Gay Erotic Stories

MenOnTheNet.com

! Gay Gangbang; Gelapnya Sel Tahanan

by Kontolgatal


"Aku tidak bersalah apapun" protesku "Nanti saja urusannya, pokoknya ikut ke kantor" "Anda tidak berhak menahanku" "Melawan petugas ya!" ancam petugas tramtib ketika mereka menertibkan kawasan liar di pinggiran rel kereta api, dua tangan kekar mencengkeram lenganku dikiri dan kanan dan menggelandang aku masuk kedalam mobil tahanan bersama beberapa orang lagi yang sudah berada didalam mobil tersebut. Kebenaran aku lagi ngluyur tak tentu arah dan sialnya ikut kena garuk aparat tramtib tanpa mau tahu alasan mengapa aku ada disana dan satu satunya yang menjadi alasan adalah karena aku tidak dapat menunjukkan kartu identitas pada malam itu. Ya bagaimana aku dapat menunjukkan kartu identitas, karena aku hanya berniat santai sejenak dengan baju kaos buntung celana volley yang kantongnya jebol tentunya aku tidak dapat membawa dompet yang berisi KTP. Sidang tipiring berlangsung super kilat dan keputusannya aku ditahan sementara sampai besok pagi di tahanan polsek karena tidak dapat membayar denda serupiahpun dan tidak ada keluarga atau sanak saudara yang datang membebaskanku, klik kunci sel membuka kamar tahanan dan aku didorong masuk. Klik kunci berbunyi lagi pintu kamar tertutup rapat dan aku masih gelap berusaha menyesuaikan pandangan mata dengan gelapnya ruangan tahanan itu. Buset, kakiku menginjak sesosok tubuh "Heh, mata loe mana, jangan asal nyosor aja" sesosok tubuh yang aku injak bersuara kesal karena tubuhnya aku injak "Oh, maaf mas, aku nggak sengaja" tukasku lirih Aku mundur sedikit dan duduk berjongkok menunggu pulihnya pandanganku menyesuaikan diri dengan suasana gelap didalam kamar tahanan. Astaga, ternyata didepanku tadi bukan satu orang tetapi dua orang lagi gencet yang aku injak, setelah pandanganku pulih dan mengamati suasana kamar. Eh bukan dua orang tapi empat orang, tiga orang saling tindih mengentot dan seorang lagi berada didepan ketiga orang tersebut dengan kontol ngaceng bergantian diselomoti oleh ketiga orang yang saling mengentot itu, dan disudut lain dari kamar tahanan ada dua orang 69 saling menyepong kontol dengan buas dan berkecipak kecipok. Buset, berarti aku adalah orang ke tujuh dalam kamar tahanan sesempit ini dan aku tak tahu apa yang harus aku perbuat diantara mereka yang sedang bergulat memuaskan hawa nafsu jalang. "Arrggh... shh... arrggh... shh... gua mo mancrut neh" terdengar desahan salah seorang dari mereka "Hi yes... ohh... hi yes... mancrutin aja" "Ohh... memekmu seret banget, ohh... arrggh" "Gimana kagak seret, kontol loe berdua mononin pantat gua, arrggh... shh... arrggh... enaaak" Aku tertidur duduk didalam kamar tahanan itu entah untuk berapa lama sampai ketika aku terbangun oleh karena udara bertambah panas ternyata sudah siang dan terasa ada belaian tangan dipahaku. "Paha loe putih mulus banget" kata seorang tahanan yang brewokan, muka bopeng bekas jerawat batu, tersenyum mesum ketika aku bangun dan menatap mukanya yang berada dekat dengan mukaku. Dan tanpa merasa risih sedikitpun segera dia mencipok mulutku yang asem belum sikat gigi didepan tatapan kelima orang tahanan lain. Tangannya menjalar mengusap dada dan pentilku dari pinggir robekan kaos buntungku dan shrieek.. kaosku direnggutnya hingga pentilku yang merah jambu terpapar terbuka keluar dari kaos buntungku yang robek dibagian dada itu akh... "Nyam nyam, pentil susumu merah jambu euy" katanya pula sambil mengemut pentilku lidahnya dengan nakal mengusap usap pentilku dan tangannya mulai masuk kedalam celana volley yang aku pakai langsung menggerayangi kontolku. Aku deg deg ser apalagi ketika tahanan lain mulai beranjak mendekati dan menjamah sekujur tubuh aku yang sedang terengah engah dikerjai oleh tahanan yang brewokan ini. "Heh, loe pade ntar dapat bagian, gue duluan yang merawani" bentak sibrewok kepada tahanan lain dan mereka berhenti menjamah dan dan shrieek pantat celanaku dengan ganas dirobek olehnya "Dudukin kontol gua" perintah si brewok yang kini berbaring dengan kontol gede item berjembut lebat tegak ngaceng kaya tugu monas dengan kepala kontolnya gede merah keunguan segede muka anak anjing baru lahir. Belum tahu dia siapa aku, seakan segan aku berpura pura takut melihat kontolnya dan hal itu membuat dia nggak sabaran segera menangkap kudukku untuk kemudian diarahkannya mulutku untuk menyepong kontolnya dan "Ayo masukkan lobang pantat loe, gue hajar juga loe kalo ngelawan" bentaknya Aku mengangkangi tubuhnya dan dengan memegang kontolnya yang keras tegang tegak berdiri aku arahkan kelobang pantatku dan bless... kepala kontolnya yang gede menyeruak masuk membuka cincin lobang pantatku, secara perlahan senti demi senti batang kontol gede sepergelangan tanganku masuk kedalam