yang digunting kulupnya itu memegangi kontolnya dengan tangan, sekedar untuk mengurangi rasa nyeri dan menahan darah yang keluar dari luka di kulupnya ! Dalam keadaan telanjang-bulat dan kulup berdarah-darah, praja muda itu lari ke klinik sekolah tinggi itu.Tapi ternyata di klinik itu dokternya sudah pulang, karena hari sudah sore.Padahal,akibat guntingan di tepi kulupnya itu dia mengeluarkan banyak darah dari lukanya. Karena itu, teman-temannya sesama praja muda segera membawanya ke suatu klinik kesatuan militer yang letaknya tidak jauh dari kampus sekolah tinggi sialan itu.Pakaian seragam praja-muda itu masih disimpan praja senior yang tadi memaksanya telanjang bulat, merampas seragam prajanya,dan menggunting tepi kulupnya. Maka praja muda terpaksa dibawa ke klinik dalam keadaan telanjang-bulat, naik ambulans milik sekolah tinggi ta'i itu.Sesampainya di klinik militer, dokter memeriksa luka di kulup praja muda itu. Dokter militer di klinik itu menanyakan :

"Kenapa ini ?", pertanyaan itu dijawab oleh teman-teman praja muda itu dengan agak ragu-ragu [ mungkin mereka takut pada seniornya ]:

"Siap! Kulupnya digunting senior,dokter!", dokter militer yang memeriksa praja muda itu tersenyum mendengar jawaban itu.Dokter mengatakan bahwa praja muda itu harus segera disunat. Klinik itu adalah sebuah klinik militer,karena itu sunat di klinik itu hanya dapat dilakukan secara militer [tanpa anestesi]. Kata dokter di klinik militer itu lagi sambil tersenyum-nakal dan menahan tawanya :

"Lukanya agak parah.Seharusnya dijahit.Tapi kalau lukanya dijahit,nanti kalau sembuh akan kelihatan jelek.Sebab,kalau sudah sembuh bisa jadi luka-parut di kulit batang-kemaluannya! Sebaiknya disunat saja ! Sunat disini hanya dilaku-kan secara militer.Klinik ini tidak pernah menyediakan obat-bius untuk sunat.Jadi, sunatnya terpaksa sakit sedikit [!]. Praja muda 'kan sudah biasa menahan sakit, karena sering dihajar seniornya !"

Seorang perawat militer laki-laki menyiapkan praja muda itu untuk disunat.Praja muda itu dibaringkan terlentang di atas meja operasi,setengah duduk, telanjang bulat.Lalu perawat militer itu pun menipiskan jembut praja muda yang amat lebat dengan sebuah gunting cukur. Agar tidak mengganggu proses sunat-militer itu! Perawat itu juga membersihkan kulup praja muda itu dari darah dengan alkohol. Praja muda itu menarik rona-wajah amat kesakitan karena luka dikulupnya terasa makin pedih terkena alkohol.Setelah siap, dokter militer itu,tanpa ragu dan tanpa ampun, segera memotong kulup praja muda itu dengan gunting chirurgis.Tanpa diberi suntikan bius dulu [tanpa suntik anestesi -sesuai prosedur standard sunat-militer].Dengan sengaja,untuk keratan pertama,dokter menggunting kulup praja-muda itu dengan menyentakkan guntingnya dengan keras dan mendadak,agar terasa semakin nyeri! Maksudnya, agar praja muda itu dapat merasakan sendiri bahwa dirinya benar-benar seorang laki-laki sejati !.Praja muda itu menggeliat kaget dan spontan dia menjerit keras sekali, karena amat kesakitan :

"AAAAGH!!!"

Praja muda itu langsung jatuh pingsan tidak sadarkan diri.Kata dokter,praja muda itu jatuh pingsan karena tidak tahan rasa nyeri yang amat-sangat ketika kulupnya dipotong dengan gunting chirurgis tanpa anestesi [neurogenic shock].Kemudian kata dokter itu :

"Nggak apa-apa!Itu biasa!.Sebentar lagi dia sadar",lalu dokter militer itu melanjut-kan pekerjaannya. Dokter memotong seluruh kulup praja muda itu sampai habis terkudung tidak bersisa lagi.Sehingga pola-sunat praja muda itu benar-benar tampak ketat [high and tight] sesuai standard sunat-militer!