lobang pantatku sampai pinggir lobang pantatku menyentuh jembutnya yang tebal dan biji pelerku dan biji pewlernya beradu... akh, aww atiiit mas, ahh... gede banget aww... "Diem lo jangan berisik, eh Jon sumbat mulutnya dengan kontolmu" si brewok menghardikku dan memerintahkan tahanan yang dipanggil Jon untuk mengentotin mulutku dan dalam sekejap kontol si Jon yang udah ngaceng berat masuk menghunjam mulutku sampai kepangkal tenggorokan... arrggh. Aku mulai menggeol, menggoyang dan menggitekkan lobang pantatku sehingga kontol gede si brewok terpilin pilin didalam lobang dan mengaduk isi lobang pantatku. Keringat membasahi tubuh kami karena selain permainan seks yang sedang berlangsung seru juga udara panas dalam kamar tahanan yang sempit berisi tujuh orang menyebabkan keringat membanjir basah kuyup licin, sisa baju kaosku lengket abis ketubuh demikian pula baju tahanan lainnya sama basah kuyupnya mencetak setiap lekuk dan tonjolan tubuh mereka, akh erotik banget... euy "!" kontol ngaceng gay gangbang. Brewok muncrat abis abisan akibat pilinan otot cincin lobang pantatku dan kini dia mempersilahkan rekan tahanan lain untuk menikmati tubuhku. Jon menggantikan posisi brewok berbaring dengan kontolnya tertancap dilobang pantatku dan sebuah kontol lain datang menghunjam bareng masuk kedalam lobang pantatku dan dua kontol lain bergantian keluar masuk kedalam mulutku, si Brewok kini minta dientot pula oleh tahanan yang satu lagi, sambil nungging kaya anjing dan mulutnya berada menyepong kontolku yang ngaceng berat berlumuran pre cum, kumis dan janggutnya terasa menggelitik batang kontol dan biji pelerku shh... enak mas, shh... akh sedot lagi mas... arrggh... oh shit, fuck me harder..... aku muncrat abis didalam mulut si brewok hingga sebagian pejuhku membasahi kumis dan janggutnya. Satu persatu pula tahanan itu kembali memuntahkan lahar panas semburat hormon lelaki perkasa kedalam tubuhku, berlumuran keringat bercampur liur dan pejuh akhh... bertujuh kami terkulai lemas, tergolek dilantai tahanan terengah engah mengatur nafas yang hampir mau putus akibat kekurangan oksigen oleh karena sumpeknya kamar tahanan yang sempit itu. Siang menjelang sore, aku dikeluarkan dari kamar tahanan karena masa penahananku sudah selesai karena hanya kasus tipiring, tindakan pidana ringan, tidak membawa KTP. Polisi yang membebaskanku mengangkat alisnya tinggi melihat penampilanku yang babak belur, baju dan celana robek berlumuran keringat dan pejuh, sekujur tubuh penuh cupang dan bekas gigitan jejas permainan gangbang bersama 6 tahanan lain "Lho kamu tak apa apa?" tanyanya prihatin "Hmm... nggak papa pak, tambah satu malam lagi juga boleh koq" jawabku kalem "Akh dasar homo anjing geladak loe ah, doyan kontol juga rupanya" gerutunya sambil memandangi tubuhku yang putih mulus berjejas cupangan dan tonjolan diselangkangannya segera membengkak "Hmm..."!" kontol ngaceng gay gangbang "Ayo kesini isepin kontol gua" polisi itu mengeluarkan senjata kejantanannya yang sudah siap dikokang untuk menembakkan pejuh Kesempatan nggak boleh dilewatkan, kontol polisi yang keluar dari celana seragam coklat ketat ngepas aku kilik kilik lobang kencingnya aku jilat kepala kontolnya dan batang kontolnya aku emut sampai kedua biji peler polisi tersebut aku kulum. "Kontolnya gede banget mas" kataku memujinya "Jangan banyak bacot ah, emut aja" oceh polisi "Kalo ngentot kontol ini pasti nge-joss ye" "Shh... enak banget, sekarang gua mo entotin pantat loe, nungging!" perintahnya padaku Masih dengan seragam lengkap polisi itu mengembat lobang pantatku yang masih licin anget oleh timbunan pejuh tahanan, desahan erangan dan lenguhan jantan bagaikan kuda liar mengentotin betinanya dia memuntahkan pejuhnya didalam lobang pantatku dan sebelum aku diijinkan keluar dengan bebas dia mengharuskan aku menjilatin lelehan pejuh di kepala kontol, batang kontol, jembut dan biji pelernya. "Slluurrph... slluurrph... akhhh... slluurrph" lelehan pejuh aku seruput dan lidahku menjilat pinggir bibirku yang belepotan pejuh polisi tersebut. Di kamar tahanan ke enam tahanan saling ngloco dan pejuh kembali muncrat berhamburan kemana mana ketika melihat polisi mengentotin aku di depan mereka, minta pada pak polisi agar aku dimasukkan kembali kekamar tahanan untuk mereka nikmati lagi kehangatan sedotan mulutku dan empotan lobang pantatku, gay gangbang. "Pulang loe sana lonte homo anjing, sebelum boolmu brantakan dedel dower dibuat mereka" polisi mengusirku dari polsek tersebut dan aku berjalan gontai menuju kamar kostku dengan pejuh masih meleleh perlahan anget licin membasahi lobang pantat dan berulang kali aku muncrat didalam celana volley basah berlumuran pejuh yang sudah robek disana sini sebelum aku tiba dikamar kostku"!" kontol ngaceng gay gangbang.

###

61 Gay Erotic Stories from Kontolgatal

! Ekshibisionis; Aktualisasi Seorang Gay

Ya... keinginan kuat untuk mempertontonkan kontol biji peler, lobang kencing dan lobang pantat kepada sesama lelaki merupakan sumber kenikmatan tersendiri bagiku, apalagi disertai dengan manipulasi manual pada zona erotik tersebut dan mendapat reaksi terhadap aksiku dari sesama lelaki yang melihat baik reaksi positif artinya menikmati tontonan yang aku suguhkan maupun reaksi negatif dengan kening

! Ekshibisionis; Berlumuran Pejuh di KRL

Memberikan sinyal rangsangan seksual kepada sesama lelaki merupakan kenikmatan dan kebahagiaan tersendiri bagi seorang homo tulen bin sejati seperti diriku. Tak perduli apakah rangasangan seksual tersebut menjelma menjadi permainan entot mengentot atau hanya cukup menyebabkan kontol penerima sinyal menjadi ngaceng berat, hal itu tak menjadi persoalan karena untuk selanjutnya toh pengalaman

! Ekshibisionis; Fuck Me If You Can

Seperti umumnya seorang homo ekshibisionis sejati maka segala sesuatu tindakan dan perbuatannya selalu saja mengisyaratkan "fuck me if you can", entotlah aku bila kau mau, tentu saja aksi akan mendapatkan reaksi dari sesama lelaki homo ekshibisionis maupun homo voyeurism "i'm really greedy to fuck you, man", gua demen banget ngentotin loe. Nah, klop bukan bila mendapatkan hal tersebut, dimana

! Fetish; Cenderamata Bernilai Erotik

Betapa bahagianya aku ketika membuka lemari yang berisikan barang cenderamata yang bernilai erotik bagiku yang semakin hari semakin bertambah. Dari mulai topi penutup kepala sampai dengan sepatu karet rombeng, dari sapu tangan bekas ngelap pejuh sampai dengan celana jeans robek, pokoknya segala macam pernak pernik barang yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kegiatan entot mengentot namun

! Fetish; Dinas Luar

"Lagi bertugas mas?" "Dinas luar..." jawaban pendek tegas dari seorang seorang anggota polisi, namanya tertera dibaju seragam coklat, Sumarjo. Anggota polisi yang satu ini sangat menarik perhatianku, mungkin juga menarik perhatian anda yang mempunyai selera yang sama, "!" kontol ngaceng seorang homo fetish. Betapa tidak, anak muda gagah tinggi berbadan segitiga abis man, dada bidang kekar

! Gay Gangbang; Gelapnya Sel Tahanan

"Aku tidak bersalah apapun" protesku "Nanti saja urusannya, pokoknya ikut ke kantor" "Anda tidak berhak menahanku" "Melawan petugas ya!" ancam petugas tramtib ketika mereka menertibkan kawasan liar di pinggiran rel kereta api, dua tangan kekar mencengkeram lenganku dikiri dan kanan dan menggelandang aku masuk kedalam mobil tahanan bersama beberapa orang lagi yang sudah berada didalam mobil

! Gay Gangbang; Hasrat Seks di Sasana Tinju

Sasana tinju merupakan tempat favoritku memuaskan pandangan mata mengisi perbendaharaan fantasi seorang homo tulen seperti diriku, tempat dimana sekelompok lelaki muda kekar berbentuk segitiga abis berotot ketat kenyal dada bidang dengan otot dada menggelembung dihiasi pentil yang melenting perut rata berotot six pack kaya papan cucian pinggang ramping dengan daging buah pantat yang padat kenyal

! Interrasial; Lawatan Bisnis Saudara Serumpun

"Rozlan" katanya sembari menjabat tanganku ketika kami bertemu di terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno-Hatta, sebetulnya dia tak perlu lagi menyatakan namanya karena aku telah memegang lembaran kertas yang bertuliskan namanya dengan besar. Dia datang untuk urusan bisnis di Jakarta dan aku ditugaskan untuk menjemputnya di bandara. "Masih ada bagasikah encik? tanyaku padanya, dia

! Interrasial; Moksa ke Nirvana Bersama A Wie

Pusat kebugaran, fitness centre, merupakan salah satu tempat rendevouz kaum homo gay pecinta sejenis doyan kontol seperti aku ini, kesanalah setiap hari senggang aku menghabiskan waktu selain untuk melatih otot dan kebugaran jasmani juga untuk melihat bahkan mendapatkan kontol untuk kebugaran rohani. Badan kekar berotot atletis berkilat berlumuran keringat, dada bidang dihiasi puting gede