CERITA IZMAT TENTANG DIRINYA

Tanpa malu-malu Izmat bercerita bahwa sewaktu dia masih berstatus praja muda di sekolah tinggi itu,dia pernah dipaksa telanjang-bulat oleh seorang praja senior -nya [yang laki-laki]. Lalu dia dihajar oleh seniornya itu dengan cambuk dalam keadaan telanjang bulat.Izmat ingin menunjukkan bukti kekejaman praja senior itu kepada Ery. Karena itu Izmat lalu membuka T-shirtnya untuk menunjukkan luka-parut di punggungnya akibat lecutan cemeti seniornya itu.Ketika Izmat telanjang-dada, Ery dapat melihat betapa atletisnya tubuh Izmat yang putih bersih itu.Otot dadanya amat menonjol ke depan dihiasi sepasang puting-susu yang tegang melenting.Di perutnya yang six-packs itu tampak bulu-bulu yang tumbuh ringan dan "berbaris" ke bawah,ke arah kontolnya,dan seakan-akan bulu-bulu perut itu ingin "mengatakan" bahwa mereka akan "bergabung" dengan hamparan jembut Izmat di pangkal kontolnya. Nafsu berahi Ery makin menggelegak naik ke otak. Ery juga mencium bau harum parfum Izmat dan bau harum deodoran,after shave, dan minyak rambutnya. yang sepertinya semuanya dari satu merk parfum yang segar dan mahal serta membikin Ery makin mabuk kepayang !

Ery merasa frustasi,sebab dia berahi pada Izmat, tetapi dia tak berani berbuat apa-apa.Tapi kemudian Ery nanar, panik, kalap dan tak bisa lagi mengendalikan nafsunya. Dia bangkit mendekati Izmat yang masih telanjang-dada dan memeluk -nya, menciumi lehernya dan melumat bibirnya. Anehnya Izmat tidak bergeming dan menurut saja.

PUNCAK SYAHWAT ERY DAN IZMAT

Ery menarik Izmat ke sofa, mendudukkannya pelan,dan disitu dia mulai mencabuli Izmat. Ery memplorotkan celana jeans Izmat beserta kancutnya sampai terjela di pahanya. Dalam keadaan kalap, Ery berlutut dan menjilati perut Izmat yang six-packs, ketat berotot itu - di bagian barisan bulu-bulu perutnya! Kemudian jilatan lidah Ery terus turun ke arah kontol Izmat yang besarnya [juga seukuran dengan kontol RG papanya Sean].Kontol Izmat tersunat ketat,high and tigh,dan mencuat dari hamparan jembutnya yang hitam,tumbuh lebat,rapat dan luas itu dan....nafsu Ery semakin menggila.Dengan rakus dia menjilat,mengisap dan mencucup kontol Izmat.Izmat tampak tergelinjang-gelinjang menggeliat,karena merasa amat-sangat nikmat di kontolnya Apalagi Ery begitu bernafsu dan dia makin intens menyedot-menyedot kontol Izmat yang besar itu. Izmat mencoba memperlama rasa nikmat di kontolnya. Karena itu,Izmat membiarkan saja Ery terus mengisap-ngisap dan menjilati kontolnya .Sekali-sekali jemari Ery meraba-raba permukaan dada Izmat yang kencang dan amat menonjol kedepan, sambil meremas-remas puting susu Izmat. Tetapi Izmat kemudian merasa tak mampu lagi menahan pejuhnya untuk tidak muncrat keluar dan ia merasa perlu mengingatkan Ery, katanya :

"Mas, saya sudah mau keluar....", tetapi Ery terlalu asyik dengan "kontol pertama yang pernah diisap dalam hidupnya".Tubuh Izmat mengejang-ngejang menahan pejuhnya agar tidak keluar tapi:"CROOOOT! CROOOT! CROOOT!". Pejuh Izmat muncrat keluar tak tertahankan.Terpancar langsung ke dalam mulut Ery. Ery merasakan cecap rasa asin-manis di rongga mulutnya dan semerbak bau pejuh Izmat di penciumannya!Tanpa ragu Ery menelan semua pejuh Izmat yang keluar sore itu.Tiba-tiba sore itu Ery merasa dirinya jadi lelaki sejati. Sebab dia sudah minum saripati seorang lelaki yang amat dikaguminya: "Izmat Sang Ajudan yang tampan"!

Tapi Ery merasa "masih ada yang kurang", karena itu dia memplorotkan celana sekalian beserta kancutnya.Tanpa malu-malu, di hadapan Izmat,Ery meloco dan merangsang kontolnya : kocok-kocok rangsang, kocok-kocok rangsang ! Sambil jari kirinya meraba-raba puting susunya kiri-kanan,Baru dua kali Ery mengocok dan merangsang kontolnya, pejuhnya sudah muncrat keluar tidak tertahankan : CROOOOTT! CROOOOTT! CROOOOTT!Banyaak sekali pejuh Ery yang keluar. Pejuh Ery berceceran di karpet royal suit itu. Kedua pemuda itu pun mencium semerbak bau pejuh.Lalu terdengar suara Ery berdesah pelan. Katanya :

"Agh! Nikmat sekali!"

[JULIO FERNANDEZ]