! Merancap; Merogoh Kontol Remaja

Hari Senin pagi, kesibukan sudah dimulai sehabis fajar di ibukota, Jakarta. Semua orang keluar dari rumah menuju tempat kerjanya masing masing bagaikan anai anai keluar dari sarang, membuat kemacetan lalu lintas sudah menjadi pemandangan biasa, bus kota penuh sesak sudah menjadi pemandangan biasa, kereta api penuh sesak sampai ke atap gerbong sudah menjadi pemandangan biasa, sehingga semua orang

! Merancap; Nonton Kuli Ngloco

Kantorku berada di tingkat 2, sebuah perusahaan jasa kurir, sedangkan lantai bawah merupakan gudang tempat simpan segala macam barang yang akan diantarkan baik didalam kota maupun yang akan dikirim ke luar kota. Setiap harinya dari pagi hingga larut malam, selalu saja ada kegiatan antar jemput barang sesuai dengan permintaan pelanggan. Apalagi servis sampai dalam 1 hari sesuai dengan motto

! Militer; Instruktur yang Sadis dan Sedap

Komplek latihan calon tamtama itu berada diluar kota, sepi, jauh dari kesibukan masyarakat umum, dikejauhan terdengar suara orang yang sedang latihan khas dengan nyanyian para militer yang datar dan tegas mengikuti oleh gerak mereka. Aku mengantarkan titipan barang yang ditujukan kepada sersan Bimo, instruktur calon tamtama disana, melapor di gerbang masuk, periksa identitas, barang titipan di

! Militer; Jaga di Tenda Bawah Semanggi

Di bawah jembatan Semanggi, ada dua buah tenda militer yang sudah terpasang disana sejak lama, sejak angin reformasi diiringi gelombang demonstrasi melanda negeri ini, bergantian regu jaga mendapat tugas untuk berjaga jaga disana bila sesewaktu dianggap perlu maka regu jaga menjadi bertambah banyak bahkan terkadang diikuti panser dan kendaraan anti huru hara parkir disekitar areal tersebut. Pada

! Orgi; Kamar Mesin Kapal Mesum

Tanjung Priok malam hari, sebagaimana halnya pelabuhan besar di sudut dunia manapun maka pelabuhan ini juga menawarkan kehangatan malam melampiaskan nafsu ngentot berbagai cara, kontol dengan memek, kontol dengan kontol, memek dengan memek, kontol kontol memek, kontol memek memek maupun kontol kontol kontol seperti yang kualami di sebuah kamar mesin kapal mesum yang sedang bersandar di dermaga

! Orgi; Pesta Anak Jalanan

Anak jalanan, sebuah fenomena di kota besar di negara terkebelakang seperti negara kita ini, miskin, miskin harta walaupun negeri kaya karena salah urus dan para elite politiknya lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya ketimbang kepentingan bangsa, miskin moral, tidak ada lagi tokoh yang dapat menjadi panutan baik tokoh formal maupun tokoh informal semuanya berlomba menjadi homo caninus,

! Romansa; Oh Alangkah Indahnya

Pergulatan anak manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia ini terkadang sangat menakjubkan. Banyak hal yang tidak terduga sebelumnya dapat saja terjadi begitu saja sehingga bila semata memakai akal sehat tentu saja kita tak dapat menerimanya begitu saja. Sinergi sangat diharapkan dalam kehidupan antar manusia agar dari waktu ke waktu dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi dan lebih

! Romansa; Percikan Api Prahara

Perusahaan orang tua Dino gagal merebut peluang projek pemerintah yang bernilai ribuan dollar tersebut demikian pula perusahaan orang tua Donny karena persaingan bisnis demikian tajam belum lagi korupsi kolusi dan nepotisme dikalangan pemerintahan belum banyak berubah walaupun era reformasi sudah dicanangkan. Kayanya hanya sebatas jargon dan ungkapan klise, enyahkan korupsi enyahkan kolusi

! Romansa; Quo Vadis - Siapakah Aku ?

Quo Vadis - Siapakah Aku, memang menjadi pertanyaan yang sangat mendasar bagi setiap pribadi gay - homoseksual sejati, dan pertanyaan yang sama pula selau menggelayut di benak Dino maupun Donny. Siapakah aku, mengapa aku begini, kenapa berbeda orientasi seks dibanding masyarakat umum lain, untuk apa aku dilahirkan kalau hal tersebut memang tidak diperbolehkan, bagaimana semua ini dapat terjadi

! Romansa; Rajutan Benang Asmara

Mimpi mimpi buruk tentang penyiksaan dan menyiksa, tentang penderitaan dan menderita mengisi hari hari pertama Dino dan juga Donny yang sedang terkapar terbaring sepi di ranjang RS. Semacam illusi ataukah halusinasi mereka mengisi ruang fikiran dengan luapan dendam amarah dialam bawah sadar, naik membuncah dalam bentuk mimpi buruk dan selalu berakhir dengan ngaceng tegak menjulangnya kontol gede

00 it's 000; Awal Kampanye

"Oo it's ooo" awal kampanye pemilu sudah dimulai, entah apa yang di kampanyekan oleh puluhan partai yang tak jelas juntrungannya di negara republik drakula ini, hanya sekelompok petualang politik picisan yang berlomba untuk mendapatkan kesempatan menguras habis kekayaan yang berlimpah di negeri yang konon kabarnya gemah ripah loh jinawi tata tentrem karta raharja ini. Pesta demokrasi katanya,

00 it's 000; Brutalnya Satgas

Salah satu keanehan mungkin satu satunya di dunia adalah pembentukan satgas pengamanan oleh masing masing partai setiap menjelang pemilu. Kan ada instansi resmi yang mengurusi masalah keamanan dan pengamanan, tapi entahlah semua partai di negara ini merasa penting membentuk satgas pengamanan sendiri yang terkadang justru membuat situasi menjadi tidak aman. Satgas yang dibentuk umumnya terdiri

00 it's 000; Calon Legislatif

Semenjak awal kampanye hingga hari ini banyak sekali kegiatan calon legislatif dari masing masing partai yang berhamburan di negeri ini, umumnya segala cara dilakukan untuk menjaring massa calon pemilih agar mencoblos partainya dan gambarnya sebagai orang yang dipercaya untuk menyalurkan aspirasi mereka dalam pemerintahan yang akan datang. Bar&pub milik Koh Tjiang (baca : Akademi Fantasi Gay ) di

00 it's 000; Deg deg ser dengan jurkam

"Deg deg ser..." hatiku bergetar tatkala melihat salah seorang juru kampanye diantara segerombolan jurkam diatas sebuah pentas. Masih muda diantara jurkam tua bangkotan perut buncit muka berminyak namun jurkam yang satu ini lain dan seakan aku pernah ketemu tetapi entah dimana. Kemarin dia ada juga disana tetapi sebagai juru kampanye partai lain, apakah aku salah lihat, deja vu?, entahlah

00 it's 000; Erangan Erotik di Bilik Suara

Urusan logistik pemilu? Oo it's ooo... Hmm... membuat kita lebih sedih lagi melihat sistem kerja bangsa ini. Pemilu itukan sudah dijadwalkan setiap lima tahun, tapi selalu saja persiapannya on the last minute sehingga segala sesuatu dikerjakan terburu buru penuh masalah banyak task force den tentunya akn banyak penyimpangan dibanding bila dikerjakan secara apik rapi terprogram sejak lima tahun

Akademi Fantasi Gay: Zero Hour at Ground Zero

Jam 00.00 pada hari Minggu pembukaan bar& pub milik Koh Tjiang di bilangan Mangga Besar. Undangan telah berdatangan hadir, aku melihat tokoh gay Indonesia dari Surabaya juga hadir malam itu dan banyak selebriti, pejabat, mantan pejabat, pebisnis, profesional muda dan juga atlit yang hadir malam itu. Acara dimeriahkan oleh sekelompok grup entertainer gay yang sudah kondang di Jakarta dengan penari

Akademi Fantasi Gay; Masa Training

Ke enam calon terpilih memasuki kampus Akademi Fantasi Gay. Seragam kaos buntung ketat dengan celana boxer tipis membayang, Adi kulit sawo matang pakaian warna merah, Bonar sawo matang pakaian warna jingga, Cokro kulit kuning pakaian warna kuning, Don kulit hitam pakaian warna hijau, Edmond kulit putih kuning pakaian warna biru dan Fred kulit hitam pakaian warna ungu. Warna warni pelangi, bendera

Akademi Fantasi Gay; Rekrutmen

Koh Tjiang memanggilku untuk menyampaikan maksudnya memperluas bidang usaha bar&pub miliknya di bilangan Mangga Besar, yaitu menambah side wing eksklusif untuk gay. Untuk itu ia merasa perlu untuk melakukan seleksi ketat terhadap calon "waiter paripurna" yang akan mengisi lowongan tersebut, dan ia menetapkan beberapa syarat agar aku dapat mencarikan tepat sesuai keinginannya serta berjanji akan

Akademi Fantasi Gay; Sentuhan Akhir

Masa training hampir berakhir, sudah 3 bulan ke 6 akademia berada dalam kampus dan tak satupun tereliminasi oleh karena kemampuan mereka sangat baik dalam menerima latihan yang diberikan olehku, Gugun dan Koh Tjiang sangat teramat puas pada performance mereka, terutama setelah orgy yang dilakukan mereka bersama Koh Tjiang. Penampilan para akademia harus mendapat sentuhan agar layak jual pada

Akademi Fantasi Gay; Yudisium

Minggu depan para peserta akademia akan mulai bertugas di bar&pub milik Koh Tjiang di bilangan Mangga Besar Jakarta, berarti kampus Akademi Fantasi Gay akan kosong entah untuk berapa lama aku belum mendapat order lain dari Koh Tjiang. Upacara yudisium untuk melepaskan para akademia akan segera diselenggarakan di kampus, kami sudah merencanakan sedetil mungkin tahap demi tahap jalannya upacara

Amarah Amuk Angkara - A Prologue (1)

A PROLOGUE YUDA Entah darimana aku harus memulai ceritaku ini, namun agaknya lebih tepat ketika mulai terjadinya persahabatan antara aku, Yuda, dengan sahabat karibku Brata, yaitu ketika kami berdua beranjak puber dan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama dikota kami yang relatif kecil bila di bandingkan dengan kota Jakarta ataupun kota besar lainnya di Indonesia. Persahabatan antara

Amarah Amuk Angkara - A Prologue (2)

A PROLOGUE (2) BRATA Hmm... aku rasa tidak perlu aku ceritakan kembali tentang pertemuanku dengan Yuda, karena dia telah secara detil menjelaskan kepada anda tentang hal tersebut (lihat prologue 1). Memang perjalanan dan pengalaman masa remaja kami ternyata sangat mempengaruhi jalan hidup kami selanjutnya hingga saat ini... terutama setelah kejadian di pos kamling laknat tempat maksiat

Amarah Amuk Angkara - Amarah

AMARAH YUDA Hubungan aku dengan Brata semakin akrab saja terutama setelah berulang kali kami melakukan perbuatan meniru yang kami lihat di bilik jahanam pos kamling sialan itu. Kontol aku sudah sekian kali diemut diisep dijilat oleh Brata demikian pula kontol Brata telah berulang kali aku cicipi dengan nikmat didalam mulutku. Dengan bertambahnya usia kami maka bertambah mahir pula kami

Amarah Amuk Angkara - Amuk

AMUK BRATA Tiga tahun sudah berlalu dari perpisahan yang menyakitkan antara aku, Brata, dengan sahabat karibku Yuda. Aku mengikuti orang tuaku yang pindah ke kota lain untuk menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, pegawai negeri dan berpindah lagi hingga saat ini pada masa kelas 3 SMU aku sudah berada di ibukota provinsi. Aku tumbuh sebagai seorang lelaki muda, tinggi, tampan dan selalu

Amarah Amuk Angkara - An Epilogue (1)

AN EPILOGUE (1) BRATA Hampir dalam waktu yang bersamaan aku dan Jaya membuka mata terbangun dipagi hari itu, ketika sinar matahari pagi telah menerobos masuk melalui celah tirai jendela kamar apartemenku tepat jatuh diwajah kami berdua. Sejenak aku mengucek mataku menyesuaikan diri dengan terang sinar matahari pagi dan menoleh kearah Jaya sambil membalas senyumannya yang manis penuh arti

Amarah Amuk Angkara - An Epilogue (2)

AN EPILOGUE (2) YUDA Duduk bengong sendirian di rung tunggu kelas utama bandara Soekarno-Hatta, menunggu jadwal keberangkatanku ke Dubai mengikuti pertemuan internasional lembaga keuangan dunia. Memang auku sangaja datang lebih awal untuk menghindari kemacetan lalu lintas Jakarta yang tak dapat diprediksi. Berusaha membaca buku saku yang aku bawa namun lebih banyak fikiranku melayang ke

Amarah Amuk Angkara - Angkara

ANGKARA YUDA Melanjutkan pendidikan ketingkat universitas aku berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri di Jakarta, aku tumbuh menjadi sosok lelaki dengan bentuk tubuh yang membuat banyak cewe' kegatalan mencari perhatianku seolah agar sudilah kiranya aku menjamah tubuh mereka, bahkan banyak diantara mereka yang tidak segan untuk datang bertandang ke kamar kostku dengan pakaian yang

Ampun bang, kontol elo gede banget

Berulang kali aku melintasi tempat proyek pembangunan tower listrik tersebut selalu saja aku lihat ke empat pekerja yang sekitar 20-an tahun tersebut bekerja di lokasi itu, tak banyak orang lain ditempat tersebut karena agaknya pembangunan tower listrik tersebut sedang dalam proses penyelesaian saja, membersihkan puing yang tersisa karena disana disini banyak teronggok puing besi dan kabel serta

Ampun bang, kontolmu gede banget - Beni

Seharian ketika bekerja dikantor, lobang pantat aku terasa perih karena kemarin malam telah dihajar oleh 2 kontol sekaligus, yaitu kontol Tarno dan kontol Beni. Kedua kontol tersebut gede-gede, duh... ampun bang, kontolmu gede banget. Tapi aneh, dalam keperihan tersebut muncul kerinduan yang mendalam akan hajaran kontol pekerja tersebut kembali untuk memenuhi liang sanggama aku, entahlah...

Ampun bang, kontolmu gede banget - Joni

Jari Joni yang berbonggol-bonggol gede keras kapalan masih keluar masuk dan berputar putar didalam lobang pantatku yang sudah licin dibasahi oleh precum Beni, sementara aku masih saja menjilati membersihkan kontol Beni. Joni yang terkadang dipanggil Juntak itu berusia sekitar 20 - 25 tahun, tipikal lelaki muda Batak yang fresh from the "huta", wajahnya persegi keras tubuhnya "pendekar" (pendek

Ampun bang, kontolmu gede banget - Tarno

Setelah mereka puas memuncratkan pejuh kedalam tubuhku aku dan pekerja yang dipanggil No (ternyata belakangan aku tahu ia bernama Tarno)keluar dari kamar mandi tersebut menuju bedeng tempat mereka tidur. Aku hanya memakai celana saja sedangkan bajuku aku sandang dibahu, Tarno telanjang bulat berjalan dengan santai menuju bedeng mereka... gila bener ini anak, pikirku, betapa beraninya dia berbugil

Ampun bang, kontolmu gede banget - Udin

Orangnya tinggi slim tetapi badannya padat dengan bentuk tubuh V-shaped yang sangat menggiurkan setiap lelaki sakit seperti diriku, rambutnya gondrong ikal hitam mengkilap mirip rambutnya Rangga dalam AADC, ada tindik perak di anak kuping kanannya dan tatoo kecil di daerah leher kirinya, dadanya bidang dengan otot dada menggelembung tercetak di kaos ketat yang selalu dipakainya, perutnya...

Bayang-bayang Berduri (1) - Tumbuh Bersemi

BAYANG-BAYANG BERDURI TUMBUH BERSEMI Tanganku masih sibuk membenahi posisi kontolku yang tegang tegak berdiri didalam celana ketika baru turun dari bis kota akibat tersenggol-senggol bergesekan dengan pantat cewek ketika berdesakan didalam bis tersebut. "Maaat... Mat Sani..." ditengah hiruk pikuk lalu lalang kendaraan dijalanan kota Jakarta dari seberang jalan temanku

Bayang-bayang Berduri (2) - Merah Merekah

Latihan demi latihan di sasana tinju tersebut membuat Mat Sani dan Adi semakin akrab, selain oleh karena kegiatan ekstra kurikuler yang sama juga lebih banyak lagi oleh karena kesamaan dalam masalah keluarga, sama-sama berasal dari kelas bawah, dengan himpitan ekonomi yang tersana semakin menyesakkan dan... hmm sama-sama merasakan adanya ketertarikan pada seks sejenis. Sebagaimana layaknya

Bayang-bayang Berduri (3) - Berbuahkan Bisa

Selepas masa sekolah menengah, Mat Sani dan Adi tak dapat lagi melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi. Desakan ekonomi, kebutuhan hidup sehari hari membuat mereka harus segera mencari kerja apa saja untuk minimal meringankan beban keluarga. Perpisahan memang tak dapat dielakkan oleh kedua anak manusia itu, masa muda penuh gelora membahana dalam seketika tercerabut begitu saja

Bayang-bayang Berduri (4) - Bergetahkan Gulana

(Bila anda seorang homo tulen maka disinilah tempatnya anda dapat memuaskan pandangan syahwat mata terhadap tubuh kekar liat berotot lelaki jantan perkasa, hitam berkilauan basah berkeringat dengan pakaian yang seadanya lengket dibadan, bahkan tak jarang tanpa pakaian bugil telanjang bulat tanpa selembar benangpun menutup aurat... PHEEEW) "Rokok lo San... minta sebatang" terdengar suara

Gelora Nafsu Brondong STM - Andi

ANDI Dalam balutan seragam sekolah STM, Andi masih memandang bayangan tubuhnya di cermin untuk terakhir kali sebelum berangkat ke sekolah... rambut spike berlumuran jelly baju putih tipis longgar dengan dua buah kancing bagian atas terbuka kalung dengan bandulan bintang sheriff kesayangannya celana seragam ketat ngepas ke kulit tungkainya... hmm, baju seragamnya sengaja dikeluarkan agar

Gelora Nafsu Brondong STM - Berno

GELORA NAFSU BRONDONG STM BERNO Pagi hari sebelum ke sekolah aku sudah mempersiapkan gambar-gambar seru dan vcd bokep permintaan Andi minggu lalu setelah sebelumnya aku ngloco sampai muncrat kemana-mana didalam kamarku sambil kembali mengamati gambar-gambar tersebut. Adegan yang ada didalam gambar tersebut membuat aku susah untuk menahan kontolku agar tidak langsung tzzooiing ! tegak

Gelora Nafsu Brondong STM - Choky

GELORA NAFSU BRONDONG STM CHOKY Dari sudut mataku, aku meliaht Andi dan Berno lagi asyik-asyikan melihat gambar seru sementara jam pelajaran sedang berlangsung. Buset... kini tangan Berno lagi mengelus-elus kontol Andi yang tengah berdiri tegak perkasa menjulang keluar dari ritsleting celananya yang sudah terbuka, kontolku jadi ikut-ikutan ereksi neh. "Man, elo lihat noh... Andi ama

Gelora Nafsu Brondong STM - Dirman

GELORA NAFSU BRONDONG STM DIRMAN Dirman, sosok pelajar STM tinggi badan 175cm, relatif kurus namun dengan otot yang kenyal padat pejal, V-shaped bahu bidang pinggang ramping, kulit hitam bahkan sampai kebibirnya juga merah kehitaman, rambut cepak, daun telinga kiri dengan anting perak, dengan tampang wajah pemberontak yang lembut hati - matanya belok besar namun bila memandang sesuatu tajam

Kuli Gudang Dolog

Sore itu aku berada di depan gudang Dolog di bilangan Jakarta Timur, berjalan jalan menghirup udara sore hari melepas kepenatan setelah lima hari bekerja di kantor. Ada 2 buah truk penuh berisi beras import yang sedang diturunkan oleh sekelompok kuli keluar masuk dari truk kedalam gudang memanggul 2 atau 3 karung beras dipundak mereka yang kekar, kuat dan perkasa hmm... sangat menarik perhatianku

Kuli Logging Lebih Dahsyat

Perjalanan menuju lokasi logging sangat melelahkan, 2 hari 3 malam berada di dalam mobil Land Rover menempuh jalanan tanah berlubang, berlumpur, tak terawat, menembus rimba belantara yang telah rusak tercabik, bersama 2 orang staf perusahaan kayu yang hendak melakukan audit di lapangan karena hasil penebangan sudah semakin tak menguntungkan perusahaan sehingga dirasa perlu untuk meninjau lapangan

Kuli Logging Lebih Dahsyat (epilog)

Aku masih terikat diambang pintu, telanjang bulat, jejas bilur sabetan dan bogem mentah serta bekas sundutan rokok dan cupang menghiasi sekujur tubuh, dengan pejuh berceceran diseluruh tubuhku, bahkan mengalir perlahan keluar dari anus membentuk aliran di selangkanganku turun ke buah pelerku dan menetes, turun juga ke kedua pahaku sampai ke betis, aliran pejuh hangat geli geli basah akhhh...

Kuli Logging Lebih Dahsyat, Part 2

Sore menjelang malam aku menuju barak C sesuai yang diperintahkan oleh kuli logging yang mengembat abis mulutku siang tadi, rahangku masih terasa pegel oleh karena terlalu lama menganga penuh untuk menerima sodokan kontol item gede sepergelangan tanganku. Sementara lelehan pejuh dicelanaku sudah mengering, membentuk gambaran tersendiri dicelanaku dan bila aku bersendawa maka uap pejuh kental

Kuli Logging Lebih Dahsyat, Part 3

Matahari telah keluar dari peraduannya, demikian pula kuli logging pada berkeluaran dari bedengnya masing masing, ada 5 bedeng dilokasi penebangan kayu tersebut, bedeng A sampai bedeng E, sama kumuh dan sama sempitnya, berisi rata rata 6 orang kuli per bedeng. Hari ini hari Minggu merupakan hari istirahat mereka, namun oleh karena lokasi terpencil ditengah hutan dan ketiadaan sarana transportasi

Kuli PETI (Gurandil) Haus Seks

PETI, penambangan tanpa ijin merupakan skandal terbesar di negeri ancur ancuran seperti di Indonesia ini. Lokasi penambangan emas dibangun, lobang penggalian dibuat dengan dana pemerintah yang tidak sedikit dan kemudian dinyatakan ditutup karena konon katanya tak menghasilkan dan selanjutnya penambang liar yang di kordinir oleh oknum PT Aneka Tambang yang mengoperasikan lobang tambang tersebut

Kuli PETI (Gurandil) Haus Seks

Seperti yang telah aku ceritakan terdahulu bahwa di lokasi penambangan emas liar banyak sekali fihak yang berkepentingan, menangguk keuntungan dari keboborokan sistem negeri brengsek ini dengan segala tipu daya dan muslihat menjungkir balikkan logika akal sehat, memeras tenaga gurandil sampai kering kerontang tak meninggalkan bekas apapun untuk kemajuan mereka apalagi untuk kemajuan masyarakat

Kuli PETI (Gurandil) Permainan Brutal

Kebrutalan di lokasi penambangan emas liar merupakan kisah lama yang selalu berulang dari abad ke abad sepanjang tragedi kehidupan manusia. Pengasapan lobang penggalian hingga berakhir dengan kematian para gurandil merupakan hal yang dianggap lumrah saja oleh karena persaingan antar kelompok yang sama rakus sama tamak sama biadab sehingga nyawa manusia tak lebih sama saja dengan nyawa tikus got

Kuli PETI (Gurandil) Swarga Kaum Gay

Betapa tidak, sebuah lokasi penambangan emas illegal dimana semua aturan dan norma hukum yang lazim dalam sebuah masyarakat yang beradab tidak berlaku termasuk tanpa pengawasan dari aparat penegak keadilan, hanya hukum rimba yang kuat mengalahkan yang lemah, yang kuat menjadi berhak atas eksplotasi yang lemah luar dalam, maka tempat itu mejadi benar benar menjadi swarga yang indah bagi kaum gay,

Kuli proyek nonton bioskop

Malam itu film India ditayangkan di bioskop tersebut, tak banyak lagi peminat bioskop semenjak sarana hiburan telah masuk langsung ke ruang tamu masing masing keluarga berupa TV, VCD maupun DVD. Hanya ada beberapa orang yang sedang menunggu di lobby sederhana bioskop tersebut menunggu loket karcis buka, termasuk aku yang sengaja datang ke bioskop tersebut untuk menyalurkan hobbyku menyedot kontol

Kuli Serabutan; Nge-joss banget

Setelah beberapa saat aku berada telanjang bulat diantara pelukan dua kuli serabutan yang baru saja menumpahkan pejuh kedalam mulut dan kedalam lobang pantatku, perutku mulai keroncongan. Maklumlah banyak sudah energi yang keluar apalagi diluar udara dingin dengan tiupan angin mengiringi hujan petir yang belum juga berhenti dari tadi membasahi bumi Jakarta, aku bangkit menuju pojokan dapur masih

Kuli Serabutan; Paling Bokis Deh

Dua orang kuli memanggul peralatan galian berjalan di depan kamar kostku, ditengah hujan deras yang melanda Jakarta. Mereka berjalan sambil bercanda satu sama lain ditengah hujan lebat, entah apa yang mereka bicarakan namun kelihatan mereka sangat happy dan yang jelas kontol mereka berdua tampak ngaceng berat tercetak dengan tegas dibalik pakaian mereka yang basah kuyup itu. Aku sendiripun lagi

###

Web-01: vampire_2.0.3.07
_stories_story